Sebanyak 71.409 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama (Kemenag) resmi dilantik. Pelantikan ini menandai tonggak penting bagi para peserta yang telah lama menantikan status ASN (Aparatur Sipil Negara).
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PANRB), Purwadi Arianto, dan Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, menyampaikan pesan penting dalam acara pelantikan tersebut. Kedua pejabat negara ini menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan, responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat, serta komitmen terhadap etika dan integritas bagi seluruh ASN, baik PNS maupun PPPK.
Wamen Purwadi mengajak seluruh ASN untuk memahami bahwa birokrasi bukan hanya tentang kedudukan, melainkan tentang warisan berupa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Beliau juga menekankan peran luas ASN Kemenag, bukan hanya memperkuat birokrasi, tetapi juga menjaga nilai-nilai kebangsaan, kerukunan umat beragama, dan moderasi dalam kehidupan sosial.
Pesan Penting Wamen PANRB dan Menag
Wamen Purwadi mengajak seluruh ASN untuk menjadi bagian dari perubahan, membangun sinergi, menjaga akuntabilitas, dan memberikan pelayanan terbaik. Beliau menegaskan setiap ASN merupakan simpul pengabdian yang menghubungkan negara dengan harapan masyarakat.
Uniknya, pelantikan ini dibarengi dengan aksi peduli lingkungan. Para PPPK terlantik diwajibkan menanam satu pohon di lingkungan kerja, satuan pendidikan keagamaan, atau rumah ibadah. Wamen Purwadi menilai inisiatif ini merefleksikan harmoni antara pengabdian spiritual dan tanggung jawab ekologis, sebuah konsep yang disebut ekoteologi.
Sementara itu, Menag Nasaruddin Umar menjelaskan pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri PANRB No. 329/2024 tentang Penetapan Kebutuhan PPPK di Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2024. Dari total 89.781 formasi yang ditetapkan, 71.409 formasi telah terpenuhi.
Pelantikan PPPK Kemenag dilakukan secara serentak dan hibrida, mencakup 170 PPPK di luar negeri, termasuk di Arab Saudi, Iran, Australia, dan China. Menag Nasaruddin menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PANRB dan BKN atas upaya penyelesaian tenaga non-ASN di lingkungan Kemenag.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Menag Nasaruddin menekankan bahwa tantangan dan tanggung jawab ASN Kemenag ke depan semakin besar. Bukan hanya mempertanggungjawabkan tugas secara formal, tetapi juga seberapa jauh mereka mampu mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan ajaran agama yang dianut.
Keberhasilan Kemenag diukur dari seberapa dekat masyarakat dengan ajaran agamanya, menurut Menag. Hal ini menunjukkan bahwa peran ASN Kemenag melampaui tugas administratif dan berdampak langsung pada kehidupan beragama masyarakat.
Pelantikan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan Kemenag kepada masyarakat dan memperkuat peran ASN dalam menjaga kerukunan dan moderasi beragama di Indonesia. Aksi penanaman pohon juga menunjukkan komitmen ASN Kemenag terhadap kelestarian lingkungan.
Keberhasilan program ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan ASN di sektor agama dan mengarahkan ASN untuk lebih bertanggung jawab dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dengan jumlah PPPK yang signifikan dan pesan-pesan penting dari Wamen PANRB dan Menag, diharapkan Kemenag akan mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan lebih efektif dan efisien dalam melayani masyarakat.
Tinggalkan komentar