Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menorehkan prestasi membanggakan dalam Gelar Karya Mahasiswa Program Pendidikan Guru (PPG) se-Jawa Timur di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Keberhasilan ini menunjukkan kualitas pendidikan dan pelatihan guru di Unusa.
Wakil Dekan FKIP Unusa, Dr. Nafiah, M.Pd., mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian tersebut. Unusa mengirimkan peserta di berbagai kategori lomba, menunjukkan komitmen yang kuat dalam pengembangan kompetensi calon guru.
Kompetisi yang diikuti meliputi microteaching (dengan 8 peserta Unusa), lomba artikel ilmiah (9 peserta), dan Senam Guru Indonesia (SGI) dengan 2 tim. Partisipasi yang luas ini menunjukkan kesiapan Unusa dalam menghadapi persaingan di bidang pendidikan.
Prestasi Membanggakan Unusa dalam Gelar Karya PPG
Unusa berhasil meraih berbagai juara. Muhammad Ghandur Fitto Assany menyabet juara 1 microteaching tingkat SD. Dwi Rachmad Sulkarinanto meraih juara 3 microteaching tingkat SMP. Wahyu Riski Ilahi berhasil menjadi juara 2 lomba artikel ilmiah.
Tim senam PPG Unusa juga berhasil masuk 6 besar terbaik dari 30 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) peserta. Prestasi ini merupakan bukti kerja keras dan dedikasi seluruh tim.
Tidak hanya itu, Unusa juga meraih juara 1 booth terbaik. Kesuksesan ini menunjukkan keterampilan presentasi dan kemampuan Unusa dalam berkomunikasi efektif.
Strategi Kesuksesan Unusa
Kesuksesan Unusa tidak lepas dari persiapan matang yang dilakukan. Proses persiapan meliputi sosialisasi program, pelatihan intensif, dan bimbingan dari dosen pembimbing berpengalaman.
Sosialisasi dilakukan untuk menjangkau mahasiswa PPG yang berpotensi. Pelatihan intensif difokuskan pada pengembangan kemampuan pedagogis dan profesional calon guru.
Bimbingan dosen berpengalaman membantu mahasiswa meningkatkan kualitas presentasi dan karya tulis ilmiah mereka. Kolaborasi yang erat antara mahasiswa dan dosen menjadi kunci keberhasilan.
Pentingnya Gelar Karya PPG se-Jawa Timur
Dr. Nafiah berharap agar Gelar Karya PPG se-Jawa Timur dapat berlanjut secara rutin. Acara ini penting sebagai wadah silaturahmi antar perguruan tinggi, sekaligus sebagai ajang untuk bertukar ide dan pengalaman dalam pendidikan.
Kegiatan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas calon guru di Jawa Timur. Dengan saling bertukar informasi dan pengalaman, kualitas pendidikan di Jawa Timur dapat terus ditingkatkan.
Kompetisi seperti ini sangat penting untuk memotivasi calon guru dan meningkatkan kualitas pendidikan. Semoga Gelar Karya PPG akan terus menjadi ajang yang positif bagi calon guru di Jawa Timur.
Kualitas Guru dan Proses Pembelajaran
Seorang guru ideal harus memiliki kemampuan mengajar yang baik dan mampu membina hubungan yang positif dengan siswanya. Kemampuan mengajar mencakup penguasaan materi, metode pengajaran yang efektif, dan kemampuan beradaptasi dengan berbagai tipe siswa.
Aspek-aspek yang dinilai dalam microteaching, seperti perangkat pembelajaran, sikap, pendahuluan, dan tujuan pembelajaran, semuanya penting untuk memastikan calon guru memiliki kompetensi yang dibutuhkan.
Dengan memiliki guru-guru yang berkualitas, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat meningkat. Hal ini akan berdampak positif pada kemajuan bangsa di masa depan.