Bisnis  

BRIVolution: Transformasi BRI Raih Apresiasi Komisi XI DPR RI

Avatar of Mais Nurdin
BRIVolution Transformasi BRI Raih Apresiasi Komisi XI DPR RI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) tengah bertransformasi besar-besaran melalui inisiatif strategis BRIVolution Reignite. Peluncuran BRIVolution Initiatives Phase 1 pada 3 Juli 2025 menandai langkah signifikan BRI dalam membangun bank yang adaptif, berkelanjutan, dan berorientasi pada nilai. Transformasi ini mendapatkan apresiasi dari Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun.

Misbakhun menilai strategi BRIVolution Reignite selaras dengan visi BRI untuk menjadi bank paling menguntungkan di Asia Tenggara pada 2030. Ia menekankan bahwa akselerasi transformasi di bawah kepemimpinan Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, berfokus pada inti bisnis BRI yang selama ini menjadi kekuatannya. Ini termasuk penguatan pendanaan, penyaluran kredit berkualitas, digitalisasi, manajemen risiko, dan peningkatan kualitas SDM.

Penguatan Fundamental BRI melalui BRIVolution Reignite

Menurut Misbakhun, transformasi BRI di bawah kepemimpinan Hery Gunardi memberikan penguatan terhadap kehadiran BRI, terutama dalam memfokuskan kembali portofolio bisnis inti. Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah ini, terutama dalam memperkuat fundamental perusahaan agar lebih kompetitif di industri keuangan. Misbakhun menambahkan bahwa fokus transformasi pada penguatan fundamental akan menghasilkan pendanaan dan penyaluran kredit yang lebih berkualitas, serta manajemen risiko dan SDM yang lebih kompeten.

Sebagai bank BUMN yang melayani segmen UMKM, BRI tidak hanya dituntut unggul secara komersial, tetapi juga berperan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Misbakhun menekankan pentingnya realisasi nyata dari strategi transformasi yang telah disusun. Ia menyatakan, “Masukan DPR atas program transformasi di BRI sudah bagus, tinggal dikuatkan pada pelaksanaan.” Pernyataan ini menunjukkan pentingnya implementasi efektif dari rencana transformasi tersebut.

Lima Inisiatif Strategis BRIVolution Initiatives Phase 1

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa transformasi ini merupakan komitmen BRI dalam menciptakan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, serta memberikan solusi atas tantangan di berbagai sektor pasar. BRIVolution Initiatives Phase 1 – Kicking Off a New Horizon menandai dimulainya implementasi lima inisiatif strategis berikut:

  • Implementasi Area Head: Strategi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan wilayah operasional BRI, meningkatkan efisiensi, dan responsivitas terhadap kebutuhan pasar lokal.
  • Pembentukan Commercial Business Center: Pembentukan pusat bisnis komersial ini akan memfokuskan layanan dan solusi kepada segmen komersial, meningkatkan daya saing BRI di pasar ini.
  • Penerapan New Sales Coverage Model: Model penjualan baru ini diharapkan akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi tim penjualan BRI dalam menjangkau pasar yang lebih luas dan beragam.
  • Program Joint Financing: Kerja sama pembiayaan ini akan memperluas jangkauan pembiayaan BRI dan memberikan solusi pembiayaan yang lebih komprehensif bagi nasabah.
  • Remodelling Mantri (penyesuaian fungsi petugas lapangan BRI): Penyesuaian fungsi petugas lapangan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas mereka dalam melayani nasabah UMKM.

Hery Gunardi menyimpulkan bahwa transformasi ini bukan hanya perubahan sistem, melainkan juga perubahan cara berpikir. Inisiatif ini menegaskan komitmen BRI untuk menjadi bank yang relevan, berdaya saing tinggi, dan berdampak positif bagi seluruh stakeholder. Kesuksesan transformasi BRI akan sangat bergantung pada pelaksanaan efektif dari kelima inisiatif strategis ini, dan seberapa baik BRI mampu beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah.

Sebagai tambahan, keberhasilan BRI dalam transformasi ini juga akan berdampak pada perekonomian nasional, khususnya dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan menciptakan lapangan kerja. Keberhasilan ini memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah, regulator, dan tentu saja karyawan BRI sendiri. Penggunaan teknologi digital juga akan menjadi kunci dalam keberhasilan transformasi ini, meningkatkan efisiensi operasional dan menjangkau lebih banyak nasabah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *