Eduardo Camavinga dan Rodrygo, dua pemain kunci Real Madrid, dikabarkan telah meminta untuk meninggalkan klub pada bursa transfer musim panas ini. Kabar ini muncul di tengah persiapan Real Madrid untuk Piala Dunia Antarklub, di mana mereka akan menghadapi Red Bull Salzburg di babak 16 besar.
Rodrygo, yang tampil sebagai starter di laga debut Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid, bahkan memberikan assist dalam hasil imbang 1-1 melawan Al Hilal. Namun, ia kemudian hanya menjadi pemain pengganti dalam kemenangan 3-1 atas Pachuca, memicu spekulasi tentang masa depannya di Santiago Bernabeu.
Sementara itu, Camavinga menghadapi tantangan tersendiri. Ia masih dalam proses pemulihan cedera otot adduktor, yang mempersulitnya untuk berpartisipasi penuh dalam turnamen tersebut. Ketidakpastian mengenai kesembuhannya dan peluang bermain di masa depan di Real Madrid menambah kompleksitas situasinya.
Alasan di Balik Keinginan Camavinga dan Rodrygo untuk Meninggalkan Real Madrid
Menurut laporan dari Fichajes, kedua pemain ini khawatir akan kesulitan mendapatkan waktu bermain reguler di bawah kepemimpinan Xabi Alonso. Persaingan di skuad Real Madrid memang sangat ketat, sehingga peluang mereka untuk menjadi starter secara konsisten tampak terbatas.
Rodrygo harus bersaing dengan pemain-pemain bintang seperti Vinicius Junior, Kylian Mbappé, dan Arda Güler untuk memperebutkan posisi di sayap. Kedatangan Franco Mastantuono setelah Piala Dunia Antarklub diperkirakan akan semakin mempersempit persaingan tersebut.
“Kami khawatir akan sulit mendapatkan waktu bermain reguler musim depan,” demikian kira-kira isi pernyataan dari Camavinga dan Rodrygo kepada pihak klub (Sumber: Fichajes).
Camavinga juga menghadapi persaingan ketat di lini tengah. Ia harus bersaing dengan pemain-pemain seperti Jude Bellingham, Federico Valverde, dan Aurélien Tchouaméni. Kemungkinan masuknya Güler ke skuad utama setelah bergabungnya Mastantuono akan semakin mengurangi peluangnya.
Persaingan di Lini Serang dan Tengah
Real Madrid memang memiliki kedalaman skuad yang luar biasa di semua posisi. Hal ini menjadi keuntungan bagi tim, namun juga menjadi tantangan bagi pemain yang ingin mendapatkan waktu bermain yang cukup. Situasi ini memaksa pemain untuk membuktikan diri dan bersaing ketat demi satu tempat di starting eleven.
Khususnya di lini serang, keberadaan Vinicius Junior, Mbappé, dan Güler membuat Rodrygo berada di bawah tekanan besar. Ia harus tampil konsisten dan maksimal untuk bisa mengungguli pemain-pemain bintang tersebut.
Di lini tengah, kedalaman skuad Real Madrid juga sangat mumpuni. Bellingham, Valverde, dan Tchouaméni merupakan pilihan utama, dan kehadiran Camavinga dan Güler akan semakin memperketat persaingan untuk memperebutkan tempat di starting eleven.
Potensi Klub Tujuan Camavinga dan Rodrygo
Arsenal dikabarkan sangat tertarik dengan Rodrygo. The Gunners sedang mencari pemain sayap untuk menambah kekuatan di lini depan. Namun, harga Rodrygo yang mencapai €90 juta (£77 juta) bisa menjadi kendala besar bagi Arsenal.
Sementara itu, belum ada klub yang secara terbuka menyatakan ketertarikan pada Camavinga. Namun, mengingat kualitas dan potensinya, ia diprediksi akan menarik minat sejumlah klub top Eropa.
Masa depan Camavinga dan Rodrygo di Real Madrid masih belum jelas. Keduanya harus mempertimbangkan dengan matang tawaran yang masuk dan menentukan langkah terbaik untuk karier mereka. Keputusan mereka tentu akan mempengaruhi dinamika skuad Real Madrid di musim depan.