Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menyampaikan harapan besar agar Gorontalo segera ditetapkan sebagai embarkasi haji. Harapan ini disampaikan langsung kepada Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, saat peresmian kantor PWNU Gorontalo pada 22 Mei 2025.
Pemerintah Provinsi Gorontalo tengah berupaya meningkatkan status Bandara Djalaluddin Gorontalo menjadi bandara haji. Langkah ini dinilai penting untuk mempermudah akses ibadah haji dan umroh bagi masyarakat Gorontalo dan sekitarnya. Keberadaan embarkasi haji di Gorontalo akan sangat mengurangi beban biaya dan waktu tempuh bagi para jamaah.
Manfaat Penetapan Embarkasi Haji di Gorontalo
Gusnar Ismail menekankan pentingnya aspirasi ini, mengingat tingginya minat masyarakat Gorontalo untuk menunaikan ibadah umroh. Setiap tahunnya, sekitar 3.000 warga Gorontalo berangkat umroh, namun mereka harus berangkat dari kota-kota lain seperti Makassar, Jakarta, atau Surabaya. Hal ini tentu menambah biaya dan waktu perjalanan yang cukup signifikan.
Dengan adanya embarkasi haji di Gorontalo, jamaah dapat langsung berangkat dari daerahnya sendiri, mengurangi biaya dan waktu perjalanan. Selain itu, bandara tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk pemberangkatan umroh setelah musim haji berakhir.
Dampak Positif Terhadap Perekonomian Daerah
Penetapan Gorontalo sebagai embarkasi haji akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian daerah. Sektor jasa perjalanan dan perhotelan akan mengalami peningkatan yang pesat. UMKM lokal juga akan turut merasakan dampak positifnya, karena akan terjadi peningkatan permintaan barang dan jasa.
Potensi pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari aktivitas haji dan umroh di Gorontalo sangat besar. Dari sektor travel, penginapan, hingga UMKM, semuanya akan merasakan dampak positifnya. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.
Dukungan PBNU dalam Merealisasikan Embarkasi Haji Gorontalo
Gubernur Gusnar Ismail berharap PBNU dapat membantu menyampaikan aspirasi masyarakat Gorontalo kepada pemerintah pusat. PBNU, dengan pengaruhnya yang luas, diharapkan dapat mempercepat proses penetapan Gorontalo sebagai embarkasi haji.
Dukungan dari organisasi keagamaan sebesar PBNU akan memberikan kekuatan dan legitimasi tersendiri bagi aspirasi masyarakat Gorontalo. Hal ini diharapkan dapat mempermudah proses negosiasi dan pengambilan keputusan di tingkat pemerintah pusat.
Proses pengajuan dan penetapan embarkasi haji memerlukan berbagai persyaratan dan tahapan yang harus dipenuhi. Selain dukungan dari PBNU, peran serta seluruh stakeholder di Gorontalo juga sangat penting untuk mendukung kesuksesan proses ini. Semoga dengan dukungan semua pihak, cita-cita masyarakat Gorontalo untuk memiliki embarkasi haji dapat segera terwujud.
Selain dukungan dari PBNU, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga perlu mempersiapkan berbagai aspek pendukung, seperti infrastruktur bandara, tenaga kerja terlatih, dan sistem manajemen embarkasi yang efisien. Persiapan yang matang akan meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan ini.
