Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia gencar mendorong investasi berkelanjutan melalui Belt and Road Initiative (BRI) sebagai strategi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen. Inisiatif ini diharapkan mampu menciptakan masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi Indonesia.
Wakil Ketua Umum Bidang Infrastruktur Kadin Indonesia, Rico Rustombi, menekankan pentingnya investasi infrastruktur yang berani dalam mencapai tujuan tersebut. Dalam acara Business Summit on Belt and Road Infrastructure Investment di Jakarta, beliau menyatakan, “Tujuan kita sangat jelas, yakni membuka jalan menuju pembangunan berkelanjutan melalui investasi infrastruktur yang berani, memastikan masa depan yang lebih cerah dan inklusif untuk semua.”
Indonesia, dengan peran aktifnya dalam BRI, memiliki posisi strategis untuk tidak hanya memperoleh manfaat dari perdagangan dan investasi global, tetapi juga untuk berbagi keahlian dan budaya uniknya. Rustombi menambahkan, “Kita adalah bangsa yang memadukan tradisi dan inovasi. Kemampuan kita untuk menyelaraskan kebijakan ekonomi progresif dengan pelestarian budaya dan lingkungan akan menjadi dasar kesuksesan.”
Kadin Indonesia melihat BRI sebagai peluang untuk menarik lebih banyak investasi dari China. Investasi ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mempermudah pencapaian target pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian nasional.
Strategi Kadin Indonesia dalam BRI
Kadin telah memulai diskusi dengan berbagai pihak terkait BRI, yang mencakup sektor-sektor krusial. Sektor-sektor tersebut antara lain energi terbarukan, pengembangan modal manusia, teknologi termasuk kecerdasan buatan (AI), serta pengembangan alat kesehatan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat keterlibatan sektor usaha Indonesia dengan mitra pengusaha China.
Lebih lanjut, Kadin telah menginisiasi beberapa kerja sama investasi yang berbasis pada Environmental Sustainability Goals (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs). Hal ini menunjukkan komitmen Kadin terhadap pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial lingkungan.
Kerja Sama dengan World Economic Forum (WEF)
Kadin Indonesia juga memperkuat kerja sama dengan World Economic Forum (WEF) untuk mendukung program pemerintah, seperti transisi energi berkelanjutan dan program makan bergizi gratis (MBG). Kerja sama ini mencakup pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman, mengingat WEF memiliki jaringan global yang luas dan berpengalaman.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menjelaskan dalam acara World Economic Forum CEO Dinner di Jakarta, “Kerja samanya tentu mulai dengan kolaborasi dari pertukaran ilmu karena mereka merupakan sebuah think tank yang besar dan mempunyai jaringan dunia sudah hampir 50 tahun. Yang kedua adalah isu-isu spesifik.” Kadin berencana membahas secara rinci teknis kerja sama MBG dengan WEF melalui tim teknis yang akan dibentuk.
Kerja sama dengan WEF merupakan bagian dari upaya Kadin untuk memperluas jaringan dengan investor global. Tujuannya adalah untuk membawa kemajuan bagi industri domestik dan menunjukkan komitmen Kadin untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam memajukan perekonomian Indonesia. Anin Bakrie menambahkan, “Ini suatu contoh bahwa apa yang kami lakukan untuk menjalin hubungan baik ke dunia bisa membawa manfaat untuk industri lokal. Pada dasarnya Kadin ingin selalu bersama Pemerintah.”
Secara keseluruhan, strategi Kadin Indonesia dalam memanfaatkan BRI dan kolaborasi dengan WEF menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif. Inisiatif ini diharapkan mampu mendorong investasi yang berdampak positif bagi Indonesia, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.
Investasi di sektor energi terbarukan, misalnya, akan membantu Indonesia mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mengurangi emisi karbon. Sementara itu, investasi di bidang pengembangan modal manusia akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan daya saing di pasar global. Kombinasi strategi ini menjanjikan masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.
Tinggalkan komentar