Bank Mandiri: Dua Direksi Baru, Strategi Apa yang Disiapkan?

oleh -44 Dilihat

Bank Mandiri, perusahaan perbankan terbesar di , mengumumkan perubahan signifikan dalam susunan dewan komisaris dan direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 4 Agustus . Perubahan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat dan mendorong transformasi yang berkelanjutan di tengah persaingan industri perbankan yang dinamis.

Riduan resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama yang baru, menggantikan Darmawan Junaidi. Henry Panjaitan ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama. Menurut M. Ashidiq Iswara, Corporate Secretary Bank Mandiri, perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengambilan keputusan strategis. Hal ini sejalan dengan komitmen Bank Mandiri untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan terkini di sektor perbankan.

“Perubahan ini merupakan bagian dari jangka panjang Bank Mandiri untuk memperkuat struktur organisasi, meningkatkan sinergi antarfungsi, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis,” jelas Ashidiq dalam keterangan resmi yang dirilis Bank Mandiri. Pernyataan ini menegaskan bahwa perubahan manajemen merupakan bagian integral dari rencana strategis Bank Mandiri untuk .

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Mandiri yang Baru

RUPSLB menyetujui susunan dewan komisaris dan direksi baru. Namun, beberapa penunjukan masih menunggu persetujuan resmi dari Otoritas Jasa (OJK). Berikut susunan lengkapnya:

Dewan Komisaris:

  • Komisaris Utama/Independen: Kuswiyoto
  • Wakil Komisaris Utama/Independen: Zainudin Amali
  • Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
  • Komisaris: Luky Alfirman
  • Komisaris: Yuliot
  • Komisaris Independen: Mia Amiati
  • Komisaris Independen: Zulkifli Zaini

Dewan Direksi:

  • Direktur Utama: Riduan
  • Wakil Direktur Utama: Henry Panjaitan
  • Direktur Operations: Timothy Utama
  • Direktur Information Technology: Sunarto Xie
  • Direktur Human Capital & Compliance: Eka Fitria
  • Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
  • Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
  • Direktur Corporate Banking: M. Rizaldi
  • Direktur Consumer Banking: Saptari
  • Direktur Network & Retail Funding: Jan Winston Tambunan
  • Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi
  • Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini

Penunjukan direksi dan komisaris baru ini diharapkan akan membawa Bank Mandiri ke arah yang lebih baik. Pengalaman dan keahlian mereka di berbagai bidang perbankan akan menjadi aset berharga bagi perusahaan.

Ashidiq juga menyampaikan apresiasi kepada Darmawan Junaidi dan Toni E.B. Subari atas kontribusi mereka selama ini. Pernyataan ini menunjukkan adanya penghormatan dan pengakuan atas jasa para pemimpin sebelumnya.

Masuknya figur-figur baru seperti Zulkifli Zaini dan Henry Panjaitan dianggap sebagai langkah positif untuk memperkuat daya saing Bank Mandiri. Manajemen mempercayai komposisi pengurus baru akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi jangka panjang perusahaan.

Kinerja Bank Mandiri

Pada kuartal I , Bank Mandiri mencatatkan kinerja yang positif. Laba bersih konsolidasi mencapai Rp13,2 triliun, meningkat 3,9% year-on-year (YoY). Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan kredit konsolidasi sebesar 16,5% YoY menjadi Rp1.672 triliun, dengan fokus pada sektor-sektor prospektif seperti infrastruktur dan energi.

Keberhasilan ini menunjukkan kekuatan fundamental Bank Mandiri dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi ekonomi. Kinerja positif ini diharapkan dapat berlanjut di masa mendatang dengan dukungan manajemen baru.

Secara keseluruhan, perubahan di Bank Mandiri ini menandai babak baru bagi perusahaan. Dengan komposisi dewan komisaris dan direksi yang baru, diharapkan Bank Mandiri dapat mencapai tujuan strategisnya dan tetap menjadi pemimpin di industri perbankan . Perubahan ini menjadi bukti komitmen Bank Mandiri untuk terus berinovasi dan beradaptasi.

Tentang Penulis: Mais Nurdin

Gambar Gravatar
Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.

No More Posts Available.

No more pages to load.