Enam Kodam Baru Siap Diluncurkan: Perkuat Pertahanan RI

News58 Dilihat

TNI AD Tambah Enam Kodam Baru, Perkuat Keamanan dan Pertahanan di Seluruh

Tentara Nasional Angkatan Darat (TNI AD) akan menambah enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru. Penambahan ini bertujuan memperkuat pertahanan dan keamanan, khususnya di wilayah-wilayah yang sebelumnya kurang terpantau. Peresmian direncanakan bertepatan dengan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Sulaiman, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, pada Minggu, 10 Agustus .

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah mengumumkan rencana penambahan enam Kodam baru ini. Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI. Upacara peresmian akan menjadi momen penting, diikuti juga dengan pelantikan dan pengukuhan sejumlah pejabat tinggi militer lainnya, termasuk Pangkopassus, Pangkormar, dan Pangkorpasgat.

“Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer ini akan menjadi momen bersejarah dengan diresmikan, dilantik, dan dikukuhkannya Pangkopassus, Pangkormar, Pangkorpasgat, Kodam baru dan masih banyak lainnya,” demikian keterangan resmi Puspen TNI. Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan memimpin upacara tersebut.

Baca Juga :  Amnesti dan Abolisi Prabowo: Langkah Nyata Rekonsiliasi Nasional

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menegaskan rencana peresmian enam Kodam baru tersebut kepada wartawan. “Jadi, dalam momentum upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer tanggal 10 Agustus mendatang, Presiden RI direncanakan akan meresmikan enam Kodam baru,” ungkap Brigjen Wahyu.

Saat ini, TNI AD memiliki 15 Kodam. Dengan penambahan enam Kodam baru, jumlahnya akan menjadi 21 Kodam dari total 22 Kodam yang direncanakan. Penambahan ini dianggap penting untuk meningkatkan pengawasan di wilayah-wilayah terpencil yang luas dan sebelumnya sulit dijangkau.

“Jadi kami membagi daerah-daerah yang mengkover luas sehingga komando pengendaliannya sulit,” ujar Maruli (nama lengkap tidak disebutkan dalam teks sumber) dalam rapat bersama Komisi I DPR RI. Hal ini menunjukkan perlunya struktur komando yang lebih efektif dan efisien untuk menjangkau seluruh wilayah .

Baca Juga :  Prabowo Pimpin Sidang Kabinet, Teddy Seskab Jadi Moderator

Berikut keenam Kodam baru beserta wilayah tanggung jawabnya:

1. Kodam XIX/Tuanku Tambusai (Riau dan Kepulauan Riau)
2. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat dan Jambi)
3. Kodam XXI/Radin Inten (Lampung dan Bengkulu)
4. Kodam XXII/Tambun Bungai (Kalimantan Tengah dan Selatan)
5. Kodam XXIII/Palaka Wira (Sulawesi Tengah dan Barat)
6. Kodam XXIV/Mandala Trikora (Papua Selatan, berpusat di Merauke)

Penunjukan Panglima Kodam Baru

Panglima TNI telah menunjuk enam perwira tinggi TNI AD untuk memimpin Kodam-Kodam baru tersebut berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/. Mereka dimutasi dari jabatan sebelumnya. Salah satu contohnya adalah Mayjen Kristomei Sianturi yang akan menjabat sebagai Pangdam XXI/Raden Inten, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI.

Berikut daftar perwira yang ditunjuk sebagai Pangdam:

1. Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo (Pangdam XIX/Tuanku Tambusai)
2. Mayjen TNI Arief Gajah Mada (Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol)
3. Mayjen TNI Kristomei Sianturi (Pangdam XXI/Radin Inten)
4. Mayjen TNI Zainul Arifin (Pangdam XXII/Tambun Bungai)
5. Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar (Pangdam XXIII/Palaka Wira)
6. Mayjen TNI Lucky Avianto (Pangdam XXIV/Mandala Trikora)

Baca Juga :  Rafael Struick: Adaptasi Kilat, Siap Gempur Liga 1 bersama Dewa United

Mutasi di Internal TNI

Mutasi jabatan tidak hanya terjadi di TNI AD, tetapi juga di TNI Angkatan Laut (AL) dan TNI Angkatan Udara (AU). TNI AL akan meresmikan 14 Komando Daerah TNI AL (Kodairal) dan 5 Batalyon Bantuan Infanteri Marinir (Yonif Mar). Sementara TNI AU akan meresmikan Kohanudnas, 3 Komando Daerah TNI AU, batalyon Parakopasgat, serta Arhanud Pasgat.

Penambahan Kodam baru ini tidak akan mengganggu struktur personel TNI. Prosesnya merupakan mutasi internal untuk penyesuaian dan penguatan struktur komando. Ini merupakan langkah strategis TNI untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dan memastikan keamanan dan pertahanan negara tetap terjaga di seluruh wilayah Indonesia.

Komentar