Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Mabar Kriminal
Mabar Kriminal
Otomotif

Bahaya Oli Berlebih: Lima Ancaman Fatal Mesin Mobil Anda

Avatar of Mais Nurdin
3
×

Bahaya Oli Berlebih: Lima Ancaman Fatal Mesin Mobil Anda

Sebarkan artikel ini
Bahaya Oli Berlebih Lima Ancaman Fatal Mesin Mobil Anda

Pelumas atau oli mesin merupakan komponen vital bagi performa dan usia pakai kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Penggantian oli secara berkala dan dengan jumlah yang tepat sangat penting untuk menjaga mesin tetap prima. Namun, kesalahan dalam pengisian oli, terutama jika terlalu banyak, dapat menimbulkan berbagai masalah serius.

Berikut adalah lima dampak negatif yang bisa terjadi akibat menuangkan oli mesin melebihi batas rekomendasi pabrikan:

SCROLL KEBAWAH UNTUK MEMBACA
IKLAN%20PT.%20PENA%20DATA%20MEDIA
Advertisment

Dampak Negatif Mengisi Oli Mesin Berlebihan

1. Penurunan Kualitas Oli

Oli yang terlalu banyak dapat menyebabkan pengenceran dan penurunan kualitasnya. Kelebihan oli dapat menggenangi poros engkol, menyebabkan gesekan yang berlebihan dan membuat mesin terasa kasar. Kualitas oli yang menurun justru dapat merusak komponen mesin lebih cepat daripada jika oli digunakan dalam jumlah yang tepat.

Hal ini karena oli yang berlebihan dapat bercampur dengan kontaminan dan kotoran lebih cepat. Proses oksidasi juga dapat dipercepat, mengurangi efektivitas pelumasan dan perlindungan mesin.

2. Menghambat Gerakan Piston

Volume oli yang berlebih dapat mengganggu pergerakan piston. Poros engkol yang terendam oli secara berlebihan akan menambah beban kerja piston, mengurangi efisiensi mesin, dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada piston dan dinding silinder.

Tekanan oli yang meningkat juga dapat mengakibatkan kebocoran pada seal piston, yang berujung pada penurunan performa mesin dan konsumsi oli yang meningkat.

3. Gangguan Kinerja Kopling (pada kendaraan manual)

Kendaraan dengan transmisi manual umumnya menggunakan kopling basah yang berendam dalam oli mesin. Kelebihan oli dapat menyebabkan kopling terendam terlalu dalam, sehingga terjadi slip. Slip kopling mengakibatkan hilangnya tenaga mesin dan menyebabkan keausan yang lebih cepat pada komponen kopling.

Akibatnya, perpindahan gigi menjadi lebih sulit, bahkan dapat menyebabkan kerusakan serius pada kopling yang membutuhkan biaya perbaikan yang mahal.

4. Kebocoran Oli

Kelebihan oli dapat menyebabkan oli meluber dan bocor dari berbagai komponen mesin. Oli yang bocor dapat mencemari lingkungan dan merusak komponen lain yang terkontaminasi oli. Salah satu tanda kebocoran oli adalah asap putih yang keluar dari knalpot.

Kebocoran oli juga dapat menyebabkan penurunan level oli secara tiba-tiba, sehingga mesin kekurangan pelumasan dan berisiko mengalami kerusakan fatal.

5. Pelumasan Mesin Tidak Optimal

Ironisnya, mengisi oli terlalu banyak justru dapat mengganggu pelumasan mesin secara optimal. Pompa oli harus bekerja lebih keras untuk memompa volume oli yang berlebihan, sehingga aliran oli ke komponen-komponen vital mesin bisa terhambat.

Hal ini dapat menyebabkan beberapa bagian mesin kekurangan pelumasan, meningkatkan gesekan, dan mempercepat keausan. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan mesin yang serius dan biaya perbaikan yang tinggi.

Tips Mengisi Oli Mesin dengan Benar

Selalu ikuti petunjuk dari buku panduan pemilik kendaraan untuk mengetahui jumlah oli yang tepat. Gunakan alat pengukur oli (dipstick) untuk memastikan level oli berada di antara tanda minimum dan maksimum. Jika ragu, berkonsultasilah dengan mekanik profesional.

Periksa secara berkala level oli mesin Anda. Jangan menunggu sampai oli habis untuk menggantinya. Ganti oli secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal.

Dengan memahami dampak negatif dari pengisian oli yang berlebihan dan mengikuti tips di atas, Anda dapat menjaga kesehatan dan performa mesin kendaraan Anda agar tetap optimal dalam jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Penadata.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Va9zUSzF6sn6FmtJPc1m. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *