TikTok Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan cara yang unik dan inovatif. Mereka meluncurkan kompetisi konten edukatif bertajuk #SerunyaBelajar, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memanfaatkan platform TikTok sebagai media pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan.
Kompetisi ini berlangsung selama satu bulan penuh, dari 10 Mei hingga 10 Juni 2025. Hal ini memberikan waktu yang cukup bagi para kreator konten untuk berpartisipasi dan menghasilkan karya-karya edukatif yang berkualitas.
Edwin Lengkei, Manajer Senior Hubungan Masyarakat dan Komunikasi TikTok Indonesia, menjelaskan bahwa konten edukasi telah menjadi pilar penting di TikTok selama lima tahun terakhir. Popularitasnya bahkan terus meningkat, baik di Indonesia maupun global. Ini menunjukkan betapa besarnya potensi TikTok sebagai platform pembelajaran.
Keberhasilan ini ditandai dengan popularitas tiga tagar utama konten edukasi: #SerunyaMembaca, #SerunyaBelajar, dan #SamaSamaBelajar. Ketiga tagar ini telah digunakan dalam lebih dari 24 juta konten di TikTok, angka yang luar biasa dan menunjukkan potensi yang sangat besar untuk pertumbuhan konten edukatif di platform ini.
Potensi TikTok sebagai Platform Pembelajaran
Lebih dari sekedar platform hiburan, TikTok telah membuktikan dirinya sebagai platform yang efektif untuk edukasi. Kemudahan akses, format video pendek yang menarik, dan jangkauan yang luas menjadikannya media pembelajaran yang inovatif dan efektif, terutama bagi generasi muda yang akrab dengan teknologi digital.
Keberhasilan ini juga dibuktikan dengan kemajuan pesat konten edukasi, khususnya dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Tagar #STEMtok, yang dikhususkan untuk konten-konten STEM, berkontribusi besar terhadap peningkatan konten edukatif yang berkualitas.
Keunggulan Pembelajaran di TikTok
Ada beberapa keunggulan pembelajaran di TikTok. Pertama, format video pendek yang mudah dicerna. Kedua, penggunaan visual dan audio yang menarik. Ketiga, jangkauan yang luas, memungkinkan pembelajaran untuk siapa saja.
TikTok menawarkan pendekatan pembelajaran yang lebih modern dan engaging. Penggunaan musik, efek visual, dan storytelling membuat materi pembelajaran lebih menarik dan mudah diingat. Ini jauh berbeda dengan metode pembelajaran tradisional yang terkadang dianggap monoton dan membosankan.
Kompetisi #SerunyaBelajar
Kompetisi #SerunyaBelajar menawarkan hadiah total Rp10 juta bagi empat pemenang. Para kreator konten diharapkan untuk membuat lima video edukatif kreatif, tanpa batasan durasi, menggunakan tagar #SerunyaBelajar dan #STEMtok.
Kompetisi ini mendorong kreativitas dan inovasi dalam penyampaian materi edukatif. Para peserta didorong untuk berpikir di luar kotak dan menciptakan konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga menghibur dan mudah dipahami.
Partisipasi kreator edukasi berpengalaman seperti Andrea Novita (teknik pangan), Kelvin Tham (data processing), dan Bima Nasution (astronomi) menunjukkan komitmen TikTok untuk menghadirkan konten berkualitas tinggi. Keberadaan mereka juga dapat menginspirasi kreator lain untuk ikut serta.
Masa Depan Edukasi di TikTok
Inisiatif TikTok ini menandakan potensi besar platform media sosial dalam dunia pendidikan. Dengan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan para kreator konten, TikTok dapat menjadi platform pembelajaran yang semakin efektif dan menyenangkan.
Keberhasilan #SerunyaBelajar diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pengguna untuk berbagi ilmu dan pengetahuan melalui TikTok. Hal ini sejalan dengan semangat Hari Pendidikan Nasional untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Harapannya, inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi platform media sosial lain untuk turut serta berkontribusi dalam memajukan pendidikan melalui penggunaan teknologi digital yang kreatif dan inovatif.