Hermanto Tanoko, nama yang tak asing bagi masyarakat Indonesia, khususnya para pelaku bisnis. Pengusaha asal Surabaya ini sukses membangun kerajaan bisnisnya yang meliputi produk cat Avian dan minuman kemasan Cleo. Kesuksesannya ini membuatnya masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan yang mencapai angka fantastis.
Kisah sukses Tanoko bukanlah semalam saja. Ia telah melewati perjalanan panjang yang penuh tantangan dan lika-liku. Sejak kecil, Tanoko telah terbiasa dengan kehidupan yang sederhana bahkan bisa dibilang kurang mampu. Namun, hal tersebut justru menjadikannya pribadi yang tangguh dan gigih.
Masa Kecil dan Pengaruh Orang Tua
Tanoko tumbuh dalam keluarga yang sederhana. Ia mengaku pernah mengalami masa sulit saat kecil, di mana ia bahkan tidak mampu membeli mainan seperti kelereng. Namun, kesulitan ekonomi keluarganya tidak membuatnya patah semangat. Justru sebaliknya, pengalaman ini mengajarkannya arti kerja keras dan pentingnya menghargai uang sejak usia dini.
Pengaruh orang tuanya, khususnya ayahnya, Soetikno Tanoko, sangat besar dalam membentuk karakter dan pola pikirnya. Soetikno Tanoko, meskipun bukan berasal dari keluarga kaya, adalah sosok pekerja keras dan gigih yang selalu memberi contoh teladan bagi anak-anaknya. Nilai-nilai kerja keras, hemat, dan optimisme diwariskan turun temurun.
Soetikno Tanoko mengajarkan Tanoko pentingnya berhemat. Bahkan, saat sudah sukses, Tanoko masih mempertahankan kebiasaan hematnya. Kisah ini menunjukkan bahwa kesederhanaan dan ketekunan adalah kunci keberhasilannya.
Belajar Bisnis Sejak Usia Dini
Tanoko mulai belajar bisnis sejak usia 5 tahun. Ia diajak ibunya untuk membeli tepung terigu saat harga sedang naik. Pengalaman ini membuka matanya tentang betapa sulitnya mencari uang dan betapa pentingnya berbisnis dengan bijak. Bukan sekadar mengejar keuntungan, tetapi juga bermanfaat bagi orang lain.
Dari pengalaman tersebut, Tanoko menanamkan prinsip penting dalam dirinya: kerja keras dan berbagi. Ia memahami bahwa sukses bukan hanya tentang mengumpulkan kekayaan, tetapi juga tentang kontribusi terhadap masyarakat. Prinsip inilah yang menjadi landasannya dalam menjalankan bisnis hingga saat ini.
Perjalanan Bisnis Hermanto Tanoko
Pada tahun 1982, Tanoko bergabung dengan PT Avia Avian yang didirikan oleh ayahnya. Meskipun pabrik cat Avian saat itu belum ada, ayahnya menanamkan optimisme dan keyakinan pada Tanoko untuk membangun citra perusahaan tersebut. Tanoko bertugas membangun brand Avian di tengah persaingan ketat industri cat.
Berkat kerja keras dan strategi pemasaran yang tepat, Avian berhasil menjadi salah satu brand cat terkemuka di Indonesia. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik dengan para importir, di mana mereka menerapkan sistem konsinyasi (bagi hasil) yang saling menguntungkan.
Pada tahun 2003, Tanoko melebarkan sayap bisnisnya dengan merambah industri minuman kemasan melalui brand Cleo. Meskipun berbeda bidang, prinsip yang dianutnya tetap sama: fokus bukan hanya pada keuntungan, tetapi juga pada manfaat yang diberikan kepada masyarakat.
Kesuksesan Tanoko dalam membangun dua brand besar ini menunjukkan bahwa kesuksesan bisnis bukan hanya tentang ide yang cemerlang, tetapi juga tentang kerja keras, ketekunan, dan komitmen yang kuat. Ia juga menekankan pentingnya berpikir positif dan selalu berbuat baik kepada orang lain sebagai kunci keberhasilannya.
Filosofi Bisnis Hermanto Tanoko
Hermanto Tanoko memiliki filosofi bisnis yang unik. Ia bukan hanya mengejar keuntungan semata, tetapi juga fokus pada dampak positif yang diberikan kepada masyarakat. Hal ini tercermin dalam usahanya membangun brand Avian dan Cleo. Ia percaya bahwa kebaikan akan kembali dengan berlipat ganda.
Sikap rendah hati dan selalu berbagi juga menjadi ciri khasnya. Kisah masa kecilnya yang kurang mampu mengajarkannya pentingnya menghargai setiap rupiah yang didapat dan tidak lupa untuk berbagi dengan yang membutuhkan. Ia percaya bahwa kesuksesan yang sejati adalah ketika bisa memberikan manfaat bagi orang banyak.
Dari kisah perjalanan Hermanto Tanoko, kita bisa belajar banyak hal. Ketekunan, kerja keras, berpikir positif, dan selalu berbagi adalah kunci sukses yang ia petik. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak pengusaha muda di Indonesia untuk berani bermimpi dan mengejar kesuksesan dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
