Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, sukses memulai kiprah mereka di ajang bergengsi BWF World Tour Super 750 Singapore Open 2025. Kemenangan meyakinkan diraih dalam laga debut mereka, mengalahkan pasangan Taiwan, Ming Che Lu/Hung En-Tzu, di babak pertama.
Berlaga di Singapore Indoor Stadium, Rabu, Jafar/Felisha menunjukkan permainan solid dan menang dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-12. Pertandingan yang berlangsung selama 29 menit ini membawa mereka melangkah ke babak 16 besar turnamen dengan total hadiah 1 juta dolar AS (sekitar Rp16,2 miliar).
“Puji Tuhan bisa debut hari ini di level Super 750 dan langsung menang. Kami pernah bertemu lawan ini di Indonesia Masters, waktu itu juga debut saya di level World Tour tinggi,” ungkap Felisha dalam keterangan tertulis PP PBSI seusai pertandingan. Pengalaman sebelumnya di Indonesia Masters, meskipun ketat, menjadi pembelajaran berharga bagi pasangan ini.
“Waktu itu grogi karena main di Istora, jadi skornya ketat. Tapi sekarang kami sudah lebih tahu bagaimana cara mengatasi mereka,” tambah Felisha, menandakan peningkatan mentalitas dan strategi permainan mereka.
Jalannya Pertandingan: Dominasi Jafar/Felisha
Gim pertama diawali dengan persaingan ketat. Kedua pasangan saling berbalas poin hingga skor imbang terjadi beberapa kali. Namun, keunggulan Jafar/Felisha terlihat ketika mereka mampu mencetak lima poin beruntun, mengubah kedudukan menjadi 7-2.
Meskipun sempat dikejar oleh pasangan Taiwan menjelang interval, Jafar/Felisha tetap menjaga keunggulan dan memimpin dengan skor 11-9. Setelah jeda, pasangan peringkat 15 dunia ini semakin menunjukkan kelasnya dan menutup gim pertama dengan skor 21-16.
Dominasi Jafar/Felisha berlanjut di gim kedua. Mereka unggul cepat 3-0, tetapi sempat disamakan menjadi 6-6 akibat beberapa kesalahan sendiri. Namun, mereka langsung bangkit dengan empat poin beruntun dan mengamankan interval dengan skor 11-7.
Setelah interval, Jafar/Felisha tampil lebih agresif dan tak terbendung. Mereka terus menekan lawan hingga akhirnya mengamankan kemenangan gim kedua dengan skor 21-12, memastikan kemenangan dua gim langsung.
Analisis Permainan dan Tantangan Mendatang
“Menang kalah anginnya sangat terasa. Pukulan saya juga belum terlalu enak, jadi tadi coba untuk ngenakin pukulan-pukulannya,” ujar Jafar, mengakui tantangan yang dihadapi dalam pertandingan tersebut.
“Tapi lawan juga mengalami hal yang sama, jadi kami terus mencoba menyerang lebih dulu.” Strategi menyerang lebih dulu terbukti efektif dalam menghadapi tekanan dan ketidakpastian kondisi lapangan.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Jafar/Felisha untuk menghadapi babak 16 besar. Kepercayaan diri mereka meningkat pesat setelah berhasil melewati babak pertama dengan gemilang. Mereka akan berhadapan dengan pasangan Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong.
Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong sendiri sukses menyingkirkan unggulan ketujuh asal Taiwan, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Pang, dengan skor meyakinkan 21-6, 21-16. Pertandingan babak 16 besar ini diprediksi akan menjadi laga yang sengit dan menarik untuk disaksikan.
Secara keseluruhan, penampilan Jafar/Felisha di Singapore Open 2025 sejauh ini sangat menjanjikan. Kemenangan ini menunjukkan potensi besar mereka di kancah internasional dan menjadi bukti perkembangan signifikan dalam permainan mereka. Keberhasilan melewati babak pertama dengan kemenangan telak menjadi bekal berharga untuk menghadapi tantangan yang lebih berat di babak berikutnya.
Tinggalkan komentar