Mabar Kriminal
Mabar Kriminal
Kesehatan

Hindari Ubi Jalar Saat Buka Puasa: Risiko Begah dan Gangguan Pencernaan

Avatar of Mais Nurdin
×

Hindari Ubi Jalar Saat Buka Puasa: Risiko Begah dan Gangguan Pencernaan

Sebarkan artikel ini
Hindari Ubi Jalar Saat Buka Puasa Risiko Begah dan Gangguan Pencernaan

Memilih makanan berbuka puasa yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama bulan Ramadan. Banyak makanan yang perlu dihindari, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti maag atau asam lambung.

Menurut dr. Ida Gunawan, Spesialis Gizi Klinik Subspesialis Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi, ubi sebaiknya dihindari saat berbuka karena kandungan gasnya dapat menyebabkan perut begah. Makanan lain yang perlu diwaspadai adalah makanan tinggi lemak, sawi, dan kol karena alasan yang sama.

SCROLL KEBAWAH UNTUK MEMBACA
IKLAN%20PT.%20PENA%20DATA%20MEDIA
Advertisment

Buah-buahan asam seperti kedondong dan minuman yang mengandung soda serta kafein (kopi dan teh) juga sebaiknya dihindari. Makanan dan minuman tersebut dapat mengiritasi lambung dan meningkatkan kadar asam lambung, terutama bagi penderita asam lambung.

Tips Memilih Menu Berbuka Puasa yang Sehat

Untuk menghindari masalah pencernaan, awali berbuka puasa dengan cairan. Tubuh membutuhkan hidrasi setelah seharian berpuasa. Minum air putih atau jus buah tanpa gula adalah pilihan yang tepat.

Jika ingin mengonsumsi gorengan, batasi porsinya hanya satu potong saja. Gorengan mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kementerian Kesehatan menyatakan konsumsi lemak trans secara signifikan dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan berkontribusi terhadap sekitar 500.000 kematian akibat penyakit jantung koroner setiap tahunnya di dunia.

Selain itu, perhatikan juga asupan gula. Minuman manis dan makanan penutup yang tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Pilihlah makanan penutup yang lebih sehat seperti buah-buahan segar atau puding rendah gula.

Menu Sahur yang Seimbang untuk Energi Seharian

Menu sahur yang seimbang sangat penting untuk menjaga energi dan konsentrasi sepanjang hari. Pastikan menu sahur mencakup semua kelompok makanan dalam porsi yang tepat.

Setengah dari piring makan Anda harus diisi dengan sayur dan buah. Sayuran dan buah-buahan kaya serat yang membantu pencernaan dan memberikan nutrisi penting. Perempat piring lainnya diisi dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum utuh untuk energi yang tahan lama. Sisanya, seperempat piring lagi, diisi dengan protein hewani dan nabati seperti daging ayam, ikan, tahu, atau tempe.

Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Minum minimal delapan gelas air putih setiap hari, sebisa mungkin terdistribusi merata antara sahur dan berbuka puasa. Cairan sangat penting agar tubuh tetap terhidrasi dan berfungsi optimal selama puasa.

Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa

Makanan dan Minuman yang Mengandung Gas

  • Ubi
  • Sawi
  • Kol
  • Makanan dan Minuman yang Tinggi Lemak

  • Gorengan
  • Makanan cepat saji
  • Makanan yang dimasak dengan banyak minyak
  • Makanan dan Minuman yang Asam

  • Kedondong
  • Jeruk dan buah citrus lainnya
  • Minuman bersoda
  • Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein

  • Kopi
  • Teh pekat
  • Dengan memperhatikan tips-tips di atas, diharapkan Anda dapat menjalani ibadah puasa dengan nyaman dan tetap menjaga kesehatan tubuh.

    Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Penadata.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Va9zUSzF6sn6FmtJPc1m. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *