Idul Adha 2025, sebuah perayaan yang dinantikan umat Muslim di seluruh dunia, akan jatuh pada tanggal yang istimewa. Tahun ini, Idul Adha akan memberikan kesempatan lebih luas bagi kita untuk merenungkan makna ibadah dan pengorbanan.
Menurut Kementerian Agama Indonesia, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025. Ini menandai dimulainya sepuluh hari yang sangat mulia dalam kalender Islam, dimana amal ibadah kita akan dilipatgandakan pahalanya.
Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah: Waktu Terbaik untuk Beribadah
Idul Adha bukan sekadar hari raya, melainkan puncak dari rangkaian ibadah yang dimulai sejak awal bulan Dzulhijjah. Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada amal sholeh yang lebih dicintai Allah SWT melebihi amal yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Oleh karena itu, memperbanyak ibadah seperti shalat sunnah, membaca Al-Quran, berdzikir, bersedekah, dan berpuasa sangat dianjurkan selama periode ini. Momentum ini menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan ketaqwaan.
Amalan Sunnah di Awal Dzulhijjah
Beberapa amalan sunnah yang dianjurkan di awal Dzulhijjah antara lain adalah puasa sunnah, memperbanyak doa dan dzikir, bersedekah, serta memperbanyak membaca Al-Quran. Keutamaan amalan di masa ini sangat besar, karena diyakini akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Selain itu, bagi yang hendak berqurban, menahan diri untuk memotong rambut dan kuku sejak awal Dzulhijjah hingga Idul Adha merupakan sunnah yang dianjurkan. Hal ini sebagai bentuk penghormatan dan kesiapan menyambut hari raya.
Puasa Arafah: Penghapus Dosa
Puasa Arafah, yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah (Kamis, 5 Juni 2025), memiliki keutamaan yang luar biasa. Puasa ini dikerjakan bertepatan dengan para jamaah haji sedang wukuf di Arafah.
Keutamaan puasa Arafah dipercaya dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Tentu saja, hal ini hanya akan didapatkan dengan niat ikhlas dan ketaatan kepada Allah SWT. Puasa ini sangat dianjurkan bagi yang mampu.
Hari Raya Idul Adha dan Hari Tasyrik
Puncak perayaan Idul Adha akan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Pada hari ini, umat Muslim akan melaksanakan sholat Idul Adha dan menyembelih hewan qurban.
Setelah sholat Id, umat Muslim akan melanjutkan dengan prosesi pemotongan hewan qurban. Daging qurban kemudian dibagikan kepada fakir miskin, kerabat, dan tetangga sebagai wujud berbagi dan kepedulian sosial.
Hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah (7, 8, dan 9 Juni 2025), merupakan hari-hari yang dianjurkan untuk tidak berpuasa. Hari-hari ini diperuntukkan untuk menikmati daging qurban dan bersyukur atas nikmat Allah SWT.
Menikmati daging qurban bersama keluarga dan kerabat menambah keceriaan perayaan Idul Adha. Hal ini sekaligus sebagai bentuk syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.
Semoga perayaan Idul Adha 1446 H menjadi momen yang penuh berkah, meningkatkan ketaqwaan, dan mempererat tali silaturahmi di antara sesama umat Muslim.
Tinggalkan komentar