Premanisme Berkedok Ormas GRIB Kuasai Lahan BMKG, Puan Desak Pembubaran

Mais Nurdin

29 Mei 2025

3
Min Read
Premanisme Berkedok Ormas GRIB Kuasai Lahan BMKG, Puan Desak Pembubaran

Ketua DPR RI, Puan Maharani, mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas terhadap organisasi kemasyarakatan (ormas) yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum. Permintaan ini muncul sebagai respons atas aksi pendudukan lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Tangerang Selatan oleh ormas GRIB Jaya.

Puan menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan konsisten. Ormas yang terlibat dalam aksi premanisme, seperti pendudukan lahan secara ilegal dan tindakan intimidasi, harus dibubarkan. Negara tidak boleh kalah terhadap aksi-aksi premanisme yang merugikan masyarakat.

Ia juga meminta aparat penegak hukum untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kasus pendudukan lahan tersebut. Evaluasi ini perlu mencakup prosedur pengamanan, proses hukum yang ditempuh, serta langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.

Tindakan Tegas Terhadap Ormas GRIB Jaya

Polda Metro Jaya telah mengamankan 17 orang terkait pendudukan lahan BMKG oleh ormas GRIB Jaya. Sebelas orang di antaranya merupakan anggota GRIB Jaya, termasuk Ketua DPC Tangsel. Enam orang lainnya mengaku sebagai ahli waris lahan tersebut. Penangkapan ini merupakan langkah awal yang penting dalam penegakan hukum.

Polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain senjata tajam, karcis parkir (yang diduga digunakan untuk memperoleh keuntungan ilegal), atribut ormas, dan bukti transfer uang dari penyewa lahan kepada ketua DPC GRIB Jaya Tangsel. Bukti-bukti ini akan memperkuat proses hukum yang sedang berjalan.

Peran Pemerintah dalam Pencegahan Aksi Premanisme

Kasus ini menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam mencegah dan mengatasi aksi premanisme yang dilakukan oleh ormas. Selain penegakan hukum yang tegas, pemerintah perlu melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap aktivitas ormas. Sistem verifikasi dan registrasi ormas perlu diperbaiki untuk mencegah masuknya elemen-elemen yang berpotensi melakukan tindakan kriminal.

Peningkatan transparansi dalam pengelolaan lahan negara juga sangat penting. Masyarakat perlu memiliki akses informasi yang mudah dan jelas mengenai status kepemilikan lahan, sehingga dapat mencegah konflik dan sengketa lahan di masa mendatang. Sistem yang transparan dapat mencegah potensi penyalahgunaan lahan negara oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pentingnya Peran Masyarakat

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mencegah aksi premanisme. Kewaspadaan dan pelaporan dini terhadap aktivitas yang mencurigakan sangat diperlukan. Kerjasama antara masyarakat dan aparat penegak hukum sangat krusial untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

Selain itu, penting bagi masyarakat untuk memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah dan mengatasi berbagai bentuk pelanggaran hukum, termasuk aksi premanisme yang dilakukan oleh ormas.

Kesimpulan

Kasus pendudukan lahan BMKG oleh ormas GRIB Jaya menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Penegakan hukum yang tegas, pengawasan yang ketat, dan peran aktif masyarakat sangat penting untuk mencegah dan mengatasi aksi premanisme yang mengancam ketertiban dan keamanan publik. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah komprehensif untuk memastikan hal serupa tidak terulang di masa depan.

Tinggalkan komentar

Related Post