Timnas Indonesia berhasil menaklukkan Tiongkok dengan skor 1-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kemenangan ini diwarnai aksi magis duet Ole Romeny dan Egy Maulana Vikri yang menampilkan permainan Tiki-taka yang memukau. Kombinasi operan cepat dan akurat keduanya berhasil membongkar pertahanan Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pada menit ke-20, Romeny dan Egy menampilkan kerja sama apik di sisi kanan lapangan. Umpan satu-dua yang cepat dan presisi membuat pertahanan Tiongkok kewalahan. Meskipun peluang emas tersebut belum berbuah gol, momen Tiki-taka ini langsung viral di media sosial dan menjadi bukti kualitas permainan Timnas Indonesia yang semakin meningkat.
Gol tunggal kemenangan Indonesia dicetak oleh Ole Romeny melalui tendangan penalti di menit ke-45. Keberhasilannya mengecoh kiper Tiongkok menunjukkan ketenangan dan kualitasnya sebagai penyerang. Gol ini juga menjadi yang ketiga bagi Romeny dalam tiga penampilan terakhirnya bersama Timnas Indonesia.
Performa Impresif Ole Romeny
Romeny, pemain naturalisasi asal Belanda, kini menjadi top skor sementara putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama Son Heung-min dari Korea Selatan, dengan torehan tiga gol. Ia dinobatkan sebagai Man of The Match dalam laga melawan Tiongkok berkat penampilannya yang dominan.
Romeny mengaku terharu dengan dukungan luar biasa dari puluhan ribu suporter Indonesia di SUGBK. Ia menyebut suporter Indonesia sebagai yang terbaik di dunia dan berharap mendapatkan dukungan serupa di setiap pertandingan.
Dampak Kemenangan Bagi Timnas Indonesia
Kemenangan atas Tiongkok membawa Timnas Indonesia kini mengoleksi 12 poin dari sembilan pertandingan di Grup C. Peluang lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pun terbuka lebar. Timnas Indonesia dipastikan akan finis di peringkat tiga atau empat grup, dan dengan satu pertandingan tersisa melawan Jepang, Indonesia berada di ambang sejarah baru.
Sebaliknya, kekalahan ini membuat Tiongkok tersingkir dari persaingan menuju Piala Dunia 2026. Mereka tetap berada di posisi juru kunci Grup C dengan enam poin dari sembilan laga. Tekanan terhadap pelatih Tiongkok, Branko Ivankovic, pun semakin meningkat.
Kolaborasi Romeny dan Egy: Sebuah Simbol Kebangkitan
Kolaborasi apik Romeny dan Egy Maulana Vikri menunjukkan betapa efektifnya strategi naturalisasi yang dijalankan PSSI. Keduanya menunjukkan chemistry yang luar biasa di lapangan, meskipun belum lama bermain bersama. Pergerakan tanpa bola dan kecerdasan membaca ruang membuat mereka menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.
Permainan cepat, penuh kombinasi dan agresif mulai menjadi ciri khas Timnas Indonesia era modern. Momen Tiki-taka antara Romeny dan Egy hanya sebagian kecil dari kebangkitan Garuda di kancah Asia. Pelatih Patrick Kluivert juga patut dipuji atas keberhasilannya membentuk skuad solid dengan perpaduan pemain lokal dan naturalisasi.
Jalan Menuju Piala Dunia 2026
Dengan kemenangan ini, antusiasme publik Indonesia semakin meningkat jelang laga pamungkas babak ketiga. Target menembus putaran final Piala Dunia 2026 bukan lagi sekadar angan-angan. Dukungan penuh dari rakyat Indonesia menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia dalam meraih mimpi tersebut.
Indonesia kini menunggu pertandingan terakhir dengan harapan besar untuk lolos ke babak selanjutnya. Generasi emas Timnas Indonesia tengah menunjukkan sinarnya, dan dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia sangatlah penting untuk membantu mereka mewujudkan mimpi bermain di Piala Dunia 2026.
Pertandingan melawan Jepang akan menjadi penentu nasib Indonesia di kualifikasi Piala Dunia. Semoga Timnas Indonesia dapat menampilkan permainan terbaik dan meraih kemenangan untuk memastikan tiket ke babak selanjutnya.
Tinggalkan komentar