Persebaya Surabaya memulai musim baru Liga 1 Indonesia 2025/2026 dengan gebrakan di bursa transfer. Strategi jitu dan manuver berani telah membuahkan hasil signifikan, khususnya dengan perekrutan pemain bintang.
Salah satu langkah mengejutkan adalah keberhasilan membajak Gali Freitas, pemain yang sebelumnya menjadi incaran utama Persib Bandung. Gali Freitas, penyerang lincah dan agresif, dianggap sebagai pengganti ideal Ciro Alves di Persib. Namun, Persebaya berhasil mengamankan jasanya dengan nilai transfer mencapai Rp 3,48 miliar.
Kehadiran Gali Freitas diharapkan mampu meningkatkan daya gedor lini serang Persebaya yang kurang tajam di musim lalu. Perekrutannya juga merepresentasikan ambisi besar Persebaya untuk bersaing di papan atas Liga 1.
Perekrutan Rachmat Irianto: Reuni Emosional dan Strategi Cerdas
Setelah sukses merekrut Gali Freitas, Persebaya kembali dikabarkan mengincar pemain bintang Persib Bandung lainnya, yaitu Rachmat Irianto. Kabar ini santer beredar di media sosial dan forum sepak bola Tanah Air, bahkan disebut telah mencapai kesepakatan.
Rachmat Irianto, gelandang serba bisa dan idola publik Bandung, memiliki nilai pasar Rp 4,35 miliar. Ia merupakan pemain jebolan Persebaya dan pernah membela klub tersebut dari tahun 2017 hingga 2022, sebelum akhirnya bergabung dengan Persib.
Bagi Bonek Mania, kembalinya Rachmat Irianto akan menjadi momen emosional. Ia dianggap sebagai pemain penting yang dapat memperkuat lini tengah dan menjaga keseimbangan tim Persebaya. Kontraknya dikabarkan berdurasi dua musim.
Analisa Transfer dan Dampaknya
Jika transfer Rachmat Irianto terealisasi, Persebaya Surabaya akan melakukan dua perekrutan besar dari rival utamanya, Persib Bandung dalam waktu yang berdekatan. Ini merupakan strategi cerdas untuk memperkuat tim sekaligus mencuri momentum.
Perekrutan ini juga menunjukkan daya tarik Persebaya yang semakin tinggi di mata pemain bintang, bahkan mereka yang sebelumnya menjadi ikon klub rival. Hal ini tentu akan meningkatkan kepercayaan diri tim dan suporter.
Dengan sokongan finansial yang kuat, Persebaya kini memiliki modal besar untuk bersaing memperebutkan gelar juara Liga 1. Mereka berambisi untuk menebus kegagalan di musim sebelumnya.
Dampak bagi Persib Bandung
Kehilangan dua pemain penting seperti Gali Freitas dan Rachmat Irianto akan menjadi pukulan telak bagi Persib Bandung. Mereka harus segera mencari pengganti yang sepadan untuk menutupi celah di lini serang dan tengah.
Persib perlu melakukan evaluasi dan strategi baru untuk menghadapi musim depan. Kehilangan dua pemain kunci ini akan mempengaruhi kekuatan tim secara keseluruhan dan perlu penyesuaian strategi yang cepat.
Kesimpulan
Persebaya Surabaya sedang membangun proyek ambisius untuk musim 2025/2026. Perekrutan Gali Freitas dan potensial Rachmat Irianto menunjukkan keseriusan mereka dalam mengejar gelar juara. Ini menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi klub lain di Liga 1 untuk meningkatkan daya saing mereka.
Kehadiran Gali Freitas dan Rachmat Irianto diprediksi akan membentuk kombinasi yang mematikan di lini serang dan tengah Persebaya. Publik sepak bola Indonesia pun menantikan bagaimana performa mereka bersama Green Force di musim mendatang.
Tinggalkan komentar