BRInita BRI: Inovasi Ketahanan Pangan, Perempuan sebagai Pilar Utama

Mais Nurdin

7 Juni 2025

3
Min Read
BRInita BRI: Inovasi Ketahanan Pangan, Perempuan sebagai Pilar Utama

Bank Rakyat (BRI) meraih penghargaan bergengsi Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture pada Mata Lokal Fest . Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan program BRInita (BRI Bertani di Kota) yang fokus pada pemberdayaan perempuan dalam perkotaan. Mata Lokal Fest sendiri merupakan ajang tahunan Tribun Network yang mengapresiasi kontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs).

Program BRInita merupakan bagian dari program tanggung jawab dan BRI Peduli. Program ini terfokus pada tiga pilar utama, yaitu , pemberdayaan , dan pelestarian . Dengan BRInita, BRI bertujuan untuk memberikan solusi nyata terhadap tantangan pangan di perkotaan, terutama dengan memberdayakan perempuan dalam urban farming.

Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan , Sam Herodian, secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut kepada BRI. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen BRI terhadap praktik perbankan yang berkelanjutan dan inklusif. Apresiasi juga datang dari CEO Tribun Network, Dahlan Dahi, yang memuji dampak nyata BRInita terhadap ketahanan pangan dan pemberdayaan perempuan di perkotaan.

Dampak Positif BRInita

Sejak diluncurkan pada 2022, BRInita telah menjangkau 31 lokasi di 15 provinsi di . Program ini telah memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 1.160 orang. Tercatat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) perempuan sebesar 20,16% dan penurunan angka stunting sebesar 11,27%. Lebih dari 9.500 tanaman sayur dan 112 tanaman obat keluarga (TOGA) telah berhasil dibudidayakan melalui program ini.

Keberhasilan BRInita juga terlihat dari peningkatan pendapatan kelompok-kelompok perempuan yang berpartisipasi. Sebagai contoh, Kelompok Usaha Kosagrha Lestari di berhasil mengubah lahan tidur seluas 800 meter persegi menjadi kebun sayur produktif. Dengan dukungan BRI, kelompok ini kini menghasilkan pendapatan Rp2-10 juta per bulan dari berbagai hasil panen, mulai dari sayur, buah, hingga ternak.

Strategi Pemberdayaan Perempuan dalam BRInita

BRI tidak hanya memberikan bantuan infrastruktur dan pelatihan, tetapi juga pendampingan berkelanjutan. Pendampingan ini meliputi pelatihan teknik urban farming, pengelolaan hasil , dan pemasaran produk. dengan para ahli dan mitra strategis juga dilakukan untuk memastikan program ini.

BRI juga fokus pada aspek edukasi dan pelatihan. Pelatihan yang diberikan kepada para peserta tidak hanya mencakup teknik budidaya tanaman, tetapi juga manajemen dan pemasaran produk pertanian. Hal ini penting untuk memastikan usaha dan peningkatan pendapatan para peserta program.

Keberhasilan BRInita dalam meningkatkan IPM perempuan dan mengurangi angka stunting menunjukkan dampak positif program ini terhadap pembangunan manusia yang berkelanjutan. Hal ini membuktikan bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan dapat berkontribusi signifikan terhadap SDGs di tingkat lokal.

Program BRInita

BRI berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperluas jangkauan program BRInita. Rencana ke depan meliputi perluasan dengan berbagai pihak, pengembangan pertanian, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Dengan demikian, BRInita diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan dan pemberdayaan perempuan di .

BRI berencana untuk mengembangkan modul pelatihan yang lebih komprehensif, mencakup aspek-aspek lain seperti pengolahan pascapanen dan pengembangan produk olahan pertanian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian dan meningkatkan pendapatan para peserta program.

Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture yang diterima BRI merupakan bukti nyata keberhasilan program BRInita. Program ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga dampak dan yang berkelanjutan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi lembaga lain untuk turut serta dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Tinggalkan komentar

Related Post