TNI AL Gagalkan Penyelundupan Sabu Raksasa di Perairan Riau, Selamatkan Ribuan Jiwa

Mais Nurdin

10 Juni 2025

3
Min Read
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Sabu Raksasa di Perairan Riau, Selamatkan Ribuan Jiwa

Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) kembali berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba melalui jalur laut. Kali ini, 48,54 kilogram sabu berhasil diamankan dari sebuah speedboat di perairan Riau, tepatnya di Kuala Parit Paman, Dumai, pada Kamis, 5 Juni 2024.

Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama intelijen yang mendeteksi aktivitas penyelundupan narkotika dari Malaysia menuju Indonesia melalui perairan Dumai. Informasi intelijen ini menjadi dasar operasi yang dilakukan oleh Lanal Dumai.

Kronologi Penangkapan

Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris, menjelaskan kronologi penangkapan dalam keterangan resminya. Tim F1QR Lanal Dumai dibagi menjadi dua tim: tim laut (13 personel) dan tim darat (7 personel). Tim laut bertugas melakukan penyekatan di laut, sementara tim darat mengamankan jalur tikus di pesisir Pantai Mundam, Medang Kampai, Dumai.

Tim laut berhasil mendeteksi speedboat mencurigakan yang melaju dengan kecepatan rendah. Ketika didekati, speedboat tersebut langsung meningkatkan kecepatan dan berusaha kabur. Petugas sempat memberikan tembakan peringatan, namun speedboat tetap memacu kecepatannya.

Dalam aksi kejar-kejaran tersebut, speedboat yang membawa sabu bahkan menabrak speedboat patroli TNI AL hingga menyebabkan haluan speedboat patroli rusak dan tenggelam. Terdesak, para pelaku kemudian membuang barang bukti ke laut.

TNI AL kemudian menemukan dua ransel berisi 44 bungkus sabu yang memiliki berat total 48,54 kilogram. Berdasarkan penimbangan oleh Kantor Bea Cukai Dumai, nilai total sabu yang berhasil digagalkan diperkirakan mencapai Rp 72,81 miliar.

Pelaku Masih Buron

Sayangnya, para pelaku penyelundupan masih buron dan saat ini sedang dalam pengejaran tim gabungan. Keberhasilan penggagalan penyelundupan ini menunjukkan komitmen TNI AL dalam memerangi peredaran narkotika di Indonesia.

Strategi Penindakan TNI AL

Operasi ini menunjukan efektivitas strategi TNI AL dalam penanggulangan penyelundupan narkoba melalui laut. Penggunaan informasi intelijen yang akurat, koordinasi yang baik antara tim laut dan darat, serta respon cepat dalam mengejar pelaku, menjadi kunci keberhasilan operasi ini.

Keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya kerjasama antar instansi, dalam hal ini TNI AL dan Bea Cukai Dumai, dalam memberantas kejahatan transnasional seperti penyelundupan narkoba. Kerjasama ini perlu terus ditingkatkan untuk mencegah upaya penyelundupan narkoba lainnya.

Dampak Penyelundupan Narkoba

Penyelundupan narkoba merupakan kejahatan yang sangat serius dan memiliki dampak yang luas dan merusak bagi masyarakat. Narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental individu, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai masalah sosial, ekonomi, dan keamanan.

Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penindakan terhadap penyelundupan narkoba perlu terus ditingkatkan secara komprehensif. Hal ini membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, aparat penegak hukum, masyarakat, dan lembaga internasional.

Keberhasilan TNI AL dalam menggagalkan penyelundupan sabu ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan jaringan internasional yang terlibat dalam kejahatan tersebut. Upaya untuk meningkatkan pengawasan dan patroli di perairan Indonesia perlu terus dilakukan untuk mencegah upaya penyelundupan narkoba di masa mendatang.

Tinggalkan komentar

Related Post