Prabowo Ajak Swasta Asing dan Lokal Bangun Infrastruktur Nasional

Mais Nurdin

19 Juni 2025

3
Min Read
Prabowo Ajak Swasta Asing dan Lokal Bangun Infrastruktur Nasional

Presiden Prabowo Subianto menyerukan partisipasi aktif perusahaan swasta, baik domestik maupun asing, dalam pembangunan nasional. Beliau meyakini pendekatan ini akan menghasilkan proyek yang lebih efisien dan modern, mengingat rekam jejak swasta dalam menyelesaikan proyek tepat waktu dan hemat biaya.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam sambutannya di Konferensi Internasional Tahun di Jakarta Convention Center (JCC) pada Kamis, 12 Juni. “Untuk itu, sekarang saya mengundang sektor swasta dari dalam negeri dan luar negeri untuk ikut terlibat dalam pembangunan infrastruktur kita sebesar-besarnya, sebesar-besarnya,” tegas Presiden.

Peran Swasta yang Lebih Besar

Presiden menekankan perlunya peran swasta yang lebih signifikan dalam pembangunan infrastruktur nasional. Pemerintah, di sisi lain, akan fokus pada intervensi untuk mengatasi masalah krusial seperti kemiskinan, kelaparan, dan peningkatan kualitas . Hal ini menunjukkan adanya pembagian peran yang jelas antara pemerintah dan swasta untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya dan keahlian masing-masing sektor. Dengan fokus pada penanganan masalah , pemerintah dapat menciptakan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan yang inklusif, yang pada akhirnya akan mendukung keberhasilan proyek infrastruktur.

Menciptakan Iklim Kondusif

Untuk menarik swasta, pemerintah menjanjikan iklim yang aman dan kondusif. Komitmen ini mencakup penyederhanaan perizinan, fasilitasi proyek, dan pemeliharaan stabilitas dan ekonomi untuk memastikan kelancaran pembangunan.

Presiden Prabowo juga menyambut baik inisiatif pusat layanan yang mempercepat realisasi proyek infrastruktur. “Saya menyambut baik pusat-pusat atau kantor-kantor memfasilitasi semua proyek, dibantu, diamankan, dijaga supaya tidak terganggu rencana besar pembangunan tersebut,” ujarnya.

Efisiensi Anggaran dan Kerja Sama Nyata

Efisiensi anggaran yang dicapai pemerintah di awal tahun telah menciptakan ruang fiskal yang cukup untuk berinvestasi bersama swasta. Hal ini memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada investor potensial. Pemerintah berkomitmen untuk berkolaborasi secara nyata, bukan hanya sekadar meminta saham kosong.

“Kalau kita undang kerja sama dengan swasta atau dengan asing, kita berani, pemerintah akan ikut berapa persen. Dan bukan minta saham kosong, tapi kita ikut serta dengan uang yang nyata, uang yang riil,” penegasan Presiden Prabowo menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjadi mitra yang setara dan terpercaya bagi investor.

Potensi Infrastruktur dan Tantangannya

memiliki potensi infrastruktur yang sangat besar, mengingat luas wilayah dan jumlah penduduknya. Namun, tantangannya adalah bagaimana mengelola potensi tersebut secara efektif dan efisien, serta memastikan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. Kerja sama antara pemerintah dan swasta menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan tersebut.

Pendekatan kolaboratif ini, yang menekankan transparansi dan akuntabilitas, diharapkan dapat meminimalisir risiko korupsi dan memastikan bahwa proyek infrastruktur benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Dengan demikian, pembangunan infrastruktur tidak hanya menjadi indikator kemajuan ekonomi, tetapi juga meningkatkan rakyat.

Keberhasilan pembangunan infrastruktur bergantung pada sinergi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta. Komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, dipadukan dengan efisiensi anggaran dan partisipasi aktif swasta, akan menentukan masa depan pembangunan infrastruktur di .

Tinggalkan komentar

Related Post