Gubernur Bobby Nasution Respons Pelecehan Istri: Solusi Bersama Atasi Kasus Ini

Mais Nurdin

19 Juni 2025

3
Min Read
Gubernur Bobby Nasution Respons Pelecehan Istri: Solusi Bersama Atasi Kasus Ini

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, menjadi sorotan setelah mengunggah video di Instagram yang menampilkan pernyataan bernada pelecehan seksual terhadap istrinya, Kahiyang Ayu. Video tersebut menimbulkan dan menuai kecaman publik.

Dalam video tersebut, seorang pria tak dikenal melontarkan kata-kata kasar dan berbau pelecehan seksual yang ditujukan kepada Kahiyang Ayu. Pria tersebut secara terang-terangan menawarkan untuk “mengelola” istri Bobby Nasution, bahkan menyebutkan durasi waktu yang diinginkan. Pernyataan ini jelas merupakan tindakan yang tidak pantas dan melanggar norma kesopanan.

ini semakin memanas karena unggahan Bobby Nasution sendiri. Ia menanggapi video tersebut dengan pertanyaan retoris, “Cocoknya dibuat kayak mana ini weee?”. Pertanyaan ini dianggap oleh sebagian pihak sebagai bentuk ketidakseriusan dalam menghadapi tindakan pelecehan yang ditujukan kepada keluarganya.

Latar Belakang : Sengketa Pulau

Konteks video tersebut terkait dengan sengketa empat pulau antara Sumatera Utara dan Aceh. Pulau-pulau tersebut adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Kecil, dan Pulau Mangkir Besar. Bobby Nasution dalam video tersebut mengemukakan gagasan pengelolaan bersama keempat pulau tersebut.

Usulan pengelolaan bersama ini tampaknya menjadi pemicu kemarahan pria dalam video tersebut. Ia menilai usulan tersebut sebagai bentuk keserakahan dari Bobby Nasution dan mengaitkannya dengan Presiden Jokowi, mertua Bobby Nasution.

Pernyataan Pria Tak Dikenal

Pernyataan pria tersebut tidak hanya berisi pelecehan seksual, tetapi juga serangan personal yang menyasar Bobby Nasution dan Presiden Jokowi. Ia menuding keduanya sebagai orang yang tidak tahu malu dan rakus. Tuduhan-tuduhan ini disampaikan dengan bahasa yang sangat kasar dan penuh emosi.

Selain tuduhan tersebut, pria tersebut juga menyinggung isu dengan menyebut Jokowi sebagai “PKI”. Ini menunjukkan bahwa pernyataan tersebut tidak hanya bersifat pribadi, tetapi juga memiliki muatan politis yang cukup kuat.

Sikap agresif dan penuh amarah yang ditunjukkan pria tersebut patut dipertanyakan. Perlu ditelusuri motif di balik pernyataan tersebut dan apakah ada unsur provokasi dari pihak lain.

Dampak dan Reaksi

Kejadian ini telah menimbulkan kehebohan di media . Banyak netizen yang mengecam tindakan pelecehan yang dilakukan oleh pria dalam video tersebut. Mereka mendesak agar pihak berwajib menindak tegas pelaku atas perbuatannya. Sementara itu, belum ada tanggapan resmi dari pihak Bobby Nasution maupun Kahiyang Ayu selain unggahan Bobby Nasution tersebut.

Kasus ini juga menunjukkan pentingnya menjaga etika dan kesopanan dalam berdebat, terutama di ranah publik. Pernyataan yang bernada dan pelecehan tidak dapat dibenarkan dalam kondisi apapun. Perlu adanya edukasi publik tentang pentingnya menghormati martabat individu dan menghindari ujaran kebencian.

Perlu Investigasi Mendalam

Pihak berwenang perlu melakukan investigasi mendalam terhadap kasus ini untuk mengidentifikasi pelaku dan motif di balik tindakannya. Apakah ada pihak yang memprovokasi atau mendukung tindakan tersebut? Hal ini penting untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Pelaku harus diadili sesuai hukum yang berlaku agar ada efek jera.

Selain itu, perlu juga diteliti apakah pernyataan Bobby Nasution mengenai pengelolaan pulau-pulau tersebut sudah sesuai dan peraturan yang berlaku. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya alam sangat penting untuk mencegah terjadinya konflik dan kesalahpahaman di masyarakat.

Tinggalkan komentar

Related Post