Inter Milan tengah gencar memburu dua penyerang untuk memperkuat lini depan mereka musim depan. Dua target utama mereka adalah Ange-Yoan Bonny dari Parma dan Rasmus Hojlund dari Manchester United. Kedua pemain ini memiliki profil yang berbeda, menawarkan pilihan taktik yang menarik bagi pelatih Cristian Chivu.
Kesepakatan dengan Bonny tampaknya lebih mudah dirampungkan. Parma mematok harga 25 juta Euro, namun Inter Milan cukup optimistis bisa menyelesaikan transfer ini dalam waktu dekat. Bonny, yang masih berusia 21 tahun, dilaporkan telah setuju dengan kontrak yang ditawarkan Inter. Potensinya yang besar di usia muda membuatnya menjadi incaran tim–tim besar Eropa.
Sementara itu, perekrutan Hojlund jauh lebih rumit. Manchester United menetapkan harga jual yang tinggi, yaitu 45 juta Euro, dan menolak tawaran peminjaman. Inter Milan, di sisi lain, hanya mampu menawarkan opsi peminjaman dengan opsi pembelian di akhir musim. Perbedaan keinginan ini berpotensi membuat negosiasi transfer menjadi alot dan bisa berlangsung hingga detik-detik terakhir bursa transfer.
Situasi Transfer Hojlund yang Kompleks
Keinginan Manchester United untuk mempertahankan Hojlund, meskipun performanya kurang memuaskan musim lalu, menunjukkan kepercayaan klub terhadap potensi sang pemain. Faktor harga jual yang tinggi juga bisa dimaklumi mengingat usia dan potensi Hojlund yang masih sangat besar. Inter Milan perlu mempertimbangkan kembali strategi mereka jika ingin mendapatkan pemain internasional Denmark ini.
Salah satu alternatif yang bisa ditempuh Inter adalah dengan meningkatkan tawaran mereka secara bertahap atau menawarkan pemain sebagai bagian dari kesepakatan. Namun, hal ini tentu membutuhkan pertimbangan yang matang mengingat kondisi keuangan klub.
Kontroversi Kepergian Simone Inzaghi
Di tengah sibuknya bursa transfer, Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, juga angkat bicara mengenai kontroversi kepergian Simone Inzaghi ke Al-Hilal. Marotta menegaskan bahwa keputusan Inzaghi untuk hengkang telah diambil jauh sebelum final Liga Champions. Ia menyebutkan keputusan tersebut berdampak negatif bagi tim yang berujung pada kekalahan melawan PSG.
Marotta menekankan bahwa masa kepemimpinan Inzaghi telah berakhir dan klub kini fokus pada masa depan bersama Cristian Chivu. Ia menyampaikan bahwa klub telah bekerja keras selama beberapa bulan untuk membangun skuad yang kuat untuk musim depan. Beberapa kesepakatan telah tercapai, dan sisanya akan segera diselesaikan.
Strategi Inter Milan di Bursa Transfer
Prioritas utama Inter Milan saat ini adalah mempertahankan pemain-pemain kunci dan menambah pemain-pemain berkualitas yang dapat meningkatkan performa tim. Dukungan penuh dari pemilik klub memastikan Inter dapat bersaing secara kompetitif di semua kompetisi.
Marotta menekankan bahwa Inter Milan akan tetap fokus pada mempertahankan inti kekuatan tim, sambil menambah beberapa pemain kunci untuk memperkuat skuad mereka. Hal ini menunjukkan keseriusan Inter dalam membangun tim yang solid dan kompetitif untuk musim depan. Kombinasi pengalaman dan pemain muda potensial akan menjadi kunci kesuksesan Inter Milan.
Dengan rencana yang matang dan dukungan penuh dari pemilik, Inter Milan diharapkan dapat melewati bursa transfer ini dengan sukses dan siap bersaing di berbagai kompetisi musim depan. Keberhasilan merekrut Bonny dan Hojlund akan menjadi bukti nyata ambisi klub untuk meraih prestasi lebih tinggi.
Tinggalkan komentar