Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengumumkan pergantian Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS. Ahmad Heryawan (Aher), yang sebelumnya menjabat, digantikan oleh Sukamta.
Pergantian ini resmi disahkan dalam rapat Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis. Dasco mengajukan pertanyaan, “Apakah saudara Sukamta A471 dapat disetujui untuk ditetapkan sebagai Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI?” Pertanyaan tersebut disambut dengan persetujuan dari seluruh anggota Komisi I yang hadir.
Dasco menjelaskan bahwa pergantian tersebut berdasarkan surat resmi dari Pimpinan Fraksi PKS Nomor 293 tertanggal 23 Juni 2025, yang membahas perubahan penugasan Alat Kelengkapan Dewan. Surat tersebut secara spesifik menyebutkan pergantian Ahmad Heryawan (A453) dengan Sukamta (A471) sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI.
Alasan di balik pergantian ini adalah promosi Aher ke posisi yang lebih tinggi. Aher kini menjabat sebagai Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, sebuah posisi yang sebelumnya dipegang oleh istrinya, Netty Prasetiyani Heryawan. Penetapan Aher sebagai Ketua BAM DPR RI telah diresmikan pada Rabu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Perubahan Kepemimpinan di Komisi I dan BAM DPR RI
Pergantian ini menandai dinamika kepemimpinan di tubuh DPR RI. Komisi I, yang berfokus pada pertahanan, keamanan, dan luar negeri, kini akan dipimpin oleh Sukamta yang sebelumnya menjabat sebagai anggota komisi yang sama. Pengalamannya di Komisi I diharapkan dapat mendukung kelancaran kerja komisi tersebut.
Sementara itu, Aher, dengan pengalamannya sebagai Gubernur Jawa Barat, kini memimpin BAM DPR RI. BAM DPR RI memiliki peran penting dalam menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Peran Aher sebagai Ketua BAM diharapkan dapat meningkatkan efektivitas badan tersebut dalam merespon kebutuhan dan permasalahan masyarakat.
Profil Singkat Sukamta dan Ahmad Heryawan
Sukamta, anggota DPR RI dari Fraksi PKS, memiliki rekam jejak yang diharapkan mampu menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua Komisi I dengan baik. Pengalamannya di Komisi I menjadi modal berharga dalam melanjutkan pekerjaan yang telah dimulai oleh Aher.
Ahmad Heryawan, yang akrab disapa Aher, memiliki pengalaman panjang di pemerintahan dan politik. Jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat memberikannya wawasan yang luas dalam berbagai bidang, yang diharapkan dapat diterapkan dalam perannya sebagai Ketua BAM DPR RI.
Implikasi Pergantian Kepemimpinan
Pergantian kepemimpinan ini tentunya akan membawa perubahan dinamika di kedua lembaga tersebut. Komisi I mungkin akan mengalami perubahan pendekatan atau strategi dalam menjalankan tugasnya. Begitu juga BAM DPR RI yang diharapkan akan lebih responsif dan efektif dalam menampung aspirasi masyarakat di bawah kepemimpinan Aher.
Perlu diperhatikan bagaimana pergantian ini akan mempengaruhi hubungan antar lembaga, khususnya antara Komisi I dan badan-badan lainnya di DPR RI. Kerjasama dan koordinasi yang baik diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran lembaga secara efektif dan efisien.
Secara keseluruhan, pergantian ini merupakan bagian dari dinamika politik di DPR RI yang perlu dikaji dan diamati dampaknya terhadap kinerja lembaga terkait.
Catatan: Konten ini dibuat berdasarkan informasi yang tersedia dan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas. Informasi lebih lanjut dapat dicari dari sumber-sumber terpercaya lainnya.
Tinggalkan komentar