Seorang pendaki asal Malaysia, Nazli Bin Awang Mahat (47 tahun), mengalami kecelakaan serius di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat, 27 Juni 2024 sekitar pukul 14.20 WITA. Insiden ini terjadi tak lama setelah proses evakuasi pendaki asal Brazil, Juliana De Souza Pereira Marins, yang sebelumnya juga mengalami kecelakaan di gunung yang sama.
Nazli jatuh dari ketinggian sekitar 200 meter sebelum jembatan menuju Danau Segara Anak. Akibatnya, ia mengalami patah tulang pinggang dan luka di kepala. Meskipun mengalami cedera serius, informasi awal menyebutkan bahwa ia masih mampu berjalan pelan.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman, langsung mengkonfirmasi insiden tersebut dan menyatakan bahwa tim evakuasi segera diterjunkan untuk memberikan pertolongan pertama. Tim medis bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk memberikan penanganan darurat kepada korban.
Proses Evakuasi dan Penanganan Medis
Proses evakuasi dilakukan sesuai prosedur standar, termasuk pemberian pertolongan pertama di lokasi kejadian sebelum dievakuasi ke posko terdekat. Kondisi Nazli akan terus dipantau dan jika memerlukan penanganan medis lebih lanjut, ia akan dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, seperti Rumah Sakit Bhayangkara Mataram atau puskesmas terdekat di Sembalun.
Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam mendaki Gunung Rinjani. Medan yang menantang dan topografi gunung yang kompleks memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang dari para pendaki.
Imbauan Keselamatan Pendakian Gunung Rinjani
BTNGR kembali mengimbau seluruh pendaki untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu memperhatikan kondisi medan. Penting untuk tidak memaksakan diri jika merasa lelah atau mengalami kesulitan. Istirahat yang cukup dan meminta bantuan jika diperlukan sangat penting untuk menghindari kecelakaan.
Peristiwa kecelakaan pendaki di Gunung Rinjani belakangan ini menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran akan risiko pendakian. Selain persiapan fisik dan mental, pendaki juga perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menghadapi kondisi medan yang sulit dan perubahan cuaca yang tiba-tiba.
Rekomendasi Tambahan untuk Pendaki:
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti rekomendasi keselamatan, diharapkan insiden seperti ini dapat diminimalisir. Semoga Nazli Bin Awang Mahat segera pulih dan kembali sehat.
Kejadian ini juga menjadi pengingat penting bagi pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan keselamatan bagi para pendaki, termasuk penyediaan pos-pos pertolongan pertama yang memadai di sepanjang jalur pendakian dan peningkatan pelatihan bagi petugas evakuasi.
Tinggalkan komentar