Mabar Kriminal
Mabar Kriminal
Bisnis

Bank Mandiri Dorong KUR Pangan: Wujudkan Makan Bergizi Gratis

Avatar of Mais Nurdin
×

Bank Mandiri Dorong KUR Pangan: Wujudkan Makan Bergizi Gratis

Sebarkan artikel ini
Bank Mandiri Dorong KUR Pangan Wujudkan Makan Bergizi Gratis

Bank Mandiri konsisten mendukung ketahanan pangan nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Komitmen ini selaras dengan upaya pemerintah menciptakan ekonomi kerakyatan yang kuat dan program ketahanan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini juga berkontribusi pada Program Makan Bergizi Gratis.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menjelaskan strategi bank dalam memberdayakan UMKM di sektor pangan, dari hulu hingga hilir. Fokusnya adalah pada sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan, guna meningkatkan produksi dan distribusi pangan.

SCROLL KEBAWAH UNTUK MEMBACA
IKLAN%20PT.%20PENA%20DATA%20MEDIA
Advertisment

Dengan akses permodalan KUR, Bank Mandiri membantu para pelaku UMKM meningkatkan kapasitas produksi. Ini berdampak pada peningkatan pasokan makanan bergizi bagi masyarakat. Langkah ini merupakan wujud nyata Bank Mandiri sebagai agen perubahan yang fokus pada ekonomi kerakyatan.

Penyaluran KUR Bank Mandiri dan Dampaknya

Hingga akhir November 2024, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 37,48 triliun kepada lebih dari 351 ribu pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Angka ini mendekati plafon maksimum yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 37,5 triliun dan telah tersalurkan sepenuhnya pada Desember 2024.

Sektor pertanian mendapatkan alokasi signifikan, yaitu Rp 11,06 triliun (29,53% dari total penyaluran KUR). Ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pilar utama ketahanan pangan. Sektor perdagangan, sebagai penunjang distribusi pangan, juga menerima porsi besar, yakni Rp 14,91 triliun (39,79%).

Sektor produksi mendapatkan porsi terbesar dari penyaluran KUR, sebesar 60,21% atau Rp 22,56 triliun. Ini mencerminkan fokus pemerintah dan Bank Mandiri dalam meningkatkan produksi pangan dalam negeri. Sektor non-produksi menerima alokasi sebesar 39,79% atau Rp 14,91 triliun, melengkapi rantai pasok.

Strategi dan Kolaborasi Bank Mandiri

Bank Mandiri menerapkan pendekatan inklusif dalam penyaluran KUR, dengan fokus pada sektor produksi unggulan di berbagai wilayah. Sinergi bisnis dan kolaborasi strategis dengan nasabah wholesale juga berperan penting dalam optimalisasi penyaluran.

Strategi akuisisi berbasis ekosistem dengan pola closed loop dioptimalkan melalui value chain nasabah wholesale Bank Mandiri. Kolaborasi erat dengan pemerintah memastikan program KUR tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Prioritas diberikan pada sektor pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan untuk memperkuat ekonomi nasional secara berkelanjutan. Tujuannya bukan hanya pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dampak sosial yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

Analisis Lebih Dalam: Dampak KUR terhadap Ketahanan Pangan

Program KUR Bank Mandiri memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ketahanan pangan Indonesia. Dengan meningkatkan akses modal bagi UMKM di sektor pertanian, perikanan, dan pengolahan pangan, program ini mendorong peningkatan produksi dan distribusi pangan.

Hal ini berdampak langsung pada ketersediaan pangan yang lebih memadai dan terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, KUR juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku UMKM di sektor pangan, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Namun, keberhasilan program KUR ini juga bergantung pada faktor-faktor lain, seperti infrastruktur yang memadai, teknologi pertanian yang modern, dan manajemen usaha yang baik dari para penerima KUR. Evaluasi dan monitoring berkelanjutan sangat penting untuk memastikan efektivitas program ini.

Kesimpulan

Komitmen Bank Mandiri dalam penyaluran KUR untuk sektor pangan menunjukkan kepedulian terhadap ketahanan pangan nasional. Strategi yang inklusif dan kolaboratif, serta fokus pada sektor produksi, berkontribusi pada peningkatan produksi dan distribusi pangan. Program ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Penadata.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Va9zUSzF6sn6FmtJPc1m. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *