Tim Bappenas dan Kementerian Perindustrian RI melakukan visitasi ke Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada Jumat, 23 Mei 2025. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk meninjau usulan kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Usulan ini merupakan salah satu program prioritas 100 hari kerja pemerintahan Saipul Mbuinga – Iwan Adam, yang dikenal dengan program SIAP.
Usulan PSN Pohuwato, yang diberi nama “Katupat” (Kawasan Tumbuh Cepat), bertujuan untuk mengintegrasikan potensi pertambangan, pertanian, perikanan, dan industri garam. Konsep ini dibagi menjadi empat koridor utama yang saling mendukung dan memperkuat satu sama lain. Inisiatif ini diharapkan akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Pohuwato.
Empat Koridor Utama PSN Katupat
Koridor pertama, atau koridor inti, berfokus pada pengembangan tambang emas Pani Gold Project. Pengembangan ini akan menjadi pusat dari keseluruhan rencana PSN Katupat, menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja. Suksesnya koridor ini akan menjadi kunci keberhasilan keseluruhan proyek.
Koridor kedua difokuskan pada pengembangan kawasan pangan berkelanjutan. Ini meliputi peningkatan produktivitas pertanian, pengolahan hasil pertanian, dan distribusi hasil pertanian untuk memastikan ketahanan pangan di daerah tersebut. Inovasi teknologi pertanian dan pelatihan petani akan menjadi kunci kesuksesan koridor ini.
Koridor ketiga, kawasan perdagangan dan jasa Marisa Ecocity, akan menciptakan pusat perdagangan dan jasa modern. Marisa Ecocity diharapkan mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, menarik investor, dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Perencanaan infrastruktur yang baik akan sangat penting untuk koridor ini.
Koridor keempat adalah kawasan industri Paguat. Kawasan ini akan difokuskan pada industri pengolahan hasil pertanian dan pertambangan, serta industri pendukung lainnya. Pembangunan infrastruktur yang memadai, seperti akses jalan dan energi, sangat penting untuk menarik investor ke kawasan ini.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, optimis bahwa PSN Katupat akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerahnya. Integrasi berbagai sektor akan menciptakan efek pengganda (multiplier effect) yang akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan.
Kepala Bappeda Pohuwato, Irfan Saleh, menambahkan bahwa tujuan utama PSN Katupat adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keempat koridor dirancang untuk saling mendukung dan memberikan dampak positif pada semua sektor ekonomi, sehingga pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dapat tercapai. Pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat akan menjadi fokus utama.
Usulan PSN Katupat telah dipresentasikan kepada Kementerian Koordinator Perekonomian dan telah mendapat respon positif dari Bappenas dan Kementerian Perindustrian. Visitasi ini merupakan langkah penting dalam proses evaluasi dan persetujuan usulan tersebut. Semoga usulan ini segera mendapat persetujuan dan dapat segera diimplementasikan.
Keberhasilan PSN Katupat bergantung pada kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan sektor swasta. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan proyek juga sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan manfaat maksimal bagi masyarakat Pohuwato.
