• Sepak Bola
  • budaya
  • ekonomi
  • koperasi desa
  • Liga Champions
  • politik
  • strategi pemasaran
NewsFior.com
Advertisement
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
NewsFior.com
No Result
View All Result
Home Bisnis

Krisis Iklim dan Asuransi: Indonesia Rugi Sepuluh Triliun Rupiah

Mais Nurdin by Mais Nurdin
13 Juli 2025
in Bisnis
Reading Time: 2 mins read
0
Krisis Iklim dan Asuransi Indonesia Rugi Sepuluh Triliun Rupiah
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Industri asuransi global mengalami guncangan hebat sepanjang tahun 2024 akibat cuaca ekstrem yang semakin tak terkendali. Laporan WTW menunjukkan kerugian ekonomi akibat bencana cuaca mencapai lebih dari US$20 miliar (sekitar Rp328 triliun), namun hanya US$2 hingga US$3 miliar yang dapat diklaim melalui asuransi. Celah yang signifikan ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan peningkatan perlindungan asuransi.

Musim topan 2024 di Pasifik Utara mencatat 23 badai tropis, dengan 15 menjadi topan dan 9 berintensitas tinggi. Meskipun jumlahnya sedikit di bawah rata-rata, kerusakan yang ditimbulkan jauh lebih besar karena intensitas dan lokasi pendaratan badai. Topan Yagi, misalnya, menimbulkan kerugian ekonomi hingga US$15 miliar di Asia Tenggara, dengan hanya US$1 miliar yang tercover asuransi.

Rendahnya penetrasi asuransi di beberapa wilayah Asia menjadi masalah utama. Wilayah China Selatan dan Vietnam, yang dilanda Topan Yagi dengan kecepatan hingga 160 mph, sangat rentan karena minimnya perlindungan asuransi. Begitu pula di Jepang, Topan Shanshan mengakibatkan kerusakan besar, namun klaim asuransi tetap rendah karena kurangnya eksposur perlindungan.

Daftar Isi

Toggle
  • Dampak Cuaca Ekstrem terhadap Industri Asuransi
  • Dampak di Indonesia: Anjloknya Laba Asuransi Umum
    • Langkah-langkah yang Diperlukan

Dampak Cuaca Ekstrem terhadap Industri Asuransi

Filipina juga mengalami dampak signifikan dengan enam badai dalam 30 hari, mempengaruhi lebih dari 13 juta penduduk dan menyebabkan kerugian US$500 juta. Minimnya kepemilikan asuransi di negara-negara tersebut semakin memperparah dampak ekonomi dan sosial dari bencana alam.

Gap perlindungan asuransi di Asia semakin lebar, sementara ancaman cuaca ekstrem terus meningkat. Industri asuransi perlu beradaptasi dengan cepat untuk menutup celah ini, melalui perluasan jangkauan, peningkatan edukasi publik, dan kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Salah satu strategi yang krusial adalah pengembangan produk asuransi yang lebih terjangkau dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di berbagai tingkat ekonomi. Penting juga untuk meningkatkan literasi keuangan, sehingga masyarakat lebih memahami pentingnya asuransi dan manfaatnya dalam menghadapi risiko bencana alam.

Dampak di Indonesia: Anjloknya Laba Asuransi Umum

Indonesia juga merasakan dampak negatif dari cuaca ekstrem dan peningkatan klaim asuransi. Industri asuransi umum mengalami penurunan laba yang signifikan pada tahun 2024. Laba setelah pajak anjlok dari Rp7,80 triliun pada tahun 2023 menjadi rugi Rp10,14 triliun pada tahun 2024, penurunan sebesar 197,8 persen.

Penurunan ini terutama disebabkan oleh melemahnya hasil underwriting dan peningkatan cadangan premi serta cadangan klaim. Hasil underwriting merosot dari Rp19,46 triliun pada tahun 2023 menjadi defisit Rp1,52 triliun pada tahun 2024. Cadangan premi juga meningkat drastis, dari Rp3,44 triliun menjadi Rp22,27 triliun, sementara cadangan klaim naik dari Rp1,25 triliun menjadi Rp5,08 triliun.

Situasi ini menunjukkan perlunya strategi mitigasi risiko yang lebih efektif, baik dari sisi industri asuransi maupun pemerintah. Perlu ada peningkatan kerjasama antara pemangku kepentingan untuk menghadapi tantangan ini, termasuk inovasi produk asuransi, pengembangan model prediksi risiko bencana, dan peningkatan infrastruktur.

Langkah-langkah yang Diperlukan

  • Meningkatkan investasi dalam teknologi prediksi dan mitigasi bencana.
  • Mengembangkan produk asuransi yang inovatif dan terjangkau.
  • Meningkatkan kesadaran dan literasi masyarakat tentang asuransi.
  • Mendorong kerjasama antar pemerintah, swasta dan masyarakat.
  • Memperkuat regulasi dan pengawasan industri asuransi.
  • Perluasan akses asuransi, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap bencana, merupakan hal yang sangat penting. Hal ini membutuhkan kerjasama yang erat antara perusahaan asuransi, pemerintah, dan lembaga-lembaga terkait lainnya. Selain itu, pengembangan model-model bisnis baru yang lebih inklusif dan berkelanjutan juga sangat diperlukan untuk memastikan akses yang lebih luas terhadap perlindungan asuransi.

    Kesimpulannya, dampak perubahan iklim terhadap industri asuransi sudah nyata dan mendesak. Langkah-langkah proaktif dan kolaboratif sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan ini dan memastikan perlindungan yang memadai bagi masyarakat di masa depan.

    Tags: Asia Tenggarabisnisinovasikeuanganstrategi
    Mais Nurdin

    Mais Nurdin

    Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.

    Stay Connected test

    • 23.9k Followers
    • 99 Subscribers
    • Trending
    • Comments
    • Latest
    AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru Honda ICON e dan CUV e

    AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru: Honda ICON e: dan CUV e:

    Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

    Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

    Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong 8 Tips Cermat Pakai PayLater

    Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong: 8 Tips Cermat Pakai PayLater

    Harga Hyundai Creta Terbaru Varian Termurah Rp 297 Juta Pecinta Otomotif Wajib Tahu

    Harga Hyundai Creta Terbaru: Varian Termurah Rp 297 Juta, Pecinta Otomotif Wajib Tahu

    Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

    Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

    0
    Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

    Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

    0
    all new terios min

    Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

    0
    Nissan Mitsubishi keicar min

    Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

    0
    Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Era Nadiem Proses Hukum Harus Dijunjung Tinggi

    Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Era Nadiem: Proses Hukum Harus Dijunjung Tinggi

    Kemnaker Usia Bukan Batasan Rekrutmen Kerja Tanpa Diskriminasi

    Kemnaker: Usia Bukan Batasan, Rekrutmen Kerja Tanpa Diskriminasi

    Spotify Permudah Berbagi Musik di Android Auto Fitur Baru Hadir

    Spotify Permudah Berbagi Musik di Android Auto: Fitur Baru Hadir

    Kelelahan Fisik dan Mental Tim Bisbol Lampung Gagal Raih Medali

    Kelelahan Fisik dan Mental, Tim Bisbol Lampung Gagal Raih Medali

    Recent News

    Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Era Nadiem Proses Hukum Harus Dijunjung Tinggi

    Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Era Nadiem: Proses Hukum Harus Dijunjung Tinggi

    0
    Kemnaker Usia Bukan Batasan Rekrutmen Kerja Tanpa Diskriminasi

    Kemnaker: Usia Bukan Batasan, Rekrutmen Kerja Tanpa Diskriminasi

    0
    Spotify Permudah Berbagi Musik di Android Auto Fitur Baru Hadir

    Spotify Permudah Berbagi Musik di Android Auto: Fitur Baru Hadir

    0
    Kelelahan Fisik dan Mental Tim Bisbol Lampung Gagal Raih Medali

    Kelelahan Fisik dan Mental, Tim Bisbol Lampung Gagal Raih Medali

    0
    • Indeks
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Kode Etik
    • Pedoman Media Siber
    • Kebijakan Privasi

    © 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

    No Result
    View All Result
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • News
    • Otomotif
    • Pendidikan
    • Sport
    • Teknologi

    © 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved