Nasdaq Sentuh Rekor Tertinggi; Teknologi dan Harapan Bunga Turun Mendukung

Bisnis58 Dilihat

Pasar Saham AS Tutup Pekan dengan Kinerja Positif, Didorong Optimisme Pelonggaran Suku Bunga

Pasar saham Amerika Serikat mengakhiri pekan ini dengan catatan positif yang menggembirakan. Indeks Nasdaq Composite bahkan menorehkan penutupan tertinggi sepanjang sejarah untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Kenaikan ini terutama didorong oleh performa saham-saham teknologi dan optimisme yang meningkat terkait kemungkinan Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga.

**Kinerja Indeks Utama**

Nasdaq Composite mengalami pertumbuhan sekitar 1%, mencapai rekor penutupan baru. S&P 500 juga menunjukan kinerja yang baik, naik 0,8% dan hampir menyentuh level tertinggi sepanjang masa. Dow Jones pun ikut menambah pundi-pundi poin dengan kenaikan 0,5%, menutup pekan dengan catatan positif.

Secara keseluruhan, reli mingguan cukup signifikan. Nasdaq melonjak 3,9%, S&P 500 naik 2,4%, dan Dow bertambah 1,3%. Angka-angka ini mencerminkan sentimen positif yang kuat di pasar.

**Saham-Saham yang Menjadi Penopang Utama**

Beberapa saham memainkan peran penting dalam mendorong kenaikan ini. Apple misalnya, mencetak kenaikan lebih dari 4% pada hari Jumat dan tumbuh 13% sepanjang pekan. Ini merupakan lonjakan mingguan terbesar sejak tahun 2020, yang didorong oleh rencana investasi besar-besaran perusahaan senilai US$100 miliar ke dalam perekonomian domestik.

Gilead Sciences juga berkontribusi signifikan dengan melonjak sekitar 8% setelah memperbarui proyeksi keuangan tahunannya, memberikan sentimen positif pada sektor kesehatan. Expedia turut mencatat kenaikan kuat setelah perbaikan dalam proyeksi pendapatan dan pemesanan.

**Sentimen Pasar yang Menguat**

Sentimen positif di pasar semakin menguat karena spekulasi yang berkembang mengenai pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve. Pergantian kepemimpinan di The Fed dipercaya akan membawa kebijakan yang lebih condong pada penurunan suku bunga. Ekspektasi ini menjadi katalis utama yang mendorong investor untuk lebih optimis.

Namun, pekan depan akan menjadi ujian bagi tren positif ini. Laporan indeks harga konsumen (CPI) AS yang akan dirilis berpotensi menimbulkan volatilitas dan memengaruhi arah pasar. Data inflasi yang lebih tinggi dari ekspektasi bisa memicu koreksi pasar, sementara data yang lebih rendah akan memperkuat sentimen positif yang ada.

**Analisis Lebih Dalam**

Kenaikan tajam pada saham teknologi, khususnya Apple, mengindikasikan kepercayaan investor terhadap prospek pertumbuhan jangka panjang sektor ini. Investasi besar-besaran Apple juga mencerminkan keyakinan perusahaan terhadap kekuatan ekonomi AS, meskipun ada kekhawatiran akan resesi.

Sementara itu, kinerja positif Gilead dan Expedia menunjukkan bahwa sektor kesehatan dan pariwisata juga mulai pulih pasca pandemi. Ini menunjukkan diversifikasi pertumbuhan ekonomi AS yang cukup positif. Namun, penting untuk tetap waspada terhadap potensi volatilitas yang ditimbulkan oleh laporan CPI minggu depan.

**Kesimpulan**

Secara keseluruhan, pasar saham AS menutup pekan ini dengan kinerja yang kuat, didorong oleh optimisme terkait suku bunga dan kinerja perusahaan unggulan. Meskipun demikian, investor perlu tetap waspada dan mencermati data ekonomi makro, terutama laporan CPI, untuk menilai kelanjutan tren positif ini. Volatilitas pasar masih mungkin terjadi, dan analisis yang cermat tetap diperlukan sebelum mengambil keputusan investasi.