Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan kabar kurang menyenangkan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menantikan kenaikan gaji dan rekrutmen CPNS baru di tahun 2026. Dalam pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto terkait Rancangan Undang-Undang APBN 2026 dan Nota Keuangan, tidak ada pengumuman mengenai kenaikan gaji ASN. Hal ini disampaikan langsung oleh Menkeu dalam konferensi pers Jumat lalu.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemerintah masih fokus pada program-program prioritas nasional. Anggaran negara untuk tahun 2026 difokuskan pada sektor pendidikan, pangan, energi, kesehatan, pertahanan, dan perekonomian kerakyatan. Total belanja negara direncanakan sebesar Rp 3.786,5 triliun, sementara penerimaan negara ditargetkan sebesar Rp 3.147 triliun. Keterbatasan fiskal inilah yang menjadi pertimbangan utama.
“Jadi nanti tergantung kebutuhan kementerian, lembaga, dan daerah. Namun di saat yang sama, ada kapasitas fiskal yang harus dipertimbangkan,” jelas Sri Mulyani. Ia menekankan bahwa pemerintah belum melakukan perhitungan terkait kenaikan gaji dan rekrutmen CPNS untuk tahun depan.
“Kita belum melakukan perhitungan terkait hal itu. Terutama, untuk rekrutmen CPNS,” tegasnya. Proses rekrutmen CPNS tahun ini masih berlangsung, dan keputusan terkait rekrutmen tahun depan akan dikoordinasikan dengan Menteri PANRB Rini Widyantini berdasarkan kebutuhan masing-masing instansi.
Perihal kenaikan gaji ASN, Menkeu juga menyampaikan sinyal yang sama. Tidak akan ada kenaikan gaji ASN di tahun 2026. Hal ini juga dikarenakan keterbatasan fiskal dan prioritas pemerintah pada program-program nasional.
“Untuk gaji kita juga akan melihat kepada *fiscal space* yang tadi mayoritas diisi program-program prioritas nasional,” tambahnya. Artinya, alokasi anggaran lebih diprioritaskan untuk program-program pembangunan yang dinilai lebih krusial bagi kemajuan bangsa.
Ketidakhadiran kabar gembira tentang kenaikan gaji ASN dan rekrutmen CPNS ini tentu akan menjadi pertimbangan bagi para ASN dan calon ASN. Pemerintah berharap agar masyarakat dapat memahami prioritas anggaran negara dan fokus pada pembangunan nasional. Meskipun tidak ada kenaikan gaji, pemerintah tetap berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan ASN melalui berbagai program lain.
Informasi lebih lanjut terkait detail alokasi anggaran untuk program prioritas nasional tahun 2026 dapat diakses melalui situs resmi pemerintah. Pemerintah juga membuka ruang dialog dan komunikasi publik untuk menjelaskan lebih rinci mengenai kebijakan fiskal dan pengelolaan keuangan negara. Transparansi dalam pengelolaan keuangan negara menjadi kunci kepercayaan publik.
Komentar