• Sepak Bola
  • budaya
  • ekonomi
  • koperasi desa
  • Liga Champions
  • politik
  • strategi pemasaran
NewsFior.com
Advertisement
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
NewsFior.com
No Result
View All Result
Home Bisnis

Turbulensi Global Mengancam Asuransi Nasional: Premi Meroket, Laba Menurun Drastis

Mais Nurdin by Mais Nurdin
13 Juli 2025
in Bisnis
Reading Time: 2 mins read
0
Turbulensi Global Mengancam Asuransi Nasional Premi Meroket Laba Menurun Drastis
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Industri asuransi umum di Indonesia diprediksi akan menghadapi tekanan berat pada tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh turbulensi dan fluktuasi tekanan di industri asuransi global yang berdampak hingga ke Asia, termasuk Indonesia.

Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Budi Herawan, menjelaskan bahwa bencana alam global menjadi faktor utama penyebab tekanan ini. Bencana alam menyebabkan perusahaan asuransi harus mengubah strategi investasi mereka karena tingginya klaim yang harus dibayarkan.

Akibatnya, premi asuransi menjadi lebih mahal dan risiko semakin meningkat. Kondisi ini berimbas pada melemahnya hasil underwriting, peningkatan cadangan premi dan klaim, serta penurunan laba perusahaan asuransi di Indonesia.

Daftar Isi

Toggle
  • Dampak Negatif terhadap Industri Asuransi Indonesia
    • Analisis Lebih Dalam Mengenai Kerugian Asuransi
  • Strategi Adaptasi untuk Industri Asuransi Indonesia

Dampak Negatif terhadap Industri Asuransi Indonesia

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan penurunan yang signifikan. Laba setelah pajak industri asuransi umum pada tahun 2023 mencapai Rp7,80 triliun. Namun, pada tahun 2024, industri ini malah mengalami kerugian sebesar Rp10,14 triliun, atau penurunan sebesar 197,8 persen. Ini merupakan indikator yang sangat memprihatinkan bagi kesehatan industri asuransi di Indonesia.

Kondisi ini diperburuk oleh kerugian besar yang dialami industri asuransi global akibat bencana alam. Pada tahun 2024, kerugian global mencapai US$137 miliar (sekitar Rp2.219 triliun). Angka ini mencerminkan dampak yang sangat signifikan dari bencana alam terhadap industri asuransi secara global.

Menurut laporan Perusahaan Reasuransi Swiss Re, tren kerugian akibat bencana alam cenderung meningkat. Pertumbuhan tahunan diperkirakan mencapai 5-7%, yang berarti kerugian pada tahun 2025 bisa mencapai US$145 miliar. Jika tren ini berlanjut, tahun 2025 berpotensi menjadi tahun dengan kerugian asuransi terbesar sepanjang sejarah.

Analisis Lebih Dalam Mengenai Kerugian Asuransi

Perlu diperhatikan bahwa sebagian besar kerugian asuransi global disebabkan oleh secondary perils, yaitu bencana alam skala kecil dan menengah. Meskipun tidak sebesar bencana besar seperti gempa bumi atau tsunami, akumulasi kerugian dari banyak kejadian secondary perils ini memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap industri asuransi secara keseluruhan.

Hal ini menunjukan pentingnya peningkatan mitigasi risiko bencana alam, baik di tingkat individu maupun nasional. Perlu adanya peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang manajemen risiko bencana, serta peningkatan investasi dalam infrastruktur yang tahan bencana.

Strategi Adaptasi untuk Industri Asuransi Indonesia

Menghadapi tantangan ini, industri asuransi Indonesia perlu melakukan beberapa strategi adaptasi. Diversifikasi investasi menjadi penting untuk mengurangi ketergantungan pada aset-aset yang rentan terhadap dampak bencana alam. Peningkatan kemampuan dalam mengelola risiko dan prediksi bencana juga sangat krusial.

Selain itu, kolaborasi antara perusahaan asuransi, pemerintah, dan masyarakat sangat diperlukan dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana. Peningkatan literasi asuransi di kalangan masyarakat juga penting agar masyarakat lebih memahami pentingnya asuransi dan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam memilih produk asuransi.

Pemerintah juga perlu berperan aktif dalam mendukung industri asuransi melalui regulasi yang tepat dan dukungan dalam pengembangan teknologi dan inovasi dalam bidang asuransi. Hal ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan industri asuransi di Indonesia di tengah tantangan yang semakin kompleks.

Secara keseluruhan, industri asuransi Indonesia menghadapi tantangan besar di tahun-tahun mendatang. Perlu adanya strategi yang komprehensif dan kolaboratif untuk menghadapi tantangan ini dan memastikan keberlanjutan industri asuransi di Indonesia.

Tags: 2025inovasikeuanganprediksistrategi
Mais Nurdin

Mais Nurdin

Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru Honda ICON e dan CUV e

AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru: Honda ICON e: dan CUV e:

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong: 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Harga Hyundai Creta Terbaru Varian Termurah Rp 297 Juta Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Harga Hyundai Creta Terbaru: Varian Termurah Rp 297 Juta, Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

0
Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

0
all new terios min

Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

0
Nissan Mitsubishi keicar min

Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

0
Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

Dukung Prabowo DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

Dukung Prabowo, DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

Recent News

Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

0
Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

0
Dukung Prabowo DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

Dukung Prabowo, DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

0
Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

0
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Term of Service
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved