Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka peluang kolaborasi seluas-luasnya dengan sektor industri dalam pengembangan inovasi dan produk. Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian, saat peluncuran Program SDG Innovation Accelerator for Young Professionals (SDGI) 2025 di Jakarta, Rabu (21/5).
Hendrian menekankan kesiapan BRIN untuk bermitra dengan industri, memanfaatkan berbagai kepakaran di 85 pusat riset yang dikelola. Pusat riset ini mencakup beragam bidang strategis, mulai dari nuklir dan akselerator hingga biologi, mikrobiologi terapan, serta ilmu sosial seperti pendidikan, arkeologi, bahasa, kajian agama, dan kepercayaan.
Kerjasama ini tidak hanya terbatas pada teknologi dan sains. BRIN juga mendorong kolaborasi di bidang ilmu sosial untuk menciptakan inovasi dan solusi yang berdampak luas bagi masyarakat. Semua fasilitas riset BRIN dapat dimanfaatkan secara bersama-sama dalam kerangka kerjasama ini.
Potensi Kolaborasi BRIN dan Industri
BRIN menawarkan berbagai bentuk kolaborasi, termasuk penelitian bersama (joint research) dan pengembangan bersama (co-development) produk. Industri dapat memanfaatkan keahlian dan infrastruktur BRIN untuk mengembangkan produk inovatif dan berkelanjutan.
Beberapa contoh potensi kolaborasi yang menjanjikan antara lain pengembangan bahan baku terbarukan, inovasi di bidang energi terbarukan, teknologi pertanian berkelanjutan, dan pengembangan solusi teknologi untuk mengatasi berbagai tantangan sosial.
Contoh Kolaborasi Konkret
Sebagai contoh, BRIN telah berhasil mengembangkan beton hijau tahan abrasi bersama sebuah perusahaan, untuk memperkuat infrastruktur pesisir ramah lingkungan. Hal ini menunjukkan komitmen BRIN dalam mewujudkan riset yang berdampak nyata bagi pembangunan nasional.
BRIN juga aktif terlibat dalam riset terkait pemanfaatan singkong sebagai bahan bakar etanol, sebuah potensi solusi energi alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penelitian ini berpotensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut dengan kolaborasi industri.
Insentif Pajak untuk Industri
Sebagai insentif, BRIN menawarkan skema super tax deduction kepada pelaku industri yang berpartisipasi dalam riset dan inovasi yang berdampak komersial. Kebijakan ini sejalan dengan upaya BRIN untuk mendorong hilirisasi riset dan mempercepat transfer teknologi ke industri.
Insentif ini diharapkan dapat menarik minat industri untuk berkolaborasi dengan BRIN, sekaligus mempercepat proses komersialisasi hasil-hasil riset yang telah dikembangkan. BRIN berkomitmen untuk mendukung penuh kesuksesan kolaborasi ini.
Langkah-langkah Kolaborasi
Bagi industri yang tertarik untuk berkolaborasi, BRIN menyarankan untuk melakukan penjajakan awal untuk membahas potensi kerjasama yang saling menguntungkan. BRIN siap memfasilitasi proses ini dan memberikan panduan teknis yang dibutuhkan.
Proses kolaborasi akan dirancang secara transparan dan terukur, dengan tujuan akhir untuk menciptakan inovasi yang berdampak signifikan bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat. BRIN membuka pintu selebar-lebarnya untuk mewujudkan hal ini.