China kembali menunjukkan kemajuan signifikan di bidang teknologi luar angkasa dengan peluncuran roket komersial Zhuque-2E Y2. Peluncuran yang sukses ini menandai langkah penting dalam ambisi China untuk menjadi kekuatan utama dalam industri antariksa komersial.
Pada Sabtu, 17 Mei 2024 pukul 11.12 WIB, roket Zhuque-2E Y2 berhasil meluncurkan enam satelit ke orbit dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan. Roket ini, hasil inovasi perusahaan swasta LandSpace, merupakan varian terbaru dari keluarga roket ZQ-2. Nama “Zhuque,” yang berarti burung merah dalam mitologi China, melambangkan elemen api dan arah selatan, mencerminkan kekuatan dan ambisi misi ini.
Salah satu kunci kesuksesan Zhuque-2E Y2 adalah penggunaan sistem propelan cair kriogenik ganda. Sistem ini menggunakan mesin berdaya dorong tinggi berbahan bakar metana dan oksigen cair, kombinasi yang terbukti efektif dan efisien. Keunggulan teknologi ini memungkinkan roket untuk membawa muatan hingga 4 ton ke orbit sinkron matahari (SSO) pada ketinggian 500 km.
Peluncuran ini merupakan yang kelima bagi roket ZQ-2. Sebelumnya, versi modifikasi ZQ-2 Y1 berhasil meluncurkan dua satelit pada November 2024. Keberhasilan beruntun ini menunjukkan peningkatan kemampuan teknologi roket China dan konsistensi dalam program pengembangannya.
Keunggulan Teknologi Zhuque-2E Y2
Zhuque-2E Y2 tidak hanya mengandalkan sistem propelan yang canggih, tetapi juga menghadirkan sejumlah inovasi signifikan lainnya. Salah satunya adalah penggunaan material komposit ringan yang menggantikan logam pada bagian fairing roket. Penggunaan material komposit ini meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem peluncuran, sekaligus mengurangi bobot keseluruhan roket.
Peningkatan lain yang signifikan adalah pada tenaga dorong mesin. Mesin yang lebih bertenaga memungkinkan roket untuk membawa muatan yang lebih berat dan mencapai orbit yang lebih tinggi. Hal ini memperluas kemampuan roket untuk berbagai misi antariksa, termasuk pengiriman satelit komunikasi, pengamatan bumi, dan bahkan eksplorasi ruang angkasa.
Implikasi bagi Industri Antariksa Global
Keberhasilan peluncuran Zhuque-2E Y2 memiliki implikasi yang luas bagi industri antariksa global. China semakin menunjukkan kemampuannya untuk bersaing dengan negara-negara lain yang sudah mapan di bidang ini, seperti Amerika Serikat dan Rusia. Hal ini akan mendorong persaingan yang sehat dan inovasi lebih lanjut dalam pengembangan teknologi antariksa.
Peningkatan kemampuan peluncuran roket China juga membuka peluang baru bagi kolaborasi internasional dalam eksplorasi ruang angkasa. Dengan kemampuan yang semakin mumpuni, China berpotensi menjadi mitra penting bagi negara-negara lain dalam berbagai proyek antariksa, baik skala kecil maupun besar.
Secara keseluruhan, peluncuran Zhuque-2E Y2 menunjukkan komitmen China yang kuat dalam pengembangan teknologi antariksa. Keberhasilan ini bukan hanya sebuah prestasi teknologi, tetapi juga sebuah langkah penting dalam ambisi China untuk menjadi pemimpin dunia dalam eksplorasi dan pemanfaatan ruang angkasa.
Program pengembangan roket LandSpace juga menunjukkan potensi besar sektor swasta dalam mendorong inovasi di bidang antariksa. Dengan dukungan pemerintah dan investasi yang terus meningkat, China tampaknya siap untuk memainkan peran yang lebih besar dalam eksplorasi ruang angkasa di masa depan.