Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Mabar Kriminal
Mabar Kriminal
Sport

Drama Injury Time: Persebaya Kehilangan Kemenangan Atas Persik, 3-3

Avatar of Mais Nurdin
1
×

Drama Injury Time: Persebaya Kehilangan Kemenangan Atas Persik, 3-3

Sebarkan artikel ini
Drama Injury Time Persebaya Kehilangan Kemenangan Atas Persik 3 3

Pertandingan sengit antara Persebaya Surabaya dan Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berakhir dengan skor imbang 3-3. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri pada Senin (5/5/2025) menyajikan drama hingga detik-detik akhir.

Persebaya unggul lebih dulu melalui gol Bruno Moreira di menit ke-34. Keunggulan tersebut tak bertahan lama, Ramiro Fergonzi mampu menyamakan kedudukan empat menit kemudian. Babak pertama ditutup dengan keunggulan Persebaya 2-1 berkat gol Flavio Silva.

SCROLL KEBAWAH UNTUK MEMBACA
IKLAN%20PT.%20PENA%20DATA%20MEDIA
Advertisment

Di babak kedua, Malik Risaldi memperlebar jarak menjadi 3-1 bagi Persebaya. Namun, Persik tak menyerah begitu saja. Ze Valente memperkecil kedudukan menjadi 2-3 di menit ke-53. Drama terjadi di masa injury time, Ramiro Fergonzi kembali mencetak gol, memastikan skor akhir imbang 3-3.

Jalannya Pertandingan: Sebuah Laga yang Menegangkan

Pertandingan diawali dengan tempo tinggi dari kedua tim. Persebaya, yang mengincar kemenangan untuk mengamankan posisi mereka di papan atas klasemen, tampak mendominasi awal pertandingan. Namun, Persik, yang berjuang di papan tengah, menunjukkan daya juang yang tinggi dan mampu memberikan perlawanan sengit.

Keunggulan Persebaya di babak pertama berkat kerja sama tim yang apik dan penyelesaian akhir yang efektif. Namun, lini belakang Persebaya terlihat beberapa kali lengah, memberi kesempatan bagi Persik untuk mencetak gol. Strategi Persik yang bermain agresif di babak kedua juga efektif, menciptakan tekanan dan gol balasan.

Gol-gol yang tercipta merupakan hasil dari serangan-serangan cepat dan peluang emas yang dimanfaatkan dengan baik oleh kedua tim. Baik Persebaya maupun Persik menunjukkan kualitas individu dan permainan tim yang patut diacungi jempol.

Dampak Hasil Imbang Terhadap Klasemen Liga 1

Hasil imbang ini berdampak signifikan pada persaingan di papan atas klasemen Liga 1. Persebaya gagal menambah poin dan tertahan di posisi ketiga dengan 54 poin, sejajar dengan Dewa United. Peluang Persebaya untuk meraih posisi lebih tinggi menjadi semakin kecil.

Sementara itu, Persib Bandung memastikan gelar juara Liga 1 2024/2025 dengan 64 poin. Dengan hanya tiga laga tersisa, Persib tak mungkin lagi dikejar oleh tim lain. Keunggulan poin mereka sudah cukup aman untuk mengamankan gelar juara.

Reaksi Pelatih Persebaya

Pelatih Persebaya, Paul Munster, menunjukkan kekecewaannya yang mendalam atas hasil imbang tersebut. Ia menilai timnya seharusnya mampu meraih kemenangan dengan skor yang lebih telak. Munster menyoroti beberapa peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol dan kebobolan di menit-menit akhir pertandingan.

Munster menekankan pentingnya mentalitas juara dalam timnya. Ia berharap timnya mampu belajar dari kesalahan ini dan tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Kekecewaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi Persebaya untuk memperbaiki performa di sisa pertandingan Liga 1.

Secara keseluruhan, laga Persebaya vs Persik merupakan pertandingan yang penuh drama dan menegangkan. Kualitas permainan kedua tim patut diapresiasi, meskipun hasil akhir sedikit mengecewakan bagi Persebaya. Persaingan di Liga 1 2024/2025 masih akan berlangsung hingga akhir musim, dan masih banyak kejutan yang mungkin terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Penadata.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Va9zUSzF6sn6FmtJPc1m. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *