Drama Injury Time: Persebaya Kehilangan Kemenangan Atas Persik, 3-3

Mais Nurdin

16 Mei 2025

3
Min Read
Drama Injury Time: Persebaya Kehilangan Kemenangan Atas Persik, 3-3

sengit antara Persebaya dan Persik dalam lanjutan 1 2024/ berakhir dengan skor imbang 3-3. yang berlangsung di Stadion Brawijaya, pada Senin (5/5/) menyajikan drama hingga detik-detik akhir.

Persebaya unggul lebih dulu melalui gol Bruno Moreira di menit ke-34. Keunggulan tersebut tak bertahan lama, Ramiro Fergonzi mampu menyamakan kedudukan empat menit kemudian. Babak pertama ditutup dengan keunggulan Persebaya 2-1 berkat gol Flavio Silva.

Di babak kedua, Malik Risaldi memperlebar jarak menjadi 3-1 bagi Persebaya. Namun, Persik tak menyerah begitu saja. Ze Valente memperkecil kedudukan menjadi 2-3 di menit ke-53. Drama terjadi di masa injury time, Ramiro Fergonzi kembali mencetak gol, memastikan skor akhir imbang 3-3.

Jalannya : Sebuah Laga yang Menegangkan

Pertandingan diawali dengan tempo tinggi dari kedua . Persebaya, yang mengincar untuk mengamankan posisi mereka di papan atas , tampak mendominasi awal pertandingan. Namun, Persik, yang berjuang di papan tengah, menunjukkan daya juang yang tinggi dan mampu memberikan perlawanan sengit.

Keunggulan Persebaya di babak pertama berkat kerja sama yang apik dan penyelesaian akhir yang efektif. Namun, lini belakang Persebaya terlihat beberapa kali lengah, memberi kesempatan bagi Persik untuk mencetak gol. Persik yang bermain agresif di babak kedua juga efektif, menciptakan tekanan dan gol balasan.

Gol-gol yang tercipta merupakan hasil dari serangan-serangan cepat dan peluang emas yang dimanfaatkan dengan baik oleh kedua . Baik Persebaya maupun Persik menunjukkan kualitas individu dan permainan tim yang patut diacungi jempol.

Dampak Hasil Imbang Terhadap 1

Hasil imbang ini berdampak signifikan pada persaingan di papan atas 1. Persebaya gagal menambah poin dan tertahan di posisi ketiga dengan 54 poin, sejajar dengan Dewa United. Peluang Persebaya untuk meraih posisi lebih tinggi menjadi semakin kecil.

Sementara itu, Persib Bandung memastikan gelar Liga 1 2024/ dengan 64 poin. Dengan hanya tiga laga tersisa, Persib tak mungkin lagi dikejar oleh tim lain. Keunggulan poin mereka sudah cukup aman untuk mengamankan gelar .

Reaksi Pelatih Persebaya

Pelatih Persebaya, Paul Munster, menunjukkan kekecewaannya yang mendalam atas hasil imbang tersebut. Ia menilai timnya seharusnya mampu meraih dengan skor yang lebih telak. Munster menyoroti beberapa peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol dan kebobolan di menit-menit akhir pertandingan.

Munster menekankan pentingnya mentalitas dalam timnya. Ia berharap timnya mampu belajar dari kesalahan ini dan tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Kekecewaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi Persebaya untuk memperbaiki di sisa pertandingan Liga 1.

Secara keseluruhan, laga Persebaya vs Persik merupakan pertandingan yang penuh drama dan menegangkan. Kualitas permainan kedua tim patut diapresiasi, meskipun hasil akhir sedikit mengecewakan bagi Persebaya. Persaingan di Liga 1 2024/2025 masih akan berlangsung hingga akhir musim, dan masih banyak kejutan yang mungkin terjadi.

Tinggalkan komentar

Related Post