Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Babak Ketiga Piala Dunia 2026 pada Jumat, 15 November 2024. Kedatangan Tim Samurai Biru ke Indonesia telah disambut dengan antusiasme yang luar biasa.
Para pemain Jepang sendiri merasakan langsung sambutan hangat dari penggemar sepak bola Indonesia. Yuto Nagatomo, bek Timnas Jepang, mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme pendukung Tim Garuda yang menyambut kedatangan mereka di bandara dini hari.
Sambutan Hangat di Bandara dan Stadion GBK
Nagatomo menceritakan pengalamannya disambut oleh banyak penggemar dan awak media di bandara pada pukul 02.00 WIB. Ia merasa terkesan dengan sambutan tersebut, bahkan menyamakannya dengan sambutan terhadap bintang Hollywood. Jumlah kamera televisi dan penggemar yang hadir di bandara sangat banyak.
Menjelang pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Nagatomo menyatakan tak gentar dengan jumlah penonton yang diperkirakan mencapai puluhan ribu. Ia justru berharap stadion GBK penuh sesak oleh pendukung Timnas Indonesia.
Ia menyatakan siap menghadapi tantangan laga tandang ini, tanpa mempermasalahkan apakah yang hadir 70.000 atau 100.000 penonton. Yang terpenting adalah kehadiran pendukung yang dapat menambah semarak pertandingan.
Popularitas Sepak Bola Indonesia di Mata Pemain Jepang
Ritsu Doan, gelandang Timnas Jepang, juga turut berkomentar tentang popularitas sepak bola di Indonesia. Ia mengamati jumlah pengikut pemain Timnas Indonesia di media sosial sangat tinggi.
Hal ini menunjukkan gairah sepak bola yang tinggi di kalangan masyarakat Indonesia. Doan menilai, antusiasme pendukung Indonesia membuat permainan semakin bergairah.
Perbandingan Pengikut Media Sosial PSSI dan JFA
Media Jepang, Gekisaka, membandingkan jumlah pengikut media sosial resmi PSSI dan JFA. Akun Instagram PSSI memiliki 6,2 juta pengikut, jauh lebih banyak dibandingkan JFA yang hanya memiliki 958.000 pengikut.
Perbedaan signifikan juga terlihat pada jumlah pengikut pemain. Rafael Struijk dan Marcelino Ferdinan dari Timnas Indonesia masing-masing memiliki 4,2 juta dan 4,1 juta pengikut. Jumlah ini jauh melebihi pengikut pemain Jepang dengan jumlah terbanyak, yaitu Takefusa Kubo yang hanya memiliki 1,5 juta pengikut.
Analisis Lebih Dalam Mengenai Antusiasme Pendukung
Antusiasme tinggi pendukung Timnas Indonesia ini tentu saja mencerminkan betapa besarnya gairah sepak bola di Indonesia. Hal ini bisa menjadi faktor yang memengaruhi performa Tim Garuda di lapangan.
Dukungan penuh dari para penggemar di stadion bisa memberikan semangat ekstra bagi para pemain. Namun, sebaliknya, tekanan juga bisa terjadi jika tim tidak bermain sesuai dengan harapan. Sehingga, manajemen tekanan menjadi kunci penting bagi Timnas Indonesia.
Perbandingan jumlah pengikut media sosial antara pemain Indonesia dan Jepang juga menunjukkan daya tarik sepak bola Indonesia di mata dunia. Hal ini perlu dimanfaatkan dengan baik untuk pengembangan sepak bola Indonesia ke depannya.
Pertandingan melawan Jepang akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia. Bagaimana mereka dapat memanfaatkan dukungan pendukung menjadi modal untuk mencapai hasil yang maksimal akan menjadi sorotan utama.
Selain persiapan teknis, aspek mental juga sangat penting. Tim harus dapat menangani tekanan dan bermain dengan tenang di hadapan pendukung yang sangat antusias.