Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025. Meskipun ada efisiensi anggaran pemerintah, persiapan Fornas VIII tetap berjalan lancar berkat upaya mandiri panitia dan dukungan dari berbagai pihak.
Ketua Fornas VIII NTB, KRMP Ibnu Sulistyo Riza Pradipto, mengakui adanya sedikit dampak dari efisiensi anggaran. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat tim penyelenggara. Mereka akan memaksimalkan pencarian sponsor untuk menutupi kekurangan anggaran dan memastikan kesuksesan acara.
Ibnu menekankan pentingnya kemandirian dalam penyelenggaraan Fornas. Pendanaan tidak hanya bergantung pada anggaran pemerintah, tetapi juga dari dukungan sponsor dan partisipasi aktif masyarakat. Komitmen ini menunjukkan dedikasi tinggi panitia dalam menyukseskan acara.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Dukungan untuk Fornas VIII tidak hanya datang dari panitia dan sponsor. Komisi X DPR RI telah meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Fornas di NTB. Hal ini menunjukkan pentingnya Fornas bagi perkembangan olahraga masyarakat di Indonesia.
Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), Adil Hakim, juga menyatakan bahwa antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam Fornas tetap tinggi, bahkan di tengah efisiensi anggaran pemerintah. Hal ini menunjukkan kekuatan dan daya tarik olahraga masyarakat di Indonesia.
Sebelumnya, KORMI juga telah mendapatkan dukungan dari Komisi X DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU). Dukungan ini semakin memperkuat komitmen pemerintah dan lembaga terkait dalam mensukseskan Fornas VIII.
Fornas VIII: Visi Menuju Kancah Internasional
Fornas VIII di NTB dirancang dengan konsep yang berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya. Tidak hanya berskala nasional, Fornas VIII berambisi untuk menarik perhatian dunia internasional.
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, dengan pengalamannya sebagai mantan duta besar Indonesia untuk Turki, diharapkan dapat membantu mempromosikan Fornas VIII ke kancah internasional. Koneksi luasnya diharapkan dapat menarik partisipasi internasional.
Upaya menarik perhatian internasional juga dilakukan dengan rencana mengundang tokoh internasional. Salah satunya adalah Necmeddin Bilal Edrogan, anak Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Ketua Internasional Panahan Berkuda. Kehadirannya diharapkan dapat meningkatkan prestise Fornas VIII.
Persiapan Matang dan Cita-cita Luhur
Panitia Fornas VIII berkomitmen untuk mempersiapkan upacara pembukaan yang lebih matang dan berkesan. Upacara pembukaan ini diharapkan menjadi tolak ukur penyelenggaraan Fornas di tahun-tahun berikutnya.
Ibnu menekankan pentingnya Fornas sebagai akar rumput olahraga di Indonesia. Peningkatan olahraga prestasi tidak terlepas dari perkembangan olahraga masyarakat. Fornas VIII diharapkan dapat menjadi pemicu peningkatan prestasi olahraga Indonesia secara keseluruhan.
Dengan berbagai dukungan yang ada, komitmen panitia, dan visi untuk go internasional, Fornas VIII di NTB berpotensi menjadi ajang olahraga masyarakat yang sukses dan berdampak besar bagi perkembangan olahraga di Indonesia. Panitia optimis dapat menghadirkan acara yang tidak hanya meriah, tetapi juga berkesan dan berdampak positif bagi masyarakat.