DPR RI menyetujui naturalisasi empat pemain sepak bola perempuan asal Belanda untuk memperkuat tim nasional Indonesia. Persetujuan ini berdasarkan Surat Presiden Nomor R29/Pres/05/2025, R30/Pres/05/2025, R31/Pres/05/2025, dan R32/Pres/05/2025, yang diterima DPR RI sejak 23 Mei 2025. Proses ini telah melalui pembahasan dan persetujuan Komisi X dan Komisi XIII DPR RI pada 26 Mei 2025.
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, mengumumkan empat nama pemain tersebut dalam rapat paripurna ke-19: Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Wraps, dan Emily Julia Frederiva Nahon. Keempatnya memiliki keturunan Indonesia dan diharapkan dapat berkontribusi signifikan bagi kemajuan sepak bola wanita Indonesia.
“Selanjutnya persetujuan tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” tegas Adies Kadir di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa.
Alasan Naturalisasi dan Target Prestasi
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, menjelaskan alasan di balik rekomendasi naturalisasi ini. Para pemain tersebut dibutuhkan untuk memperkuat timnas wanita Indonesia dalam berbagai ajang bergengsi, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Target jangka pendek, menurut Taufik Hidayat, meliputi Kualifikasi Piala Asia Putri 2026, Piala ASEAN Putri 2025, FIFA Match Day 2025, dan SEA Games Thailand 2025. Keberhasilan dalam ajang-ajang ini akan menjadi batu loncatan menuju target jangka panjang.
Target jangka panjang yang ambisius mencakup peningkatan peringkat FIFA hingga 50 besar dunia dan 10 besar Asia. Indonesia juga menargetkan lolos ke setiap putaran final Piala Asia dan, yang paling penting, lolos ke Piala Dunia Wanita 2035. Kehadiran pemain-pemain naturalisasi ini diharapkan dapat membantu mencapai target-target tersebut.
Profil Singkat Para Pemain
Informasi detail mengenai profil dan karir sepak bola keempat pemain ini masih terbatas. Namun, keempatnya telah melewati proses seleksi ketat dan dinilai memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memperkuat tim nasional. Kehadiran mereka diharapkan mampu meningkatkan kualitas permainan dan daya saing timnas wanita Indonesia di kancah internasional.
Proses naturalisasi ini tentunya juga melibatkan berbagai aspek legal dan administratif. Setelah persetujuan DPR RI, langkah selanjutnya adalah menyelesaikan proses administrasi kewarganegaraan sesuai peraturan yang berlaku. Ini meliputi pengurusan berbagai dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan.
Dampak dan Harapan
Naturalisasi pemain asing bukan tanpa kontroversi. Beberapa kalangan mungkin mempertanyakan apakah hal ini benar-benar solusi tepat untuk meningkatkan prestasi sepak bola wanita Indonesia. Namun, pemerintah dan PSSI melihat ini sebagai langkah strategis untuk mempercepat kemajuan timnas wanita dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Harapannya, dengan bergabungnya keempat pemain ini, tim nasional wanita Indonesia akan mampu meraih prestasi yang lebih baik di berbagai kompetisi internasional, meningkatkan popularitas sepak bola wanita di Indonesia, dan menginspirasi generasi muda untuk lebih menekuni olahraga ini.
Suksesnya program naturalisasi ini tentunya juga bergantung pada berbagai faktor pendukung, termasuk pembinaan dan pelatihan yang memadai, serta dukungan penuh dari seluruh stakeholders terkait. Semoga dengan langkah ini, sepak bola wanita Indonesia dapat semakin berjaya di kancah internasional.
