FORKI Siapkan 42 Atlet Muda Hadapi Tantangan SEAKF Brunei

Mais Nurdin

28 Mei 2025

3
Min Read
FORKI Siapkan 42 Atlet Muda Hadapi Tantangan SEAKF Brunei

Pengurus Besar Federasi Karate-Do (PB FORKI) menunjukkan komitmen kuatnya dalam mencetak generasi emas karateka . Buktinya, 42 atlet muda telah dipersiapkan untuk berlaga di kejuaraan SEAKF (South East Asia Karate Federation) di Brunei Darussalam pada bulan Juni mendatang.

Para atlet ini, terdiri dari kategori kadet, junior, dan under-21, merupakan hasil seleksi ketat dari Kejurnas Riau yang berlangsung pada 17-19 Mei. Keikutsertaan mereka di kejuaraan internasional ini merupakan langkah strategis PB FORKI dalam membina atlet muda berbakat.

Ketua Umum PB FORKI, Hadi Tjahjanto, menekankan pentingnya pembinaan atlet muda sebagai jangka panjang. “Harapan kita tidak terbatas pada Ceyco saja. Kita ingin ada generasi baru yang bisa tampil di level internasional,” tegas Hadi di Jakarta, Rabu lalu.

Jangka Panjang PB FORKI

Pembinaan atlet muda bukan hanya sekedar persiapan untuk kejuaraan SEAKF. Ini merupakan bagian dari visi PB FORKI untuk menciptakan atlet-atlet kelas dunia yang mampu mengharumkan nama di kancah internasional. Targetnya jelas, mencetak generasi penerus yang mampu menyamai, bahkan melampaui atlet-atlet senior seperti Ceyco Georgia Zefanya.

Selain persiapan untuk kejuaraan SEAKF, PB FORKI juga tengah mempersiapkan senior untuk berlaga di kejuaraan di Shanghai. Kejuaraan ini menjadi bagian penting dari rangkaian persiapan menuju SEA Games Thailand . Persiapan yang matang dan komprehensif diharapkan mampu menghasilkan gemilang bagi Indonesia.

Pembinaan Terstruktur dari hingga Nasional

Hadi Tjahjanto juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan hingga ke tingkat . Ini merupakan tantangan besar mengingat luasnya geografis Indonesia. Mencari bibit-bibit atlet berbakat di seluruh penjuru negeri membutuhkan kerja keras dan yang tepat.

Dengan jumlah penduduk Indonesia mencapai 275 juta jiwa, potensi atlet berbakat sangat besar. “Dengan 275 juta penduduk, saya yakin kita bisa mencetak atlet terbaik dunia,” ujarnya penuh optimisme. Status badan hukum FORKI yang baru didapatkan semakin memperkuat dukungan administrasi dan pendanaan, termasuk pembiayaan untuk atlet-atlet daerah.

Pengembangan Karakter dan

PB FORKI tidak hanya fokus pada semata. Pembinaan karakter dan juga menjadi perhatian utama. Literasi digital, pelatihan , dan pembangunan karakter kini menjadi bagian integral dari kurikulum pembinaan FORKI.

Tujuannya, mencetak atlet-atlet yang tidak hanya unggul di arena , tetapi juga menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter dan siap berkiprah di panggung . “Mereka disiapkan bukan hanya untuk menang di arena, tapi juga untuk menjadi pemimpin masa depan yang siap tampil di panggung ,” pungkas Hadi Tjahjanto.

Dengan komitmen dan strategi yang terarah, PB FORKI optimis dapat melahirkan generasi emas karateka Indonesia yang berprestasi dan berkarakter. Keberhasilan di kejuaraan SEAKF dan SEA Games mendatang menjadi bukti nyata dari komitmen dan kerja keras tersebut.

Tinggalkan komentar

Related Post