Kelelahan Fisik dan Mental, Tim Bisbol Lampung Gagal Raih Medali

Mais Nurdin

28 Mei 2025

3
Min Read
Kelelahan Fisik dan Mental, Tim Bisbol Lampung Gagal Raih Medali

bisbol Lampung harus mengakui telak 0-10 dari Banten pada perebutan tempat ketiga Kejurnas Open Baseball Putra 2025 di Lapangan Baseball GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2025). ini terjadi lewat mercy rule di inning kedelapan. Pelatih Aliansyah menunjuk kelelahan fisik sebagai faktor utama tersebut.

Aliansyah menjelaskan bahwa daya tahan fisik Lampung jauh di bawah Banten. Kondisi ini membuat timnya mudah dieksploitasi oleh lawan. “Kami memang menargetkan hasil setinggi-tingginya ya, cuma ya ternyata alhamdulillah kami cuma bisa maksimal di posisi keempat,” ungkap Aliansyah pasca pertandingan yang diselenggarakan PB Perbasasi.

Kurangnya persiapan juga menjadi faktor penentu kekalahan Lampung. Hanya memiliki waktu persiapan kurang dari dua pekan, banyak andalan yang berhalangan hadir karena terkendala pekerjaan. “Karena persiapan yang tidak lebih dari dua pekan, terus kondisi pemain juga banyak yang masih bekerja dan izin juga belum dapat pada saat persiapan, makanya hasil ini yang maksimal bisa didapat dan kami tetap bersyukur,” tambahnya.

Foto Aliansyah yang sedang menjawab pertanyaan wartawan turut dirilis oleh Antara News. Ia terlihat mengenakan seragam , mencerminkan profesionalitasnya meskipun menghadapi hasil yang kurang memuaskan.

Kekalahan Tim Lampung

Kekalahan telak ini menunjukkan beberapa kelemahan mendasar tim Lampung. Selain kelelahan fisik, kurangnya dan koordinasi tim juga terlihat jelas di lapangan. Para batter Lampung kesulitan menghadapi lemparan pitcher Banten. Bola-bola yang berhasil dipukul pun dengan mudah ditangkap oleh fielder Banten yang menunjukkan pertahanan yang solid.

Persiapan yang minim waktu juga berdampak pada permainan. Ketidakhadiran pemain andalan di beberapa posisi vital sangat berpengaruh terhadap tim secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan pentingnya manajemen waktu dan perencanaan yang matang dalam menghadapi kejuaraan nasional seperti ini.

dengan Tim Banten

Sebaliknya, tim Banten terlihat jauh lebih siap. Ketahanan fisik pemain, koordinasi tim, dan strategi permainan mereka jauh lebih baik. Hal ini terlihat dari dominasi mereka sepanjang pertandingan. Diva Reza Fabil, yang dinobatkan sebagai player of the game, menjadi bukti kualitas individual pemain Banten.

Pertandingan ini menunjukkan kesenjangan yang signifikan antara tim Lampung dan Banten. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi Lampung untuk memperbaiki strategi , manajemen tim, dan persiapan mereka di masa mendatang.

Kejurnas Open Baseball Putra 2025

Kejurnas Open Baseball Putra 2025 diikuti oleh lima tim dari berbagai provinsi, yaitu Banten, Jakarta, Jawa Barat, Lampung, dan Kalimantan Timur. Sistem pertandingan yang digunakan adalah round robin, dimana setiap tim saling bertemu. Empat tim terbaik kemudian melaju ke babak semifinal dan .

Selain pertandingan perebutan tempat ketiga antara Lampung dan Banten, pertandingan mempertemukan Jakarta dan Jawa Barat. Pertandingan ini menunjukkan peningkatan kualitas baseball di , meskipun masih ada disparitas kemampuan antar tim.

Peluang Kemajuan Baseball di

Kejurnas ini menjadi ajang pembuktian bagi atlet-atlet muda . Meskipun terdapat perbedaan kemampuan antar tim, kejuaraan ini menunjukkan potensi baseball di Indonesia. Dengan pelatihan dan pembinaan yang lebih intensif dan terstruktur, diharapkan kualitas tim-tim di Indonesia dapat meningkat secara signifikan.

Perlu adanya perhatian lebih dari pemerintah dan pihak terkait untuk mendukung baseball di Indonesia. Dukungan ini dapat berupa peningkatan fasilitas , pelatihan pelatih, dan pembinaan atlet muda berbakat.

Kesimpulannya, kekalahan tim Lampung pada perebutan tempat ketiga Kejurnas Open Baseball Putra 2025 disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kelelahan fisik, kurangnya persiapan, hingga kurangnya pemain andalan. Kejuaraan ini menjadi pelajaran berharga bagi Lampung untuk meningkatkan kualitas tim di masa mendatang. Ke depannya, perlu adanya peningkatan pembinaan dan dukungan untuk memajukan baseball di Indonesia.

Tinggalkan komentar

Related Post