Kolaborasi pertahanan antara Qatar dan Indonesia semakin intensif, ditandai dengan partisipasi Barzan Holdings, BUMN pertahanan Qatar, dalam Indo Defence Expo & Forum 2024. Keamanan maritim menjadi fokus utama kerja sama ini, mengingat kedua negara merupakan negara maritim yang perekonomiannya sangat bergantung pada laut.
“Qatar dan Indonesia sama-sama memiliki kepentingan dalam keamanan maritim karena kami berdua adalah negara maritim dan kami bergantung pada laut untuk perekonomian dan kesejahteraan kami,” ungkap Rashid Al-Mohanadi, Senior Manager – International Markets Barzan Holdings.
Sebagai salah satu eksportir gas alam cair (LNG) terbesar dunia, Qatar sangat bergantung pada keamanan jalur lautnya. Indonesia, dengan posisi geografisnya yang strategis, memiliki ketergantungan serupa terhadap stabilitas dan keamanan maritim di wilayahnya. Oleh karena itu, keamanan maritim Indonesia sangat krusial bagi keamanan Qatar, dan sebaliknya.
Potensi Kerja Sama Pertahanan Qatar-Indonesia
Hubungan diplomatik Qatar dan Indonesia yang telah terjalin sejak tahun 1970-an menjadi landasan kuat bagi peningkatan kerja sama pertahanan. Kerja sama ini, meskipun masih tergolong baru, menunjukkan potensi yang besar untuk berkembang.
Awalnya, kerja sama difokuskan pada bidang ekonomi, seperti perdagangan LNG. Namun, kini kerja sama pertahanan semakin mendapat sorotan. Salah satu tonggak pentingnya adalah pembentukan perusahaan patungan, PT Indonesian Defence and Security Technologies (IDST) pada tahun 2019. IDST berperan sebagai penyedia perlengkapan bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Modernisasi Alutsista TNI
Barzan Holdings menawarkan berbagai solusi untuk modernisasi alutsista TNI, mulai dari teknologi canggih berbasis kecerdasan buatan (AI) hingga peralatan sederhana seperti senapan dan amunisi. Sebagai contoh, IDST telah memasok sistem mortir 120mm yang saat ini digunakan oleh TNI.
Dukungan Barzan Holdings terhadap modernisasi alutsista TNI mencerminkan komitmen Qatar dalam memperkuat pertahanan Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan upaya Indonesia dalam meningkatkan kemampuan pertahanannya untuk menghadapi tantangan keamanan regional.
Manfaat Kerja Sama Regional dan Global
Kerja sama pertahanan yang erat antara Qatar dan Indonesia diyakini akan memberikan manfaat signifikan baik di tingkat regional maupun global. Qatar memiliki akses ke teknologi canggih dan kemampuan pembiayaan, sementara Indonesia memiliki tenaga kerja terampil, industri yang berkembang, dan sumber daya alam yang melimpah.
Sinergi ini menciptakan peluang besar untuk pengembangan bersama. Kemitraan strategis ini bisa menjadi contoh kolaborasi yang saling menguntungkan antar negara.
Fokus Utama Kerja Sama: AI dan Sistem Otonom
Barzan Holdings menggarisbawahi pentingnya pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan sistem otonom sebagai fokus utama kerja sama pertahanan antara Qatar dan Indonesia. Kedua teknologi ini merupakan tren terkini dalam industri pertahanan global.
“Itulah di mana tren saat ini berada. Jadi, kita perlu lebih fokus pada dua area ini; kecerdasan buatan dan sistem otonom,” tegas Al-Mohanadi.
Pengembangan teknologi AI dan sistem otonom tidak hanya akan meningkatkan kapabilitas pertahanan kedua negara, tetapi juga membuka peluang untuk ekspor teknologi dan keahlian ke pasar internasional. Hal ini menunjukkan visi jangka panjang dari kolaborasi ini.
Kesimpulannya, kerja sama pertahanan antara Qatar dan Indonesia memiliki prospek yang cerah. Fokus pada keamanan maritim dan pengembangan teknologi canggih seperti AI dan sistem otonom akan memperkuat kemitraan strategis kedua negara, memberikan manfaat ekonomi dan keamanan bagi kedua belah pihak serta berkontribusi pada stabilitas regional dan global.
Tinggalkan komentar