• Sepak Bola
  • budaya
  • ekonomi
  • koperasi desa
  • Liga Champions
  • politik
  • strategi pemasaran
NewsFior.com
Advertisement
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
NewsFior.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Program MBG: Solusi Jitu Serap Surplus Telur dan Ayam, Dongkrak Ekonomi Peternak

Mais Nurdin by Mais Nurdin
13 Juli 2025
in Kesehatan
Reading Time: 2 mins read
0
Program MBG Solusi Jitu Serap Surplus Telur dan Ayam Dongkrak Ekonomi Peternak
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pemerintah Indonesia mengklaim Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berhasil menggerakkan perekonomian, khususnya sektor peternakan ayam. Klaim ini didasarkan pada penyerapan surplus telur dan daging ayam yang selama ini melimpah di pasaran.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan Indonesia memiliki surplus telur ayam yang signifikan. Dengan target MBG mencapai 82,9 juta penerima manfaat, program ini membutuhkan 82,9 juta butir telur per hari jika telur dimasukkan dalam menu hariannya. Hal ini menunjukkan potensi besar MBG dalam menyerap surplus produksi.

Dadan menjelaskan bahwa kemampuan masyarakat Indonesia untuk membeli telur dan daging ayam masih terbatas. Hanya sekitar 30% penduduk yang mampu membelinya secara rutin, sementara 60% anak-anak kekurangan gizi. MBG hadir sebagai solusi untuk menjembatani kesenjangan ini, menyalurkan produk yang berlebih kepada mereka yang membutuhkan.

Ia menambahkan, surplus produksi telur mencapai 200 ribu ton dan daging ayam mencapai 600 ribu ton. Kondisi surplus ini, menurutnya, menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara produksi dan daya beli masyarakat.

Daftar Isi

Toggle
  • Dampak MBG terhadap Perekonomian
  • Tantangan dan Potensi Pengembangan

Dampak MBG terhadap Perekonomian

Program MBG, menurut pemerintah, tidak hanya mengatasi masalah gizi buruk tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Dengan menyerap surplus telur dan daging ayam, program ini membantu meningkatkan pendapatan peternak dan pelaku usaha di sektor terkait.

Hal ini didukung oleh pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan. Ia mengungkapkan bahwa surplus telur dan daging ayam baru terungkap setelah program MBG berjalan. Studi yang dilakukan bersama Bappenas dan BGN menunjukkan fakta ini, membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi di sektor peternakan.

Luhut menambahkan bahwa pemerintah baru menyadari adanya surplus tersebut setelah program MBG berjalan dan melakukan studi lapangan yang komprehensif. Kerjasama antar lembaga pemerintah dalam pengawasan dan evaluasi program menjadi kunci keberhasilan dalam mengungkap data tersebut.

Tantangan dan Potensi Pengembangan

Meskipun program MBG menunjukkan dampak positif, perlu ada evaluasi berkelanjutan untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutannya. Pemerintah perlu memastikan distribusi yang merata dan efisien agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh penerima manfaat. Transparansi dalam pengelolaan program juga perlu ditingkatkan untuk membangun kepercayaan publik.

Selain itu, pemerintah perlu melakukan kajian lebih lanjut mengenai strategi pemasaran dan pengelolaan surplus produksi agar dapat dimanfaatkan secara optimal. Diversifikasi produk olahan berbahan dasar telur dan daging ayam dapat menjadi solusi untuk meningkatkan nilai tambah dan memperluas pasar. Pengembangan infrastruktur pendukung juga diperlukan untuk mempermudah distribusi dan mengurangi potensi pemborosan.

Keberhasilan MBG dalam mengatasi masalah gizi buruk dan menggerakkan perekonomian bergantung pada komitmen pemerintah untuk terus melakukan evaluasi, perbaikan, dan inovasi. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil sangat krusial dalam mewujudkan tujuan program ini secara optimal dan berkelanjutan.

Studi lebih lanjut tentang daya beli masyarakat dan pola konsumsi pangan juga perlu dilakukan untuk menyusun strategi yang tepat sasaran dalam mengelola surplus produksi dan mencegah pemborosan. Data yang akurat dan analisis yang mendalam sangat penting dalam mengembangkan kebijakan yang efektif.

Tags: Analisisekonomiinfrastrukturinovasistrategi
Mais Nurdin

Mais Nurdin

Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru Honda ICON e dan CUV e

AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru: Honda ICON e: dan CUV e:

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong: 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Harga Hyundai Creta Terbaru Varian Termurah Rp 297 Juta Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Harga Hyundai Creta Terbaru: Varian Termurah Rp 297 Juta, Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

0
Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

0
all new terios min

Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

0
Nissan Mitsubishi keicar min

Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

0
Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

Dukung Prabowo DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

Dukung Prabowo, DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

Recent News

Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

0
Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

0
Dukung Prabowo DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

Dukung Prabowo, DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

0
Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

0
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Term of Service
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved