• Sepak Bola
  • budaya
  • ekonomi
  • koperasi desa
  • Liga Champions
  • politik
  • strategi pemasaran
NewsFior.com
Advertisement
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
NewsFior.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Usus Bocah Jember Penuh Cacing: Dokter Ungkap Penyebab Mengejutkan

Mais Nurdin by Mais Nurdin
13 Juli 2025
in Kesehatan
Reading Time: 2 mins read
0
Usus Bocah Jember Penuh Cacing Dokter Ungkap Penyebab Mengejutkan
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Kasus seorang bocah tiga tahun di Jember yang ususnya dipenuhi cacing ascariasis menyoroti pentingnya kebersihan dan sanitasi lingkungan, terutama bagi anak-anak. Kondisi ini bukan kejadian tiba-tiba, melainkan akibat kebiasaan buruk yang dapat dicegah.

Menurut Dokter Bela Mayvani, Sp.BA, riwayat kebersihan pribadi yang buruk berperan besar. Anak tersebut sering bermain di lingkungan kotor, tanpa alas kaki, bahkan di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kurangnya kebersihan ini membuka jalan bagi infeksi parasit.

Selain itu, kebiasaan mengonsumsi air yang tidak direbus juga menjadi faktor risiko utama. Air yang tercemar telur cacing dapat menjadi media penularan yang efektif. Telur cacing ascariasis, yang ditemukan pada anak tersebut, umumnya berasal dari tanah yang terkontaminasi.

Daftar Isi

Toggle
  • Faktor Risiko Infeksi Cacing Ascariasis
    • Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko
  • Gejala dan Pencegahan Infeksi Cacing Ascariasis

Faktor Risiko Infeksi Cacing Ascariasis

Beberapa faktor lingkungan dan kebiasaan meningkatkan risiko infeksi cacing ascariasis. Sanitasi yang buruk, seperti kurangnya akses air bersih dan toilet yang layak, merupakan faktor utama penyebaran telur cacing.

Kondisi lingkungan yang lembap dan hangat juga mendukung pertumbuhan telur cacing di tanah. Daerah pedesaan atau lingkungan padat penduduk dengan sanitasi buruk, seperti yang ada di beberapa wilayah Jember dan Bali, memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi.

Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko

  • Bermain di tanah atau lingkungan kotor tanpa alas kaki.
  • Mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak dimasak atau dicuci dengan bersih.
  • Kurangnya kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air.
  • Telur cacing ascariasis dapat bertahan hidup di lingkungan eksternal untuk waktu yang lama, sehingga meningkatkan potensi penularan. Ketika tertelan, telur akan menetas di dalam usus dan larva cacing akan tumbuh, berkembang biak, dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

    Gejala dan Pencegahan Infeksi Cacing Ascariasis

    Gejala infeksi cacing ascariasis dapat bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat. Gejala ringan meliputi nyeri perut, mual, muntah, diare, dan penurunan berat badan. Pada kasus yang lebih parah, dapat terjadi penyumbatan usus, malnutrisi, dan bahkan kematian.

    Pencegahan infeksi sangat penting. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan merupakan langkah utama. Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air bersih, terutama sebelum makan dan setelah buang air, sangat dianjurkan. Memasak makanan dan air minum hingga matang juga sangat penting.

    Pemberian obat cacing secara berkala, terutama pada anak-anak di daerah endemis, dapat membantu mencegah dan mengendalikan infeksi. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang jenis obat cacing yang tepat dan jadwal pemberiannya.

    Kasus bocah di Jember ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mempraktikkan kebiasaan hidup sehat. Pencegahan sejak dini jauh lebih efektif dan ekonomis daripada pengobatan.

    Orang tua harus waspada terhadap tanda-tanda infeksi cacing, seperti perut buncit yang tidak biasa, sulit buang air besar, dan penurunan berat badan. Segera konsultasikan ke dokter jika mencurigai adanya infeksi.

    Melalui edukasi kesehatan masyarakat dan perbaikan sanitasi, kita dapat mengurangi prevalensi infeksi cacing ascariasis dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi anak-anak.

    Tags: AIdesaekonomijadwallingkungan
    Mais Nurdin

    Mais Nurdin

    Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.

    Stay Connected test

    • 23.9k Followers
    • 99 Subscribers
    • Trending
    • Comments
    • Latest
    AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru Honda ICON e dan CUV e

    AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru: Honda ICON e: dan CUV e:

    Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

    Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

    Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong 8 Tips Cermat Pakai PayLater

    Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong: 8 Tips Cermat Pakai PayLater

    Harga Hyundai Creta Terbaru Varian Termurah Rp 297 Juta Pecinta Otomotif Wajib Tahu

    Harga Hyundai Creta Terbaru: Varian Termurah Rp 297 Juta, Pecinta Otomotif Wajib Tahu

    Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

    Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

    0
    Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

    Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

    0
    all new terios min

    Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

    0
    Nissan Mitsubishi keicar min

    Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

    0
    Menhan Sjafrie Pantau Langsung Kualitas Pendidikan Prajurit di Rindam VBrawijaya

    Menhan Sjafrie Pantau Langsung Kualitas Pendidikan Prajurit di Rindam V/Brawijaya

    Bsu.kemnaker.go.id

    Panduan Lengkap BSU Kemnaker di bsu.kemnaker.go.id

    Timnas vs china

    Timnas vs China Prediksi dan Analisis Pertandingan

    Jadwal indonesia vs china

    Jadwal Indonesia vs China Duel Sengit di Lapangan Hijau

    Recent News

    Menhan Sjafrie Pantau Langsung Kualitas Pendidikan Prajurit di Rindam VBrawijaya

    Menhan Sjafrie Pantau Langsung Kualitas Pendidikan Prajurit di Rindam V/Brawijaya

    0
    Bsu.kemnaker.go.id

    Panduan Lengkap BSU Kemnaker di bsu.kemnaker.go.id

    0
    Timnas vs china

    Timnas vs China Prediksi dan Analisis Pertandingan

    0
    Jadwal indonesia vs china

    Jadwal Indonesia vs China Duel Sengit di Lapangan Hijau

    0
    • Indeks
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Term of Service
    • Kode Etik
    • Pedoman Media Siber
    • Kebijakan Privasi

    © 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

    No Result
    View All Result
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • News
    • Otomotif
    • Pendidikan
    • Sport
    • Teknologi

    © 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved