FC Tokyo, klub elite J1 League Jepang, dikabarkan tertarik untuk merekrut bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho. Kabar ini muncul setelah penampilan apik Rizky Ridho bersama Jay Idzes dan Justin Hubner di laga melawan Arab Saudi, yang berhasil dimenangkan Indonesia dengan skor 2-0.
Berita ketertarikan FC Tokyo terhadap Rizky Ridho disampaikan melalui akun media sosial klub. Selain Rizky Ridho, FC Tokyo juga disebutkan tertarik pada Muroya Sei dari Hannover dan Thiele dari Energie Cottbus. Namun, FC Tokyo belum memastikan rencana perekrutan Rizky Ridho untuk musim 2025-2026.
Rumor ini memicu diskusi mengenai peluang pemain Indonesia di liga Jepang. Meskipun potensi besar terlihat, pengalaman beberapa pemain Indonesia di liga Jepang menunjukkan tantangan yang ada.
Pemain Indonesia di Liga Jepang: Antara Harapan dan Realita
Beberapa pemain Indonesia telah mencoba peruntungan di Liga Jepang, namun dengan hasil yang beragam. Ada yang berhasil mencuri perhatian, ada pula yang kesulitan mendapatkan kesempatan bermain reguler.
Pratama Arhan
Pratama Arhan bergabung dengan Tokyo Verdy pada tahun 2022. Sayangnya, ia kesulitan menembus tim utama dan hanya tampil dalam beberapa pertandingan di J2 League dan Piala Kaisar. Pada akhirnya, ia memutuskan pindah ke Suwon FC di Korea Selatan.
Faktor adaptasi, persaingan ketat, dan perbedaan gaya bermain mungkin menjadi beberapa kendala yang dihadapi Pratama Arhan. Meskipun demikian, pengalaman bermain di luar negeri tetap berharga untuk perkembangan karirnya.
Stefano Lilipaly
Stefano Lilipaly pernah bermain untuk Consadole Sapporo pada tahun 2014. Masa baktinya relatif singkat, hanya tujuh bulan. Meskipun ia mencatatkan satu assist dalam satu penampilan resminya, Lilipaly lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan.
Lilipaly, pemain serba bisa di lini tengah dan depan, mungkin mengalami kesulitan beradaptasi dengan strategi dan intensitas bermain di Liga Jepang. Ia kemudian kembali ke Indonesia dan melanjutkan karirnya di Persija Jakarta.
Irfan Bachdim
Irfan Bachdim, mantan striker Timnas Indonesia, juga memiliki pengalaman bermain di Liga Jepang. Ia pernah membela Ventforet Kofu dan Consadole Sapporo selama tiga tahun. Namun, kesempatan bermainnya juga terbatas, dengan hanya 12 penampilan dan satu assist selama periode tersebut.
Persaingan di lini depan Liga Jepang yang sangat ketat mungkin menjadi salah satu faktor yang membuat Irfan Bachdim kesulitan mendapatkan tempat utama. Pengalamannya di Jepang tetap menjadi bagian penting dalam karier sepakbolanya.
Analisis dan Prospek Rizky Ridho
Menarik untuk menganalisis peluang Rizky Ridho di J1 League. Kemampuannya sebagai bek tengah yang tangguh dan konsisten telah terbukti membuahkan hasil di Timnas Indonesia. Namun, ia perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pemain Indonesia di luar negeri.
Faktor adaptasi dengan budaya dan gaya bermain, persaingan yang ketat di tim, serta kemampuan fisik dan mental yang prima akan sangat menentukan kesuksesan Rizky Ridho di Liga Jepang, jika ia benar-benar direkrut oleh FC Tokyo.
Kesimpulannya, meskipun kabar ketertarikan FC Tokyo terhadap Rizky Ridho memberikan harapan, perlu diingat bahwa perjalanan pemain Indonesia di Liga Jepang tidak selalu mudah. Sukses bergantung pada berbagai faktor, termasuk kesiapan pemain itu sendiri dan keberuntungan.