News  

Kopasgat: Cetak Sejarah, Resmi Dinobatkan MURI Sebagai Pelopor Wingsuit Indonesia

Avatar of Mais Nurdin
Kopasgat Cetak Sejarah Resmi Dinobatkan MURI Sebagai Pelopor Wingsuit Indonesia

Kopasgat TNI AU resmi menyandang predikat sebagai satuan pertama di Indonesia yang memiliki pasukan penerjun wingsuit. Prestasi membanggakan ini telah diakui dan diberikan penghargaan oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Pengakuan tersebut diberikan langsung oleh Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, di Lapangan Tembak Djamsuri Kopasgat TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta. Penghargaan ini menandai tonggak sejarah baru bagi kemampuan khusus TNI AU dalam operasi infiltrasi.

“Dengan ini, MURI menyatakan dan meneguhkan bahwa Kopasgat TNI AU tercatat sebagai pencetak rekor Indonesia pasukan pertama yang memiliki regu terjun wingsuit di Indonesia,” ujar Yusuf Ngadri.

Komandan Kopasgat, Marsekal Muda TNI Deny Muis, menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diberikan MURI. Beliau menjelaskan bahwa pembentukan pasukan wingsuit ini didasari oleh kebutuhan TNI AU akan pasukan khusus yang mampu melakukan infiltrasi dengan cepat dan senyap.

Kemampuan pasukan wingsuit untuk melakukan infiltrasi sangat strategis. Dengan menggunakan jubah bersayap khusus, mereka dapat meluncur dari ketinggian 10.000 kaki. Kecepatan tinggi yang dihasilkan memungkinkan pasukan untuk mencapai titik sasaran dengan cepat dan tepat.

Selain kemampuan infiltrasi, pasukan wingsuit juga dilatih untuk melakukan operasi pertempuran darat setelah mendarat. Ini menuntut kemampuan tempur yang handal dan terlatih dengan baik. Mereka tak hanya mahir terbang, tetapi juga siap untuk pertempuran di medan darat.

Saat ini, Kopasgat memiliki 10 personel yang tergabung dalam pasukan wingsuit. Meskipun resmi dikukuhkan pada tahun 2024, pengembangan pasukan ini telah dimulai sejak tahun 2018. Para personel telah menjalani pelatihan intensif hampir setiap hari untuk mengasah kemampuan mereka.

Pelatihan yang ketat dan komprehensif memastikan para personel memiliki kemampuan yang mumpuni. Mereka tidak hanya terampil dalam teknik terjun payung wingsuit, tetapi juga menguasai taktik dan strategi pertempuran di darat.

Marsekal Muda TNI Deny Muis berharap, pasukan wingsuit Kopasgat dapat menjadi ujung tombak TNI AU dalam operasi penyerbuan senyap. Kemampuan khusus ini akan meningkatkan efektivitas dan presisi operasi militer.

Keunggulan Pasukan Wingsuit Kopasgat

Kemampuan manuver yang tinggi, kecepatan yang luar biasa, dan kemampuan senyap merupakan keunggulan utama pasukan wingsuit. Hal ini menjadikan mereka aset yang sangat berharga dalam operasi khusus TNI AU.

Kemampuan Infiltrasi

Kemampuan infiltrasi yang cepat dan senyap menjadi andalan pasukan wingsuit. Mereka dapat mendekati target tanpa terdeteksi dan melancarkan serangan mendadak.

Kemampuan Pertempuran Darat

Setelah mendarat, pasukan wingsuit mampu melanjutkan operasi pertempuran di darat. Kemampuan tempur yang terlatih dengan baik menjadikan mereka pasukan serbaguna.

Keunggulan Teknologi

Penggunaan teknologi wingsuit terbaru, yang memungkinkan manuver dan kecepatan tinggi, memberikan keunggulan strategis bagi pasukan ini. Teknologi ini terus dikembangkan dan ditingkatkan.

Tantangan dan Pengembangan Pasukan Wingsuit

Meskipun memiliki banyak keunggulan, pengembangan pasukan wingsuit juga menghadapi tantangan. Pelatihan yang intensif dan berisiko tinggi membutuhkan komitmen dan dedikasi yang tinggi dari para personel.

Pengembangan teknologi wingsuit juga menjadi fokus utama. Peningkatan teknologi akan memungkinkan manuver yang lebih baik dan kemampuan yang lebih luas.

Ke depannya, diharapkan pasukan wingsuit Kopasgat akan terus berkembang dan menjadi kekuatan yang handal dalam menjaga kedaulatan NKRI. Pengembangan berkelanjutan dan pelatihan yang optimal akan memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan.

Kesimpulan: Pasukan penerjun wingsuit Kopasgat TNI AU merupakan bukti nyata komitmen TNI AU dalam mengembangkan kemampuan khusus untuk menghadapi tantangan keamanan modern. Dengan kemampuan dan pelatihan yang mumpuni, mereka siap menjadi ujung tombak operasi-operasi khusus di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *