Legendaris Hendra Setiawan Pensiun: Jejak Emas Bulu Tangkis Indonesia

Mais Nurdin

18 Mei 2025

3
Min Read
Legendaris Hendra Setiawan Pensiun: Jejak Emas Bulu Tangkis Indonesia

Pebulu tangkis legendaris , Hendra Setiawan, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia bulu tangkis profesional. Pengumuman tersebut disampaikan melalui unggahan Instagram pribadinya dan video di kanal YouTube miliknya pada 4 Desember 2024. Masters akan menjadi penampilan terakhirnya di lapangan.

Hendra, yang telah malang melintang di dunia bulu tangkis selama 35 tahun, menyatakan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri kariernya. Ia merasa semua impiannya di dunia bulu tangkis telah terwujud, dan ia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga.

Keputusan pensiun ini diambil setelah pertimbangan matang. Meskipun masih ada sponsor yang mendukungnya, Hendra merasa bertanggung jawab untuk memberikan terbaik. Ia tidak ingin hanya sekadar ikut bertanding tanpa hasil memuaskan, mengingat komitmennya terhadap sponsor.

Gaya Bermain Khas Hendra Setiawan: Kelihaian Netting

Salah satu ciri khas permainan Hendra Setiawan adalah kelihaiannya dalam melakukan netting. Teknik ini, yang sangat efektif dalam merebut poin, ternyata terinspirasi oleh salah satu idolanya, Tony Gunawan.

Hendra mengakui bahwa ia sering menonton video Tony Gunawan saat masih aktif bermain. Ia mencoba meniru gaya tersebut, namun pada akhirnya mengembangkannya menjadi gaya netting khas dirinya sendiri.

Selain Tony Gunawan, Hendra juga mengagumi permainan Sigit Budiarto. Ia bahkan menyebut Kevin Sanjaya sebagai pebulu tangkis saat ini yang memiliki teknik permainan mendekati, bahkan melampaui, kemampuan Tony dan Sigit.

Segudang Hendra Setiawan

Sepanjang kariernya, Hendra Setiawan telah menorehkan gemilang di berbagai ajang bulu tangkis dunia. Prestasinya sangat lengkap dan patut diacungi jempol. Berikut beberapa membanggakan yang telah diraihnya:

Olimpiade

  • Medali Emas Olimpiade Beijing 2008 (Ganda Putra bersama Markis Kido)
  • Kejuaraan Dunia Badminton World Federation (BWF)

  • Medali Emas di Kuala Lumpur 2007 (Ganda Putra bersama Markis Kido)
  • Medali Perunggu di Paris 2010 (Ganda Putra bersama Markis Kido)
  • Medali Emas di Guangzhou 2013 (Ganda Putra bersama Mohammad Ahsan)
  • Medali Emas di Jakarta 2015 (Ganda Putra bersama Mohammad Ahsan)
  • Medali Emas di Basel 2019 (Ganda Putra bersama Mohammad Ahsan)
  • Medali Perak di Tokyo 2022 (Ganda Putra bersama Mohammad Ahsan)
  • Kejuaraan Dunia Junior

  • Medali Perunggu di Pretoria 2002 (Beregu Campuran)
  • Kejuaraan Junior Asia

  • Medali Perunggu di Taipei 2001 (Beregu Putra)
  • Medali Emas di Kuala Lumpur 2002 (Beregu Putra)
  • Medali Perunggu di Kuala Lumpur 2002 (Ganda Campuran bersama Devi Suka Wijaya)
  • Medali Perunggu di Kuala Lumpur 2002 (Ganda Putra bersama Joko Riyadi)
  • Medali Perunggu di Kuala Lumpur 2002 (Beregu Putra)
  • Medali Perunggu di Kuala Lumpur 2002 (Beregu Campuran)
  • Selain prestasi di atas, Hendra Setiawan juga meraih gelar di Piala Thomas dan berbagai kejuaraan bulu tangkis lainnya. Ia dua kali menjadi All England, sebuah prestasi yang luar biasa dalam dunia bulu tangkis. Ia akan dikenang sebagai salah satu pebulu tangkis terhebat sepanjang masa.

    Hendra Setiawan tidak hanya menorehkan prestasi pribadi, namun juga telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dedikasi dan kerja kerasnya selama bertahun-tahun menjadi bagi para pebulu tangkis muda Indonesia. Meskipun telah pensiun, dan Hendra Setiawan akan tetap dikenang dan dipelajari oleh generasi penerus.

    Tinggalkan komentar

    Related Post