MUI Desak Pidana Pembuat Video AI Neraka: Konten Editan AI Sangat Menyinggung

Mais Nurdin

8 Juni 2025

3
Min Read
MUI Desak Pidana Pembuat Video AI Neraka: Konten Editan AI Sangat Menyinggung

Majelis Ulama (MUI) mengecam keras beredarnya video editan bertema “hari pertama di neraka” yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan (AI). Video yang bermuatan humor ini dinilai menyesatkan, merendahkan ajaran , dan berpotensi merusak akidah umat.

Utang Ranuwijaya, Ketua MUI Bidang Pengkajian, , dan Pengembangan, mengatakan video tersebut menampilkan pendangkalan akidah yang serius. Penggambaran neraka yang disederhanakan dan dijadikan bahan candaan bertentangan dengan ajaran .

Menurut Utang, video tersebut secara terang-terangan mengabaikan sisi gaib dan kesakralan neraka sebagai bagian dari akhirat. Hal ini merupakan upaya pelecehan terhadap ajaran dan dapat menyesatkan umat, khususnya generasi muda.

Dampak Negatif Video AI “Hari Pertama di Neraka”

Video tersebut tidak hanya menyederhanakan gambaran neraka, tetapi juga menghilangkan kengerian dan hukuman yang sebenarnya. Padahal, dalam ajaran , neraka digambarkan sebagai tempat yang sangat mengerikan dan penuh siksa.

Utang mengutip hadis Qudsi yang menjelaskan bahwa neraka adalah sesuatu yang tidak pernah dilihat mata, didengar telinga, dan tidak pernah terlintas di hati . Video tersebut jelas-jelas telah mendistorsi makna hadis tersebut.

Selain hadis Qudsi, terdapat banyak hadis lain yang menggambarkan kengerian neraka, misalnya tentang panasnya api neraka yang berkali-kali lipat lebih panas dari api dunia. Jenis-jenis siksa di neraka juga beragam dan tidak mungkin dijadikan bahan lelucon.

Tanggapan MUI dan Imbauan Kepada Umat

MUI menegaskan bahwa mempermainkan sebagai bahan candaan, apalagi yang menyangkut akhirat, merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan. Hal ini bertentangan dengan nilai-nilai dan dapat dikenai sanksi hukum.

Utang meminta agar video tersebut segera dihapus dari peredaran dan meminta penegak hukum untuk memproses hukum pembuatnya. Ia menyebutkan beberapa pasal yang mungkin dapat diterapkan, termasuk UU ITE dan KUHP.

MUI juga mengimbau umat Islam untuk tidak menonton dan menyebarkan video tersebut. Neraka bukan bahan lelucon dan menonton video ini dapat merusak pemahaman tentang akhirat dan melemahkan keimanan.

Penjelasan Lebih Lanjut Tentang Neraka Dalam Islam

Konsep neraka dalam Islam merupakan bagian penting dari akidah. Ia berfungsi sebagai peringatan akan konsekuensi dari perbuatan dosa dan mengajak untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT.

Gambaran neraka yang mengerikan bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk mendorong agar selalu berbuat baik dan menjauhi larangan-Nya. Pemahaman yang benar tentang neraka akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

MUI menekankan pentingnya menjaga kesucian ajaran dan menghindari penyimpangan yang dapat merusak akidah umat. agama yang benar sangat penting untuk mencegah penyebaran konten-konten yang menyesatkan seperti video AI tersebut.

Perlu adanya literasi digital yang lebih baik agar masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi dan konten yang beredar di media . Kemampuan untuk membedakan mana informasi yang benar dan menyesatkan sangat penting di era digital saat ini.

Tinggalkan komentar

Related Post