Rasmus Højlund, penyerang Manchester United yang didatangkan dengan harga fantastis 64 juta poundsterling dari Atalanta musim panas lalu, dikabarkan akan segera meninggalkan Old Trafford. Performa yang kurang memuaskan dan minimnya kontribusi terhadap tim menjadi penyebab utama.
Meskipun mencetak 10 gol dan 4 assist dari 51 penampilan di semua kompetisi, angka tersebut dianggap belum cukup signifikan bagi seorang pemain dengan harga selangit dan ekspektasi tinggi. Kegagalan Manchester United meraih trofi musim ini juga memperparah situasi.
Ketidakmampuan Højlund untuk secara konsisten mencetak gol dan memberikan dampak besar pada lini serang Manchester United menjadi sorotan tajam para kritikus. Tim Setan Merah terlihat kesulitan menembus pertahanan lawan, dan lini serang menjadi salah satu titik lemah utama yang perlu diperbaiki.
Minat dari Italia Menggema
Ironisnya, meski performanya di Manchester United mengecewakan, reputasi Højlund di Italia tetap terjaga. Performa apiknya bersama Atalanta, di mana ia mencetak 10 gol dan 4 assist dalam 34 pertandingan, masih membekas di ingatan banyak orang.
Tiga klub Serie A, Inter Milan, Juventus, dan Napoli, dilaporkan tengah memantau situasi dengan saksama. Inter Milan dikabarkan telah melakukan evaluasi potensi transfer dalam beberapa pekan terakhir, mengumpulkan data untuk memperkuat lini depan mereka.
Juventus dan Napoli juga tidak tinggal diam. Kedua klub dilaporkan telah melakukan pendekatan sejak Maret dan April lalu. Namun, hingga saat ini belum ada tawaran resmi yang diajukan kepada Manchester United.
Inter Milan: Kebutuhan Akan Striker Baru
Minat Inter Milan terhadap Højlund sebenarnya bukanlah hal baru. Sebelum bergabung dengan Manchester United, Inter sudah menunjukkan ketertarikan, tetapi gagal memenuhi harga yang diminta Atalanta. Kini, dengan rencana restrukturisasi lini depan, Inter kembali melirik Højlund.
Kepergian beberapa pemain seperti Joaquin Correa dan Marko Arnautovic, serta evaluasi terhadap masa depan Mehdi Taremi, membuka peluang bagi kedatangan striker baru. Højlund dianggap sebagai solusi potensial untuk mengisi kekosongan tersebut.
Juventus dan Napoli: Persaingan Merebut Højlund
Juventus dan Napoli juga tengah membutuhkan tambahan kekuatan di lini depan. Kedua tim memiliki ambisi untuk bersaing di papan atas klasemen Serie A, dan Højlund dianggap sebagai pemain yang mampu meningkatkan kualitas tim.
Persaingan antara ketiga klub tersebut akan menarik untuk disimak. Faktor harga dan negosiasi dengan Manchester United akan menjadi penentu siapa yang akhirnya berhasil mendapatkan tanda tangan Højlund.
Masa Depan Højlund dan Manchester United
Manchester United sendiri tampaknya juga tengah mempertimbangkan perubahan di lini depan. Beberapa nama seperti Jadon Sancho, Antony, dan Marcus Rashford dikabarkan masuk dalam daftar jual. Sementara itu, nama-nama baru seperti Matheus Cunha, Liam Delap, dan Victor Osimhen muncul sebagai target potensial.
Di usia 22 tahun, Højlund masih memiliki potensi besar untuk menjadi penyerang top Eropa. Banyak yang melihatnya sebagai penerus striker legendaris, bahkan sebagai pengganti Cristiano Ronaldo dalam jangka panjang. Namun, langkah selanjutnya dalam kariernya masih belum jelas.
Keputusan Højlund untuk menerima tawaran dari Italia atau bertahan di Manchester United akan sangat menentukan kariernya. Mungkin kepindahan ke klub lain akan menjadi kesempatan baginya untuk membuktikan kualitas dan mencapai potensi penuhnya.
