Bantah Isu Kekecewaan Jabatan, Irjen Karyoto Tegaskan Loyalitas pada Kapolri

News114 Dilihat

Irjen Karyoto Bantah Kabar Kekecewaan Terhadap Mutasi Jabatan

Jagat maya sempat dihebohkan oleh isu kekecewaan Irjen Karyoto, Kapolda Metro Jaya, terhadap mutasi jabatan yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 5 Agustus 2025. Mutasi tersebut menempatkan Karyoto sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri. Namun, isu tersebut langsung dibantah tegas oleh Karyoto sendiri.

Dalam klarifikasinya pada Jumat (8/8), Karyoto menyatakan tidak pernah menolak jabatan barunya. Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Kapolri sangat baik dan harmonis. Karyoto menekankan bahwa ia selalu berkomunikasi langsung dengan Kapolri jika ada hal yang perlu dibicarakan.

“Tidak ada sama sekali (kabar itu tidak benar). Hubungan saya sama Pak Kapolri itu sangat bagus. Beliau sangat sayang ke saya dan saya sangat hormat ke beliau. Kalau ada apa-apa saya pasti ngomong ke beliau,” ujar Karyoto kepada awak media.

Karyoto menjelaskan bahwa kabar kekecewaannya tersebut disebarluaskan oleh akun-akun anonim yang tidak bertanggung jawab. Akun-akun tersebut diduga sengaja menciptakan narasi yang bertujuan untuk mempertentangkan dirinya dengan Kapolri.

“Itu akunnya betul-betul ingin seolah-olah mempertentangkan saya dengan Pak Kapolri. Pak Kapolri sangat sayang ke saya, saya sangat respek ke beliau. Saya dikasih jabatan itu saya mengucapkan terima kasih,” imbuh Karyoto.

Ia dengan tegas menyebut informasi yang beredar sebagai hoaks dan meminta masyarakat untuk tidak mempercayainya. Karyoto kembali menegaskan komitmennya terhadap jabatan barunya sebagai Kepala Baharkam Polri.

“Jadi, sangat hoaks dan tidak benar isi ceritanya. Itu akun yang sama, itu akun anonim dan akun yang memang sengaja dihembuskan untuk membuat berita-berita seperti itu,” tegasnya.

Mantan Deputi Penindakan KPK ini menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya, terutama di era informasi digital seperti saat ini. Penyebaran informasi hoaks dapat berdampak negatif bagi individu maupun institusi.

Lebih jauh, mutasi dan rotasi jabatan di tubuh Polri pada 5 Agustus 2025 memang cukup signifikan. Selain Irjen Karyoto, sejumlah perwira tinggi lainnya juga menempati posisi baru. Di antaranya, Komjen Dedi yang menjadi Wakapolri, Komjen Wahyu Widada sebagai Irwasum Polri, dan beberapa perwira tinggi lainnya yang menempati posisi strategis di institusi Kepolisian.

Mutasi ini dinilai sebagai bagian dari penyegaran dan optimalisasi kinerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia. Meskipun terdapat kabar yang kurang sedap beredar, proses mutasi tersebut secara resmi telah diumumkan dan dilakukan sesuai prosedur. Perlu diingat pentingnya selalu mengacu pada informasi resmi dari pihak berwenang untuk mencegah penyebaran hoaks dan menjaga stabilitas keamanan informasi.