• Sepak Bola
  • budaya
  • ekonomi
  • koperasi desa
  • Liga Champions
  • politik
  • strategi pemasaran
NewsFior.com
Advertisement
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
NewsFior.com
No Result
View All Result
Home News

Batas Usia Pensiun ASN: Usulan KORPRI Tuai Pro dan Kontra

Mais Nurdin by Mais Nurdin
15 Juli 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
0
Batas Usia Pensiun ASN Usulan KORPRI Tuai Pro dan Kontra
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) tengah mengusulkan kenaikan batas usia pensiun (BUP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Usulan ini disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrullah, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas kinerja dan karier ASN.

Zudan menjelaskan bahwa usulan ini telah disampaikan kepada Presiden, Ketua DPR RI, dan Menteri PAN-RB. Ia menekankan pentingnya penyesuaian BUP seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup dan semakin kompleksnya tantangan tugas ASN.

Usulan kenaikan BUP ini didasarkan pada beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah meningkatkan kesempatan bagi ASN untuk mengembangkan keahlian dan mencapai puncak karier. Dengan masa kerja yang lebih panjang, ASN memiliki waktu yang lebih banyak untuk berkontribusi dan mencapai potensi maksimalnya.

Daftar Isi

Toggle
  • Rincian Usulan Kenaikan BUP
  • Dampak Positif Usulan Kenaikan BUP
  • Pertimbangan Lain Terkait Usulan

Rincian Usulan Kenaikan BUP

KORPRI mengusulkan kenaikan BUP yang berbeda-beda untuk setiap jenjang jabatan. Berikut rincian usulan tersebut:

  • Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Utama: 65 tahun
  • JPT Madya (Eselon I): 63 tahun
  • JPT Pratama (Eselon II): 62 tahun
  • Eselon III dan IV: 60 tahun
  • Jabatan Fungsional Utama: 70 tahun

Kenaikan BUP ini diharapkan dapat memberikan ketenangan dan rasa aman bagi ASN dalam menjalankan tugasnya. Mereka dapat fokus pada pengembangan karier dan peningkatan kinerja tanpa terbebani oleh tenggat waktu pensiun yang terlalu dini.

Dampak Positif Usulan Kenaikan BUP

Selain memberikan kesempatan bagi ASN untuk mengembangkan karier, usulan kenaikan BUP juga diproyeksikan akan memberikan beberapa dampak positif lainnya. Pengalaman dan keahlian ASN senior yang dipertahankan lebih lama dapat menjadi aset berharga bagi instansi pemerintah.

Dengan adanya ASN senior yang berpengalaman, proses transfer pengetahuan dan keterampilan kepada generasi penerus akan lebih efektif. Hal ini akan memastikan keberlangsungan kualitas pelayanan publik dan terjaganya kesinambungan program pemerintah.

Terlebih lagi, peningkatan BUP juga berpotensi mengurangi beban pengeluaran pemerintah untuk program pensiun. Dengan ASN yang pensiun di usia yang lebih tua, jumlah penerima pensiun akan berkurang, sehingga pemerintah dapat mengoptimalkan anggaran untuk program-program lainnya.

Pertimbangan Lain Terkait Usulan

Meskipun usulan kenaikan BUP ini memiliki banyak potensi manfaat, perlu dipertimbangkan juga beberapa aspek penting. Salah satunya adalah kebutuhan untuk memperbarui sistem penilaian kinerja ASN agar tetap relevan dengan perubahan usia dan kondisi fisik.

Sistem rekrutmen dan pengembangan ASN juga perlu disesuaikan agar dapat menampung talenta muda dan menciptakan keseimbangan antara pengalaman dan inovasi. Hal ini penting untuk memastikan efisiensi dan efektivitas kinerja ASN secara keseluruhan.

Selain itu, perlu dilakukan kajian mendalam mengenai dampak finansial dari usulan ini terhadap anggaran negara. Pemerintah perlu memastikan bahwa peningkatan BUP tidak akan membebani APBN secara berlebihan.

Kesimpulannya, usulan kenaikan BUP oleh KORPRI merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas ASN dan pelayanan publik. Namun, implementasinya perlu dikaji secara komprehensif dan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk aspek keuangan, pengembangan karier, dan penilaian kinerja.

Tags: inovasikarierkeuanganstrategitim
Mais Nurdin

Mais Nurdin

Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru Honda ICON e dan CUV e

AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru: Honda ICON e: dan CUV e:

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong: 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Harga Hyundai Creta Terbaru Varian Termurah Rp 297 Juta Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Harga Hyundai Creta Terbaru: Varian Termurah Rp 297 Juta, Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

0
Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

0
all new terios min

Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

0
Nissan Mitsubishi keicar min

Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

0
71409 Guru PPPK Kemenag Resmi Mengabdi Pesan Penting Wamen PANRB dan Menag

71.409 Guru PPPK Kemenag Resmi Mengabdi, Pesan Penting Wamen PANRB dan Menag

Meta Pecah Tim AI Akselerasi Pengembangan Produk Dua Kali Lipat

Meta Pecah Tim AI, Akselerasi Pengembangan Produk Dua Kali Lipat

Asisten Pelatih Banten Perbaikan Skill Pemain Jadi Kunci Kemenangan

Asisten Pelatih Banten: Perbaikan Skill Pemain Jadi Kunci Kemenangan

Nasib Honorer Terkatung Gagal Diangkat PPPK Meski Lolos Seleksi

Nasib Honorer Terkatung: Gagal Diangkat PPPK Meski Lolos Seleksi

Recent News

71409 Guru PPPK Kemenag Resmi Mengabdi Pesan Penting Wamen PANRB dan Menag

71.409 Guru PPPK Kemenag Resmi Mengabdi, Pesan Penting Wamen PANRB dan Menag

0
Meta Pecah Tim AI Akselerasi Pengembangan Produk Dua Kali Lipat

Meta Pecah Tim AI, Akselerasi Pengembangan Produk Dua Kali Lipat

0
Asisten Pelatih Banten Perbaikan Skill Pemain Jadi Kunci Kemenangan

Asisten Pelatih Banten: Perbaikan Skill Pemain Jadi Kunci Kemenangan

0
Nasib Honorer Terkatung Gagal Diangkat PPPK Meski Lolos Seleksi

Nasib Honorer Terkatung: Gagal Diangkat PPPK Meski Lolos Seleksi

0
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Term of Service
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved