Debut Adam Przybek Tertunda, Persib Siap Gaspol BRI Liga 1

News55 Dilihat

Kiper baru Persib Bandung, Adam Przybek, harus menepi di laga perdana BRI Super League musim 2025/2026. Ia absen saat Persib menjamu Semen Padang, Sabtu, 9 Agustus 2025. Ketidakhadirannya bukan karena cedera, melainkan karena akumulasi sanksi (outstanding suspension) yang kemungkinan besar didapat dari klub sebelumnya.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, telah mengantisipasi hal ini sejak awal. Ia telah mempersiapkan Teja Paku Alam sebagai pengganti. Hodak menyadari kondisi Przybek dan telah memanfaatkan laga uji coba melawan West Sydney untuk menguji kemampuan Teja. Hal ini dikonfirmasi oleh pernyataan resmi klub: “Bojan sudah tahu soal ini, makanya Teja Paku Alam dimainkan saat uji coba melawan West Sydney.”

Dengan absennya Przybek, Teja akan mengawal gawang Persib di pertandingan pembuka. Teja, yang tampil impresif di beberapa laga sebelumnya, diharapkan mampu menjaga kestabilan pertahanan Persib. Persib, sebagai juara bertahan Liga 1 2024 dan 2025, kembali menjadi favorit juara BRI Super League.

Prestasi gemilang Persib di bawah arahan Bojan Hodak telah membawa mereka ke puncak Liga 1 dua musim berturut-turut. Sukses tersebut membuat Persib kini menatap kompetisi Asia dengan ambisi tinggi. Untuk menghadapi tantangan tersebut, Persib melakukan perombakan besar-besaran dalam skuadnya.

Kedatangan Adam Przybek menjadi bagian dari strategi Bojan Hodak untuk mempertahankan dominasi Persib. Meskipun debutnya tertunda, Przybek tetap menjadi bagian penting dari rencana jangka panjang klub. Kehadirannya diharapkan mampu memperkuat lini belakang Persib di masa mendatang. Perombakan skuad ini menunjukkan keseriusan Persib dalam mempertahankan gelar dan merambah kancah Asia.

Persib memang tengah membangun tim yang solid dan kompetitif untuk menghadapi musim yang penuh tantangan ini. Selain memperkuat lini pertahanan, Persib juga berinvestasi pada pemain-pemain lain di berbagai posisi untuk memastikan skuad mereka siap bersaing di BRI Super League dan kompetisi level Asia. Tekanan untuk mempertahankan gelar juara dan meraih prestasi di kancah internasional tentu sangat besar.

Musim ini, bukan hanya soal mempertahankan gelar juara di level domestik, tetapi juga tentang membuktikan diri di panggung Asia. Tantangan yang dihadapi Persib akan semakin berat, mengingat persaingan di BRI Super League dan kompetisi Asia yang semakin ketat. Namun, dengan skuad yang diperkuat dan strategi yang matang, Persib optimistis mampu melewati semua rintangan tersebut. Persiapan matang dan strategi yang tepat menjadi kunci kesuksesan bagi Persib di musim ini.