• Sepak Bola
  • budaya
  • ekonomi
  • koperasi desa
  • Liga Champions
  • politik
  • strategi pemasaran
NewsFior.com
Advertisement
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
NewsFior.com
No Result
View All Result
Home News

Desa Migran Emas: Benteng Pertahanan Pertama Migrasi Aman dan Terkendali

Mais Nurdin by Mais Nurdin
26 Juni 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
0
Desa Migran Emas Benteng Pertahanan Pertama Migrasi Aman dan Terkendali
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Wonosobo, Jawa Tengah, resmi memiliki tiga Desa Migran Emas: Desa Jlamprang, Desa Kuripan, dan Desa Margosari. Peresmian ini menandai langkah signifikan dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan memberdayakan desa asal mereka. Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani, menyebut Desa Migran Emas sebagai benteng pertama dalam pengelolaan migrasi yang aman dan berkelanjutan.

“Launching ini merupakan wujud nyata komitmen negara membangun ekosistem pelindungan pekerja migran yang utuh dan berkelanjutan yang dimulai dari desa, akar kehidupan para pekerja migran kita,” ungkap Christina dalam peresmian tersebut.

Ketiga desa ini diproyeksikan menjadi model pengelolaan migrasi yang aman, legal, dan berdampak positif pada perekonomian desa. Harapannya, Desa Migran Emas dapat memastikan setiap warga desa yang ingin bekerja ke luar negeri mendapatkan akses informasi yang benar, akurat, dan mudah dijangkau. Program ini merupakan upaya untuk mencegah eksploitasi dan perdagangan manusia.

Daftar Isi

Toggle
  • Peran Strategis Desa Migran Emas
  • Dukungan Pemerintah Daerah
  • Meningkatkan Tata Kelola Perekrutan
  • Tantangan dan Peluang ke Depan

Peran Strategis Desa Migran Emas

Wamen Christina menekankan peran krusial Desa Migran Emas sebagai pusat informasi migrasi yang aman dan sebagai benteng pertahanan melawan praktik-praktik ilegal, termasuk percaloan. “Sudah saatnya desa menjadi pelindung, bukan ladang perburuan bagi para calo dan sindikat. Bersama Desa Migran Emas, kita ingin memastikan setiap pekerja migran Indonesia berangkat dengan aman, bekerja dengan martabat, dan kembali dengan harapan,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Desa Migran Emas juga diharapkan mampu mengelola dan memberdayakan remitansi dari PMI yang bekerja di luar negeri. Remitansi, menurut Wamen Christina, bukan sekadar uang kiriman, melainkan potensi besar untuk pembangunan desa, peningkatan kesejahteraan keluarga, dan penggerak ekonomi lokal.

Dukungan Pemerintah Daerah

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyatakan bahwa inisiatif Desa Migran Emas sangat strategis untuk membangun sistem penempatan dan pelindungan PMI yang lebih inklusif, terstruktur, dan berkeadilan. Pemerintah Kabupaten Wonosobo bahkan telah membuat peraturan daerah untuk melindungi PMI.

Lebih lanjut, sejumlah desa di Wonosobo juga telah memiliki peraturan desa untuk melindungi warganya yang bekerja sebagai PMI. Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah daerah untuk mendukung program ini dan memastikan keberhasilannya.

Meningkatkan Tata Kelola Perekrutan

Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, yang sebelumnya meresmikan ketiga desa tersebut, menyatakan bahwa perancangan Desa Migran Emas bertujuan untuk memperbaiki tata kelola perekrutan dan penempatan PMI. Langkah ini penting untuk meningkatkan layanan perlindungan bagi PMI.

“Saya ingin menggelorakan kesadaran, agar semua pekerja migran atau calon pekerja migran yang mau berangkat ke luar negeri harus dengan prosedural agar tidak mengalami banyak masalah,” kata Menteri Karding. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya legalitas dan perlindungan bagi setiap PMI.

Tantangan dan Peluang ke Depan

Meskipun program ini menjanjikan, tetap ada tantangan yang perlu dihadapi. Sosialisasi yang efektif kepada masyarakat desa sangat penting untuk memastikan pemahaman dan partisipasi aktif mereka dalam program ini. Selain itu, memantau efektivitas program dan melakukan evaluasi berkala juga krusial untuk perbaikan berkelanjutan.

Namun, potensi Desa Migran Emas sangat besar. Dengan pengelolaan yang baik, program ini tidak hanya akan melindungi PMI, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Ini merupakan langkah nyata menuju migrasi yang lebih aman, terhormat, dan berkelanjutan.

Jumlah PMI dari Wonosobo hingga saat ini mencapai 695 orang. Angka ini menunjukkan potensi besar yang dapat dimaksimalkan melalui program Desa Migran Emas. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam melindungi dan memberdayakan PMI.

Mais Nurdin

Mais Nurdin

Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru Honda ICON e dan CUV e

AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru: Honda ICON e: dan CUV e:

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong: 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Harga Hyundai Creta Terbaru Varian Termurah Rp 297 Juta Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Harga Hyundai Creta Terbaru: Varian Termurah Rp 297 Juta, Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

0
Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

0
all new terios min

Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

0
Nissan Mitsubishi keicar min

Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

0
Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Era Nadiem Proses Hukum Harus Dijunjung Tinggi

Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Era Nadiem: Proses Hukum Harus Dijunjung Tinggi

Kemnaker Usia Bukan Batasan Rekrutmen Kerja Tanpa Diskriminasi

Kemnaker: Usia Bukan Batasan, Rekrutmen Kerja Tanpa Diskriminasi

Spotify Permudah Berbagi Musik di Android Auto Fitur Baru Hadir

Spotify Permudah Berbagi Musik di Android Auto: Fitur Baru Hadir

Kelelahan Fisik dan Mental Tim Bisbol Lampung Gagal Raih Medali

Kelelahan Fisik dan Mental, Tim Bisbol Lampung Gagal Raih Medali

Recent News

Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Era Nadiem Proses Hukum Harus Dijunjung Tinggi

Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Era Nadiem: Proses Hukum Harus Dijunjung Tinggi

0
Kemnaker Usia Bukan Batasan Rekrutmen Kerja Tanpa Diskriminasi

Kemnaker: Usia Bukan Batasan, Rekrutmen Kerja Tanpa Diskriminasi

0
Spotify Permudah Berbagi Musik di Android Auto Fitur Baru Hadir

Spotify Permudah Berbagi Musik di Android Auto: Fitur Baru Hadir

0
Kelelahan Fisik dan Mental Tim Bisbol Lampung Gagal Raih Medali

Kelelahan Fisik dan Mental, Tim Bisbol Lampung Gagal Raih Medali

0
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Term of Service
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved